PENGARUH PERAN KEPEMIMPINAN DAN PERILAKU ORGANISASI TERHADAP PEMANTAPAN MILITANSI KADER PARTAI POLITIK :Studi Deskriptif Terhadap DPD Partai Golongan Karya Kota Bandung

• Main Author: Ginan, Zaenal (Author)
• Format: Book
• Published: 2012-10-23.
• Subjects: Thesis; NonPeerReviewed
• Online Access: Link Metadata
• Notes: http://repository.upi.edu/10720/1/s_pkn_0806971_table_of_content.pdf; http://repository.upi.edu/10720/2/s_pkn_0806971_chapter1.pdf; http://repository.upi.edu/10720/3/s_pkn_0806971_chapter2.pdf; http://repository.upi.edu/10720/4/s_pkn_0806971_chapter3.pdf; http://repository.upi.edu/10720/5/s_pkn_0806971_chapter4.pdf; http://repository.upi.edu/10720/6/s_pkn_0806971_chapter5.pdf; http://repository.upi.edu/10720/7/s_pkn_0806971_bibliography.pdf
• Keywords: L Education (General)

Berakhirnya rezim orde baru tidak hanya menyebabkan turunnya Soeharto dari jabatan Presiden yang telah dikuasai selama 32 tahun, lebih dari itu berakhirnya rezim orde baru telah membuat citra Partai Golkar menurun drastis. Menurunnya citra Partai Golkar tersebut ditandai dengan adanya isu-isu seperti Partai Golkar sebagai alat kekuasaan dan penuh dengan Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme. Isu-isu tersebut semakin menyudutkan Partai Golkar ketika media-media mengabarkan isu-isu tersebut dengan sangat kompak, sehinnga Partai Golkar yang dulunya sangat superior dalam Pemilu, justru harus mendapatkan raihan suara yang menurun sangat drastis pada Pemilu 1999. Namun enam tahun setelah turunnya orde baru, dengan perlahan tapi pasti Partai Golkar justru mampu bangkit dan memenangkan Pemilu tahun 2004, hal inilah yang menjadi dasar penelitian ini. Penelitian ini sendiri terdiri dari empat rumusan masalah, yaitu: 1. Seberapa besar pengaruh peran kepemimpinan terhadap pemantapan militansi kader DPD Partai Golkar Kota Bandung? 2. Seberapa besar pengaruh perilaku organisasi terhadap pemantapan militansi kader DPD Partai Golka Kota Bandung? 3. Seberapa besar pengaruh peran kepemimpinan terhadap perilaku organisasi DPD partai Golkar Kota Bandung? 4. Seberapa besar pengaruh peran kepemimpinan dan perilaku organisasi terhadap pemantapan militansi kader DPD Partai Golkar Kota Bandung? Untuk mendapatkan jawaban terhadap rumusan masalah tersebut, peneliti menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kuantitatif yang ditujukan untuk mencari korelasi antara peran kepemimpinan, perilaku organisasi, dan militansi kader. Penggunaan metode dan pendekatan di atas dianggap sebagai cara yang paling tepat untuk mengungkap masalah yang diteliti di lapangan. Karena dalam penelitian ini terdapat dua variabel independen dan satu variabel dependen, maka peneliti mencari hubungan assosiatif terhadap ketiga variabel tersebut. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, ditemukan beberapa hal yang sesuai dengan hipotesis yang diajukan, seperti adanya peran kepemimpinan yang memiliki koefisien determinasi sebesar 23% terhadap pemantapan militansi kader, perilaku organisasi yang memiliki koefisien determinasi sebesar 63% terhadap pematapan militansi kader, peran kepemimpinan yang memiliki koefisien determinasi sebesar 19% terhadap perilaku organisasi, serta adanya koefisien determinasi peran kepemimpinan dan perilaku organisasi sebesar 61% terhadap pemantapan militansi kader