PENGARUH MODEL PELATIHAN KOREA TERHADAP PRESTASI ATLET PELATDA PANAHAN JAWA BARAT PON XVIII DI RIAU

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh suatu pemikiran bahwa di Korea olahraga panahan menjadi budaya masyarakat Korea, sehingga panahan di daerah tersebut maju dengan pesat. Bukti nyata majunya olahraga panahan di Korea, terlihat dari adanya pembinaan olahraga panahan di sekolah, panahan sudah diteku...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: PERMATASARI, Rani (Author)
Format: Book
Published: 2012-10-31.
Subjects:
Online Access:Link Metadata
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Penelitian ini dilatarbelakangi oleh suatu pemikiran bahwa di Korea olahraga panahan menjadi budaya masyarakat Korea, sehingga panahan di daerah tersebut maju dengan pesat. Bukti nyata majunya olahraga panahan di Korea, terlihat dari adanya pembinaan olahraga panahan di sekolah, panahan sudah ditekuni masyarakat Korea semenjak usia dini. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah model pelatihan Korea memberi pengaruh yang signifikan terhadap prestasi atlet pelatda panahan Jawa Barat di PON XVIII Riau 2012. Penelitian ini menggunakan metode ex post facto, instrument penelitian berupa tes awal pra PON dan tes akhir PON XVIII Riau 2012. Populasi data penelitian ini adalah atlet pada seleksi pelatda PON sebanyak 24 orang. Sedangkan sampel diambil dari atlet pelatda panahan Jawa Barat yang lolos babak kualifikasi PON sebanyak 16 orang. Teknik perhitungan data peneliti menggunakan teknik statistika uji kesamaan dua rata-rata (uji t). Ini berarti bahwa terdapat pengaruh yang tidak signifikan model pelatihan Korea terhadap prestasi atlet pelatda panahan Jawa Barat di PON XVIII Riau 2012.Saran penulis dalam penelitian ini adalah sebaiknya dalam memberikan model pelatihan Korea terhadap atlet pelatda panahan Jawa Barat di berikan lebih lama lagi, karena dengan waktu latihan 3 bulan diberikan pelatihan Korea sulit untuk menguasai semua latihan yang diberikan. Dengan adanya perbedaan bahasa, kultur, fasilitas, dan volume latihan merupakan penghambat dalam program model pelatihan Korea ini.*Mahasiswa Program Studi Pendidikan Kepelatihan Olahraga Angkatan 2008 Fakultas Pendidikan Olahraga dan Kesehatan
Item Description:http://repository.upi.edu/10766/1/s_kor_0801434_table_of_content.pdf
http://repository.upi.edu/10766/2/s_kor_0801434_chapter1.pdf
http://repository.upi.edu/10766/3/s_kor_0801434_chapter2.pdf
http://repository.upi.edu/10766/4/s_kor_0801434_chapter3.pdf
http://repository.upi.edu/10766/5/s_kor_0801434_chapter4.pdf
http://repository.upi.edu/10766/6/s_kor_0801434_chapter5.pdf
http://repository.upi.edu/10766/7/s_kor_0801434_bibliography.pdf