EVALUASI PROGRAM KONSERVASI GUNA MELESTARIKAN KELANGSUNGAN EKOLOGI DI TAMAN TEGALLEGA

Masalah yang dibahas adalah seberapa jauh UPT Tegallega menjalankan program konservasi dan apakah Taman Tegallega telah memiliki kesesuaian fungsi seperti yang telah ditetapkan PERDA No.1 Tahun 2008 dengan kondisi faktual. Penelitian bertujuan untuk mengukur apakah program yang dijalankan UPT Tegale...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Farisanto, Dhani (Author)
Format: Book
Published: 2012-10-29.
Subjects:
Online Access:Link Metadata
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Masalah yang dibahas adalah seberapa jauh UPT Tegallega menjalankan program konservasi dan apakah Taman Tegallega telah memiliki kesesuaian fungsi seperti yang telah ditetapkan PERDA No.1 Tahun 2008 dengan kondisi faktual. Penelitian bertujuan untuk mengukur apakah program yang dijalankan UPT Tegalega telah mengacu pada pilar-pilar konservasi dan menganalisis apakah Taman Tegallega telah berfungsi sesuai dengan tiga fungsi yang dtetapkan, yaitu : fungsi ekologis, fungsi sosial, dan fungsi estetika. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif, yaitu penelitian yang lebih mengarah pada pengungkapan masalah atau keadaan sebagaimana adanya dan mengungkapkan fakta-fakta yang ada. Teori-teori yang berkaitan dan mendukung penelitian ini antara lain konsep konservasi lahan, prinsip-prinsip ekologi, dan teknik zonasi lahan. Wawancara dengan pihak pengelola juga dilakukan guna mengetahui kendala yang terjadi dalam menjalankan program konservasi dan didukung oleh observasi langsung ke lapangan guna mengetahui kondisi Taman Tegallega secara faktual. Hasil penelitian menunjukkan bahwa program konservasi yang dijalankan UPT Tegallega telah mengacu pada pilar konservasi, tetapi ada beberapa program vital yang tidak dapat terlaksana. Taman Tegallega memiliki ruang terbuka khusus untuk vegetasi seluas 40% dari luas keseluruhan taman, hal ini menunjukkan bahwa Taman Tegallega telah memenuhi standar yang telah ditetapkan oleh UU No. 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang, hanya saja persebaran vegetasi di taman ini tidak merata. Fungsi Taman Tegallega sebagai tempat berlangsungnya kegiatan sosial masyarakat juga telah baik, beragam aktifitas masyarakat terjadi di taman ini. Pengelola harus melakukan program pembibitan ulang vegetasi yang rusak, pengadaan sumber daya manusia di bidang polisi taman, dan meratakan persebaran vegetasi yang ada guna menjaga kelestarian ekologi di Taman Tegallega
Item Description:http://repository.upi.edu/10717/1/s_mrl_0808433_table_of_content%281%29.pdf
http://repository.upi.edu/10717/2/s_mrl_0808433_chapter1.pdf
http://repository.upi.edu/10717/3/s_mrl_0808433_chapter2.pdf
http://repository.upi.edu/10717/4/s_mrl_0808433_chapter3.pdf
http://repository.upi.edu/10717/5/s_mrl_0808433_chapter4.pdf
http://repository.upi.edu/10717/6/s_mrl_0808433_chapter5.pdf
http://repository.upi.edu/10717/7/s_mrl_0808433_bibliography.pdf