PENGEMBANGAN KURIKULUM PROGRAM PRODUKTIF SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN ( Studi Pada SMK Kompetensi Keahlian Teknik Kendaraan Ringan Di Kota Bandung )

Bayu Hikmat Purwana, 2010. Pengembangan Kurikulum Program Produktif Sekolah Menengah Kejuruan (Studi Penerapan Desain Kurikulum Sistemik pada SMK Kompetensi Keahlian Teknik Kendaraan Ringan di Kota Bandung). Fokus penelitian ini mengkaji permasalahan pokok mengenai bagaimana menghasilkan kurikulum p...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: PURWANA, Bayu Hikmat (Author)
Format: Book
Published: 2008-08-25.
Subjects:
Online Access:Link Metadata
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!

MARC

LEADER 00000 am a22000003u 4500
001 repoupi_1082
042 |a dc 
100 1 0 |a PURWANA, Bayu Hikmat  |e author 
245 0 0 |a PENGEMBANGAN KURIKULUM PROGRAM PRODUKTIF SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN ( Studi Pada SMK Kompetensi Keahlian Teknik Kendaraan Ringan Di Kota Bandung ) 
260 |c 2008-08-25. 
500 |a http://repository.upi.edu/1082/1/d_pk_0603886_table_of_content.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/1082/2/d_pk_0603886_chapter1.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/1082/3/d_pk_0603886_chapter2.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/1082/4/d_pk_0603886_chapter3.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/1082/5/d_pk_0603886_chapter4.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/1082/6/d_pk_0603886_chapter5.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/1082/7/d_pk_0603886_bibliography.pdf 
520 |a Bayu Hikmat Purwana, 2010. Pengembangan Kurikulum Program Produktif Sekolah Menengah Kejuruan (Studi Penerapan Desain Kurikulum Sistemik pada SMK Kompetensi Keahlian Teknik Kendaraan Ringan di Kota Bandung). Fokus penelitian ini mengkaji permasalahan pokok mengenai bagaimana menghasilkan kurikulum program produktif di SMK pada kompetensi keahlian teknik kendaraan ringan yang sesuai dengan kebutuhan dunia kerja. Desain kurikulum yang digunakan untuk mengembangkan kurikulum program produktif menggunakan frame work sistemik, comprehensive, intercorrelation, observable dan measureable. Desain kurikulum SMK program produktif pada Kompetensi Keahlian Teknik Kendaraan Ringan dikembangkan menerapkan desain kurikulum sistemik dari Romiszowski melalui 14 langkah penyusunan kurikulum dengan tujuan untuk membuat desain kurikulum lebih operasional. Metode penelitian menggunakan metode R&D dalam tiga tahap kegiatan penelitian yaitu: studi pendahuluan, pengembangan, dan pengujian dan validasi. Lokasi penelitian ini pada empat SMK di Kota Bandung dengan subjek penelitian guru mata pelajaran program produktif, DU/DI yang diwakili oleh institusi pasangan yang ada di sekolah, dan siswa. Pengolahan data penelitian menggunakan teknik analisis data sesuai dengan karakteristik data yang diperoleh melalui metode R&D. Hasil penelitian menggambarkan sosok desain kurikulum program produktif SMK Kompetensi Keahlian Teknik Kendaraan Ringan dengan mengedepankan logika bagaimana menstrukturkan peta kompetensi pada struktur pekerjaan yang ada di tempat kerja. Struktur isi kurikulum tidak dikelompokkan pada mata pelajaran tetapi dikelompokkan pada jenis pekerjaan yang ada di tempat kerja, melalui penawaran paket-paket pembelajaran. Struktur kurikulum yang dihasilkan dapat melayani warga masyarakat yang berminat mempelajari materi Kompetensi Keahlian Teknik Kendaraan Ringan secara parsial (non-reguler) berdasarkan paket pembelajaran yang ditawarkan atau yang akan dipelajari oleh siswa secara reguler di sekolah. Desain kurikulum yang dihasilkan, dijabarkan dalam desain program pembelajaran yang diimplementasikan pada kegiatan uji terbatas dan uji coba meluas pada SMK di Kota Bandung. Hasil implementasi menunjukkan perolehan prestasi belajar siswa berdasarkan uji statistik t dependen untuk melihat taraf signifikansi perubahan kemampuan belajar siswa dari hasil pretest dan postest, hasil perhitungan diperoleh data statistik terdapat perbedaan yang signifikan antara nilai rata-rata pretest dan postest, dengan kata lain ada pengaruh yang signifikan pembelajaran yang dilakukan dalam peningkatan hasil belajar siswa. Keunggulan desain kurikulum yang dihasilkan dengan menggunakan model sistemik adalah proses pengembangannya dilakukan secara logik dan komprehensif, materi/kompetensi disusun berdasarkan jenis pekerjaan pada paket-paket pembelajaran. Keterbatasannya adalah adanya kesulitan untuk melibatkan DU/DI karena jadwal kerja yang padat, tim pengembang kurikulum di sekolah yang harus menguasai materi, aktif, waktu, tenaga, dan biaya yang besar. 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
690 |a Pengembangan Kurikulum S-3 
655 7 |a Thesis  |2 local 
655 7 |a NonPeerReviewed  |2 local 
787 0 |n http://repository.upi.edu/1082/ 
856 |u https://repository.upi.edu/1082  |z Link Metadata