DAMPAK AKTIVITAS INDUSTRI PENGOLAHAN KAYU PUTIH TERHADAP LINGKUNGAN DI DESA JATIMUNGGUL KECAMATAN TERISI KABUPATEN INDRAMAYU

Pada hakekatnya pembangunan merupakan usaha untuk meningkatkan taraf hidup dan kesejahteraan masyarakat. Industri dianggap lebih mampu membuka lapangan pekerjaan bagi tenaga yang menganggur, mendorong pertumbuhan teknologi yang berguna bagi kehidupan manusia. Hutan merupakan sumber daya alam yang me...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: MEGAWATI, Tri (Author)
Format: Book
Published: 2012-10-29.
Subjects:
Online Access:Link Metadata
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Pada hakekatnya pembangunan merupakan usaha untuk meningkatkan taraf hidup dan kesejahteraan masyarakat. Industri dianggap lebih mampu membuka lapangan pekerjaan bagi tenaga yang menganggur, mendorong pertumbuhan teknologi yang berguna bagi kehidupan manusia. Hutan merupakan sumber daya alam yang mempunyai manfaat dalam segi ekologi, sosial-budaya, maupun manfaat ekonomi. Kayu putih merupakan salah satu tanaman kehutanan yang menghasilkan produk berupa minyak yang di dapat dari proses penyulingan daun. Desa Jatimunggul adalah desa yang terletak di Kecamatan Terisi Kabupaten Indramayu, di desa ini terdapat 3 industri pengolahan kayu putih, Dalam kegiatan industri, disamping produksi juga menghasilkan limbah, baik limbah cair, padat dan gas. Hal ini menimbulkan pencemaran berupa pencemaran udara, air dan tanah pada lingkungan sekitar. Kelancaran proses pengembangan pengolahan kayu putih akan berdampak juga terhadap lingkungan sosial yang ada di sekitarnya, yaitu pada pendidikan, mata pencaharian, dan pendapatan masyarakat sekitar.Tujuan dalam penelitian ini adalah Untuk Menganalisis pengaruh industri pengolahan kayu putih terhadap lingkungan fisik di Desa Jatimunggul dan Menganalisis pengaruh industri pengolahan kayu putih terhadap lingkungan sosial di Desa Jatimunggul.Penelitian ini menggunakan metode deskriptif. Teknik Pengumpulan data adalah observasi, wawancara, dokumentasi dan studi literatur. Pengambilan sampelnya yaitu masyarakat sebanyak 75 orang diambil dengan menggunakan rumus Dixon dan B. Leach dan pekerja sebanyak 15 orang dengan menggunakan teknik Sampling Purposive. Sedangkan teknik analisis datanya menggunakan metode presentase. Dampak aktivitas industri pengolahan kayu putih di Desa Jatimunggul, secara fisik menimbulkan limbah yang cukup menggangu masyarakat sekitar, yaitu asap dari hasil pembakaran limbah padat yang dapat menggangu penglihatan, membuat batuk dan sesak nafas. Sedangkan dampak dari segi sosial, yaitu memberikan dampak yang positif karena keberadaan industri kayu putih tersebut, membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat Desa Jatimunggul yaitu untuk menjadi buruh pabrik dan penjual jasa seperti tukang ojeg dan warung nasi yang berjualan di sekitar lokasi industri kayu putih.Kata kunci: pengolahan industri kayu putih, lingkungan
Item Description:http://repository.upi.edu/10751/1/s_geo_0804572_table_of_content.pdf
http://repository.upi.edu/10751/2/s_geo_0804572_chapter1.pdf
http://repository.upi.edu/10751/3/s_geo_0804572_chapter2.pdf
http://repository.upi.edu/10751/4/s_geo_0804572_chapter3.pdf
http://repository.upi.edu/10751/5/s_geo_0804572_chapter4.pdf
http://repository.upi.edu/10751/6/s_geo_0804572_chapter5.pdf
http://repository.upi.edu/10751/7/s_geo_0804572_bibliography.pdf