JULUKAN KLUB SEPAK BOLA DI INDONESIA

Julukan klub sepak bola di Indonesia memiliki dua sisi yang kontradiktif: bisa menjadi kebanggaan pemiliknya, tetapi bisa juga menjadi pemicu konflik dengan klub yang lain. Melalui penelitian ini penulis menggali julukan klub sepak bola di Indonesia dengan pendekatan etnosemantis. Adapun pokok masal...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: AKBAR, Ilham (Author)
Format: Book
Published: 2012-10-24.
Subjects:
Online Access:Link Metadata
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Julukan klub sepak bola di Indonesia memiliki dua sisi yang kontradiktif: bisa menjadi kebanggaan pemiliknya, tetapi bisa juga menjadi pemicu konflik dengan klub yang lain. Melalui penelitian ini penulis menggali julukan klub sepak bola di Indonesia dengan pendekatan etnosemantis. Adapun pokok masalah yang dikaji adalah sebagai berikut: (1) bagaimanakah bentuk lingual julukan klub sepak bola di Indonesia; (2) bagaimanakah referensi julukan klub sepak bola di Indonesia berdasarkan referensi yang diacunya; (3) bagaimanakah hubungan julukan klub sepak bola di Indonesia jika dikaitkan dengan nilai sosial budaya masyarakatnya. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif yang menyertakan unsur-unsur etnografi komunikasi di dalamnya. Sementara itu, analisis yang digunakan di dalam penelitian ini adalah analisis kualitatif. Sumber data penelitian adalah klub-klub sepakbola yang ada di Indonesia. Adapun teknik penelitian yang dilakukan adalah studi dokumentasi. Bentuk lingual julukan klub sepak bola di Indonesia dideskripsikan melalui analisis sintaksis, khususnya mengenai frasa. Dari data julukan klub sepak bola di Indonesia yang berjumlah 58, ditemukan 54 julukan yang berbentuk frasa endosentris dan 4 julukan yang berbentuk frasa eksosentris. Referensi penggunaan julukan klub sepak bola di Indonesia berdasarkan referensi yang diacunya dideskripsikan melalui pendekatan etnosemantik. Referensi julukan klub sepak bola diklasifikasikan menjadi tiga kelompok, yaitu berdasarkan nama binatang, pahlawan, dan nama tempat. Ditemukan 31 data yang merujuk pada referensi nama binatang, 23 data yang merujuk pada nama pahlawan, dan 5 data yang merujuk nama tempat. Dalam hal ini binatang-binatang tersebut memiliki kesan perkasa sekaligus menjadi ciri khas dari daerah asal klub sepak bola yang ada. Sementara itu, nama pahlawan yang dijadikan referensi adalah nama pahlawan yang telah melekat di daerah klub sepak bola tersebut berada. Adapun nama tempat yang dijadikan referensi adalah nama tempat daerah klub sepak bola tersebut berada. Dalam analisis hubungan antara julukan klub sepakbola dengan nilai sosial budaya masyarakatnya menunjukkan bahwa masyarakat memiliki persepsi yang positif terhadap nama binatang, nama pahlawan, ataupun nama tempat yang dijadikan referensi klub sepak bola kebanggaannya. Hal tersebut didasari oleh nilai-nilai filosofis yang secara tidak langsung menimbulkan rasa semangat, kepercayaan diri, militansi, dan rasa memiliki. Persepsi positif pada nama binatang dapat dibangun dari karakter binatang yang disukai dan memiliki ciri khas yang dapat memperkuat klub sepak bola yang diwakilinya. Sementara itu, persepsi positif pada nama pahlawan dibangun dari jasa yang diberikan pahlawan untuk masyarakat di sekitarnya yang masih melekat hingga kini. Adapun persepsi positif pada nama tempat dibangun dari ciri khas dan sejarah tempat-tempat yang cenderung memiliki keunikan tersendiri
Item Description:http://repository.upi.edu/10822/1/s_ind_0802869_table_of_content.pdf
http://repository.upi.edu/10822/2/s_ind_0802869_chapter1.pdf
http://repository.upi.edu/10822/3/s_ind_0802869_chapter2.pdf
http://repository.upi.edu/10822/4/s_ind_0802869_chapter3.pdf
http://repository.upi.edu/10822/5/s_ind_0802869_chapter4.pdf
http://repository.upi.edu/10822/6/s_ind_0802869_chapter5.pdf
http://repository.upi.edu/10822/7/s_ind_0802869_bibliography.pdf