PENERAPAN METODE SNOWBALL THROWING DALAM MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN BERPIKIR SEJARAH SISWA : Suatu studi penelitian tindakan kelas di XG SMAN 14 Bandung
Penelitian ini merupakan studi penelitian tindakan kelas yang difokuskan untuk mengembangkan kemampuan berpikir sejarah siswa. Masalah yang melatarbelakangi penelitian ini diantaranya adalah kemampuan berpikir siswa yang masih rendah sehingga diperlukan pembelajaran yang dapat mengembangkan kemampua...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Book |
Published: |
2012-10-30.
|
Subjects: | |
Online Access: | Link Metadata |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Summary: | Penelitian ini merupakan studi penelitian tindakan kelas yang difokuskan untuk mengembangkan kemampuan berpikir sejarah siswa. Masalah yang melatarbelakangi penelitian ini diantaranya adalah kemampuan berpikir siswa yang masih rendah sehingga diperlukan pembelajaran yang dapat mengembangkan kemampuan berpikir sejarah tersebut. Tujuan penelitian ini adalah: 1) Mendeskripsikan bagaimana merencanakan penerapan metode Snowball Throwing dalam pembelajaran sejarah dalam upaya mengembangkan pengetahuan siswa di SMAN 14 Bandung kelas XG 2). Memaparkan bagaimana melaksanakan penerapan metode Snowball Thr/owing dalam pembelajaran sejarah dalam upaya mengembangkan pengetahuan siswa di SMAN 14 Bandung kelas XG 3). Mengevaluasi bagaimana siswa dapat mengembangkan pengetahuannya melalui metode Snowball Throwing dalam upaya meningkatkan pengetahuan berpikir sejarah siswa di SMAN 14 Bandung kelas XG 4). Mengkaji bagaimana kendala-kendala yang dihadapi pada saat penerapan metode Snowball Throwing di SMAN 14 Bandung kelas XG. Penelitian ini menggunakan desain Kemmis dan Taggart yang berupa siklus. Siklus yang telah dijalani adalah enam siklus. Hasil penelitian menunjukkan adanya perkembangan berpikir sejarah siswa. Siklus pertama siswa hanya sampai pada perkembangan berpikir kedua yaitu Historical comprehension., Pada siklus kedua siswa sudah mampu sampai pada berpikir analisis secara merata di semua kelompok. Siklus ketiga menunjukkan perkembangan berpikir sampai pada mampu memformulasikan pertanyaan diluar metode yang digunakan. Adanya kontribusi siswa dalam kegiatan tanya jawab. Siklus keempat siswa mampu mengembangkan kemampuan berpikir sejarah secara sempurna dari kemampuan berpikir kronologis sampai pengambilan keputusan sederhana. Siklus kelima siswa sudah terbiasa dengan metode yang digunakan dan berhasil mencapai kembali semua tahapan kemampuan berpikir sejarah. Siklus keenam siswa berada pada titik jenuh yang menunjukkan tidak adanya perkembangan yang signifikan. Hasil penelitian dan analisa data dapat disimpulkan bahwa siswa mampu mengembangkan kemampuan berpikir sejarahnya dengan menggunakan metode Snowball Throwing. Hal tersebut terlihat dari perkembangan kemampuan bekerjasama siswa yang mempengaruhi kemampuan berpikir dimulai dari yang sederhana menuju pemikiran yang lebih kompleks. |
---|---|
Item Description: | http://repository.upi.edu/10760/1/s_sej_0805873_table_of_content.pdf http://repository.upi.edu/10760/2/s_sej_0805873_chapter1.pdf http://repository.upi.edu/10760/3/s_sej_0805873_chapter2.pdf http://repository.upi.edu/10760/4/s_sej_0805873_chapter3.pdf http://repository.upi.edu/10760/5/s_sej_0805873_chapter4.pdf http://repository.upi.edu/10760/6/s_sej_0805873_chapter5.pdf http://repository.upi.edu/10760/7/s_sej_0805873_bibliography.pdf |