STRATEGI PENGEMBANGAN WISATA BUDAYA DI KERATON KASEPUHAN CIREBON DALAM UPAYA MENINGKATKAN JUMLAH KUNJUNGAN WISATAWAN

Keraton kasepuhan merupakan satu dari empat keraton yang ada di Kota Cirebon. Didirikan pada tahun 1529 M oleh Pangeran Mas Mochammad Arifin II keraton ini dahulunya bernama Keraton Pakungwati. Selain sebagai benda cagar budaya yang dilindungi pemerintah Kasepuhan juga merupakan salah satu tujuan wi...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: FAISAL, Akhmad (Author)
Format: Book
Published: 2012-10-29.
Subjects:
Online Access:Link Metadata
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Keraton kasepuhan merupakan satu dari empat keraton yang ada di Kota Cirebon. Didirikan pada tahun 1529 M oleh Pangeran Mas Mochammad Arifin II keraton ini dahulunya bernama Keraton Pakungwati. Selain sebagai benda cagar budaya yang dilindungi pemerintah Kasepuhan juga merupakan salah satu tujuan wisata andalan Kota Cirebon. Letaknya yang strategis berada di pusat kota yang menjadi jalur utama penghubung pulau jawa di bagian utara menjadi nilai tersendiri ditambah keunikan budaya dan tradisi yang dimiliki. Kurangnya pengembangan atraksi, promosi serta fasilitas yang dimiliki harusnya bisa diatasi oleh pihak pengelola agar menarik lebih banyak pengunjung.Dalam penelitian ini digunakan metode analisis deskriptif dimana peneliti menjabarkan secara detail tanpa ada yang pelebihan dan pengurangan kata-kata. Selain itu dalam penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dimana instrumennya adalah peneliti sendiri. Dalam menentukan faktor pendukung dan faktor penghambat dalam pengembangan wisata budaya Keraton Kasepuhan, cara yang digunakan adalah menggunakan analisis SWOT. Maka dari itu diperoleh beberapa strategi pengembangan / usulan untuk pihak pengelola dari hasil perpaduan dalam matriks TOWS untuk meningkatkan wisatawan yang berkunjung. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa wisatawan menginginkan adanya perbaikan dan penambah fasilitas, pengembangan atraksi budaya, serta promosi yang digencarkan melalui berbagai media agar wisatawan mengetahui berbagai hal yang ada di Keraton Kasepuhan. Setelah melakukan penelitian maka didapat usulan / pertimbangan yang dapat digunakan oleh pihak pengelola Keraton untuk menarik minat wisatawan yang berkunjung tidak hanya pada saat musim liburan ataupun saat acara muludan / panjang jimat saja. Kata Kunci : Keraton Kasepuhan, wisata budaya,bangunan benda cagar budaya, muludan / panjang jimat, strategi pengembangan
Item Description:http://repository.upi.edu/10694/1/s_mrl_0800338_table_of_content.pdf
http://repository.upi.edu/10694/2/s_mrl_0800338_chapter1.pdf
http://repository.upi.edu/10694/3/s_mrl_0800338_chapter2.pdf
http://repository.upi.edu/10694/4/s_mrl_0800338_chapter3.pdf
http://repository.upi.edu/10694/5/s_mrl_0800338_chapter4.pdf
http://repository.upi.edu/10694/6/s_mrl_0800338_chapter5.pdf
http://repository.upi.edu/10694/7/s_mrl_0800338_bibliography.pdf