MOTIF PARTISIPASI OLAHRAGA PADA WANITA DI KABUPATEN BANDUNG

Tingkat partisipasi untuk berolahraga pada wanita yang rendah menjadi masalah pada penelitian ini. Dari hasil penelitian yang telah dilakukan sebelumnya diketahui bahwa tingkat partisipasi olahraga masyarakat Indonesia belum mencapai angka 15% begitu juga di Jawa Barat. Berdasarkan permasalahan ters...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Auguntari, Inkeu Tri (Author)
Format: Book
Published: 2012-09-30.
Subjects:
Online Access:Link Metadata
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Tingkat partisipasi untuk berolahraga pada wanita yang rendah menjadi masalah pada penelitian ini. Dari hasil penelitian yang telah dilakukan sebelumnya diketahui bahwa tingkat partisipasi olahraga masyarakat Indonesia belum mencapai angka 15% begitu juga di Jawa Barat. Berdasarkan permasalahan tersebut, maka tujuan dari penelitian ini yaitu ingin mengetahui gambaran motif partisipasi olahraga pada wanita di Kabupaten Bandung, untuk mengetahui motif utama wanita di Kabupaten Bandung berpartisipasi dalam aktivitas berolahraga, dan untuk mengetahui perbedaan motif partisipasi olahraga pada wanita yang bekerja dan tidak bekerja di Kabupaten Bandung. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu dengan menggunakan metode deskriptif, instrumen penelitian yang digunakan yaitu angket Quesionaire for the adolscent demografic information and recreation participation questionare (2008), sampel diambil secara acak yaitu dengan menggunakan teknik simple random sampling, dengan jumlah responden sebanyak 100 orang wanita, terdiri dari 50 orang wanita yang bekerja dan 50 orang wanita yang tidak bekerja yang berumur antara 25-40 tahun. Dari hasil penelitian diketahui bahwa motif partisipasi olahraga pada wanita bekerja yaitu motif pelepasan energi sebesar 23%, kebugaran sebesar 17%, kerjasama sebesar 15%, persahabatan sebesar 13%, kemahiran sebesar 11%, status sebesar 11%, dan kesenangan sebesar 8%. Sedangkan motif partisipasi olahraga pada wanita tidak bekerja yaitu untuk motif kebugaran sebesar 30%, kerjasama sebesar 28%, pelepasan energi sebesar 26%, kesenangan sebesar 14%, persahabatan sebesar 10%, kemahiran sebesar 8%, dan status sebesar 6%. Motif utama wanita yang bekerja adalah untuk melepaskan energi sebesar 23%, dan motif utama wanita yang tidak bekerja adalah untuk kebugaran sebesar 30%. Sehingga terdapat perbedaan yang signifikan mengenai motif kebugaran antara wanita yang bekerja dan tidak bekerja. Kesimpulan: 1) Motif partisipasi wanita yang bekerja yaitu untuk pelepasan energi, kebugaran, kerjasama, persahabatan, kemahiran, status, dan kesenangan, kemudian motif artisipasi wanita tidak bekerja yaitu untuk kebugaran, kerjasama, pelepasan energi, kesenangan, persahabatan, kemahiran, dan status. 2) Motif utama wanita bekerja yaitu untuk melepaskan energi sedangkan wanita yang tidak bekerja yaitu untuk kebugaran. 3) Diantara motif kebugaran, kesenangan, pelepasan energi, kerjasama, persahabatan, kemahiran, dan status, terdapat perbedaan yang signifikan hanya mengenai motif kebugaran antara wanita yang bekerja dan tidak bekerja.
Item Description:http://repository.upi.edu/10691/1/s_ikor_0805838_table_of_content.pdf
http://repository.upi.edu/10691/2/s_ikor_0805838_chapter1.pdf
http://repository.upi.edu/10691/3/s_ikor_0805838_chapter2.pdf
http://repository.upi.edu/10691/4/s_ikor_0805838_chapter3.pdf
http://repository.upi.edu/10691/5/s_ikor_0805838_chapter4.pdf
http://repository.upi.edu/10691/6/s_ikor_0805838_chapter5.pdf
http://repository.upi.edu/10691/7/s_ikor_0805838_bibiography.pdf