EFEKTIVITAS METODE GRAMATKA DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN QAWA'ID SISWA : Studi Eksperimen Kuasi terhadap Siswa Kelas XI MAN 2 Garut

• Main Author: HERDIYANI, Dian (Author)
• Format: Book
• Published: 2012-08-30.
• Subjects: Thesis; NonPeerReviewed
• Online Access: Link Metadata
• Notes: http://repository.upi.edu/10794/1/s_arb_0802861_table_of_content.pdf; http://repository.upi.edu/10794/2/s_arb_0802861_chapter1.pdf; http://repository.upi.edu/10794/3/s_arb_0802861_chapter2.pdf; http://repository.upi.edu/10794/4/s_arb_0802861_chapter3.pdf; http://repository.upi.edu/10794/5/s_arb_0802861_chapter4.pdf; http://repository.upi.edu/10794/6/s_arb_0802861_chapter5.pdf; http://repository.upi.edu/10794/7/s_arb_0802861_bibliography.pdf
• Keywords: LB1603 Secondary Education. High schools

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh temuan observasi peneliti yang menunjukkan lemahnya kemampuan, penguasaan, serta kurangnya minat dan motivasi siswa dalam mengikuti pembelajaran qawa'id. Kurangnya minat dan motivasi tersebut tentu saja berimbas langsung terhadap tingkat penguasaan qawa'id siswa. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menyajikan sebuah alternatif pembelajaran qawa'id bahasa Arab melalui penggunaan metode gramatika (Grammer Method), yang diharapkan bisa menarik minat dan menumbuhkan motivasi belajar serta meningkatkan kemampuan qawa'id bahasa Arab siswa, serta untuk mengetahui efektivitas metode gramatika (Grammer Method) dalam meningkatkan kemampuan qawa'id siswa. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode quasi experimental, dengan menerapkan design penelitian quasi experimental nonequivalent control group design, yakni menggunakan dua kelas yang telah ada sebagai sampel kelas eksperimen dan kelas kontrol. Hasil penelitian menyebutkan nilai rata-rata pretest kelas kontrol dan kelas eksperimen berturut-turut sebesar 44 dan 48 dengan selisih rata-rata nilai sebesar 4. Setelah dilakukan uji t nilai thitung yang didapat = 1,51. Kemudian nilai thitung dibandingkan dengan ttabel pada taraf nyata 95% (0,95) dan derajat kebebasan/dk = 52, maka didapat thitung 1,51 < ttabel (0,95)(54)(2,0) dengan kesimpulan Ha ditolak. Sementara nilai rata-rata tes akhir kelas eksperimen adalah 84 lebih besar dibandingkan dengan kelas kontrol yang sebesar 66 dengan selisih rata-rata nilai sebesar 18. Setelah dilakukan uji t nilai thitung yang didapat adalah 10,23. Apabila nilai thitung dibandingkan dengan ttabel pada taraf nyata 95% (0,95) dan derajat kebebasan/dk = 52, maka didapat thitung 10,23 > ttabel)(2,00) dengan kesimpulan Ha diterima. Artinya terdapat perubahan yang signifikan dari penggunaan metode gramatika terhadap peningkatan kemampuan qawa'id siswa. Adapun Rata-rata peningkatan (gain) yang diperoleh tiap kelas, yaitu kelas kontrol sebesar 22,81. Sedangkan rata-rata pengingkatan kelas eksperimen sebesar 36,04. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa penggunaan metode gramatika lebih efektif dalam meningkatkan kemampuan qawa'id siswa, dibandingkan dengan penerapan metode konvensional yang biasa dilakukan.