PENGARUH MODEL GUIDED DISCOVERY TERHADAP KETERAMPILAN PROSES SAINS SISWA SD PADA MATERI SIFAT-SIFAT CAHAYA (Penelitian Eksperimen terhadap Siswa Kelas V SDN Tegalkalong I dan SDN Karapyak I di Kecamatan Sumedang Utara Kabupaten Sumedang)

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam yang selama ini hanya menggunakan pembelajaran konvensional, siswa mendapat pengetahuan hanya dari guru dan tidak dilibatkan dalam proses menemukan konsep. Hal tersebut menyebabkan siswa menjadi mudah lupa terhadap materi yang t...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: MELAWATI, Nita (Author)
Format: Book
Published: 2014-06-26.
Subjects:
Online Access:Link Metadata
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Penelitian ini dilatarbelakangi oleh pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam yang selama ini hanya menggunakan pembelajaran konvensional, siswa mendapat pengetahuan hanya dari guru dan tidak dilibatkan dalam proses menemukan konsep. Hal tersebut menyebabkan siswa menjadi mudah lupa terhadap materi yang telah diajarkan. Selain itu penilaian keterampilan proses sains di SD masih jarang dilakukan padahal perlu dikembangkan mulai dari jenjang sekolah dasar karena keterampilan proses sains sangat berguna mengingat perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang sangat cepat. Berdasarkan permasalahan tersebut, dilakukan penelitian dengan menggunakan model guided discovery. Secara umum penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh penggunaan model guided discovery terhadap keterampilan proses sains siswa kelas V SD. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen dengan menggunakan desain penelitian kelompok kontrol pretes-postes (pretest-posttest control group design). Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes Keterampilan Proses Sains (KPS), tes hasil belajar, lembar observasi kinerja guru, dan format observasi aktivitas siswa. Hasil analisis data menunjukkan pembelajaran IPA dengan menggunakan model guided discovery pada materi sifat-sifat cahaya dapat meningkatkan keterampilan proses sains siswa, hasil ini berdasarkan uji-Paired nilai pretes dan postes kelas eksperimen. Berdasarkan hasil uji-Paired nilai pretes dan postes kelas kontrol juga diperoleh hasil bahwa pembelajaran konvensional dapat meningkatkan keterampilan proses sains siswa. Hasil analisis data postes menggunakan uji-t menunjukkan tidak terdapat perbedaan peningkatan keterampilan proses sains secara signifikan antara pembelajaran yang menggunakan model guided discovery maupun pembelajaran konvensional.
Item Description:http://repository.upi.edu/10920/1/s_pgsd_kelas_1003912_title.pdf
http://repository.upi.edu/10920/2/s_pgsd_kelas_1003912_table_of_content.pdf
http://repository.upi.edu/10920/3/s_pgsd_kelas_1003912_chapter1.pdf
http://repository.upi.edu/10920/4/s_pgsd_kelas_1003912_chapter2.pdf
http://repository.upi.edu/10920/5/s_pgsd_kelas_1003912_chapter3.pdf
http://repository.upi.edu/10920/6/s_pgsd_kelas_1003912_chapter4.pdf
http://repository.upi.edu/10920/7/s_pgsd_kelas_1003912_chapter5.pdf
http://repository.upi.edu/10920/8/s_pgsd_kelas_1003912_bibliography.pdf
http://repository.upi.edu/10920/9/s_pgsd_kelas_1003912_appendix.pdf