PENGARUH PENDEKATAN PEMBELAJARAN SOMATIS AUDITORI VISUAL INTELEKTUAL (SAVI) TERHADAP KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS SISWA SD (Penelitian Eksperimen terhadap Siswa Kelas V SDN Tegalkalong I dan SDN Karapyak I Kabupaten Sumedang pada Materi Daur Air dan Penghematan Air)

• Main Author: DEWI, Suryani (Author)
• Format: Book
• Published: 2014-06-26.
• Subjects: Thesis; NonPeerReviewed
• Online Access: Link Metadata
• Notes: http://repository.upi.edu/10924/1/s_pgsd_kelas_1003877_title.pdf; http://repository.upi.edu/10924/2/s_pgsd_kelas_1003877_table_of_content.pdf; http://repository.upi.edu/10924/3/s_pgsd_kelas_1003877_chapter1.pdf; http://repository.upi.edu/10924/4/s_pgsd_kelas_1003877_chapter2.pdf; http://repository.upi.edu/10924/5/s_pgsd_kelas_1003877_chapter3.pdf; http://repository.upi.edu/10924/6/s_pgsd_kelas_1003877_chapter4.pdf; http://repository.upi.edu/10924/7/s_pgsd_kelas_1003877_chapter5.pdf; http://repository.upi.edu/10924/8/s_pgsd_kelas_1003877_bibliography.pdf; http://repository.upi.edu/10924/9/s_pgsd_kelas_1003877_appendix.pdf
• Keywords: L Education (General)

Sebagian besar yang terjadi di lapangan guru jarang mengajarkan bagaimana cara berpikir, tetapi lebih kepada penyampaian informasi daripada pengembangan kemampuan berpikir. Dalam hal ini, perlu adanya inovasi untuk memperbaiki pembelajaran guna mengembangkan kemampuan berpikir terutama keterampilan berpikir kritis siswa. Salahsatunya dengan pendekatan Somatis Auditori Visual Intelektual (SAVI). Berdasarkan hal tersebut, penelitian ini secara umum bertujuan untuk mengetahui adanya pengaruh pendekatan pembelajaran Somatis Auditori Visual Intelektual (SAVI) terhadap keterampilan berpikir kritis siswa pada materi daur air dan penghematan air. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah eksperimen murni dengan pretest-posttest control group design. Populasi pada penelitian adalah seluruh siswa SD kelas V Kecamatan Sumedang Utara yang termasuk ke dalam kelompok sedang. Sedangkan sampelnya yaitu siswa kelas V SDN Tegalkalong I dan SDN Karapyak I. Instrumen yang digunakan yaitu tes keterampilan berpikir kritis, lembar observasi aktivitas siswa, dan lembar observasi kinerja guru. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh bahwa kemampuan awal keterampilan berpikir kritis kelas kontrol dan eksperimen tidak terdapat perbedaan. Lalu diberikan perlakuan pada kelas eksperimen dengan menggunakan pendekatan SAVI dan kelas kontrol dengan pembelajaran konvensional. Berdasarkan perhitungan perbedaan rata-rata kemampuan akhir kedua kelas dengan nilai signifikansi 0,001 menunjukkan bahwa terdapat perbedaan ketererampilan berpikir kritis antar kedua kelas dan sama-sama meningkat. Dari nilai perbedaan rata-rata masih dapat dilihat bahwa peningkatan keterampilan berpikir kritis siswa yang memperoleh pembelajaran dengan menggunakan pendekatan Somatis Auditori Visual Intelektual (SAVI) lebih baik daripada siswa yang memperoleh pembelajaran konvensional.