OPTIMASI EKSTRAKSI LIPID DARI MIKROALGA OSCILLATORIA KAWAMURAE SEBAGAI BAHAN BAKU BIODIESEL

Ketersediaan minyak bumi tidak sebanding dengan kebutuhan energi saat ini. Di samping itu dampak pemakaian minyak bumi terhadap lingkungan mengakibatkan pemanasan global. Upaya mencari bahan bakar alternatif terbarukan diperlukan untuk mengurangi pemakaian minyak bumi serta dampak buruk bagi lingkun...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Nafisah, Farhan (Author)
Format: Book
Published: 2014-02-28.
Subjects:
Online Access:Link Metadata
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Ketersediaan minyak bumi tidak sebanding dengan kebutuhan energi saat ini. Di samping itu dampak pemakaian minyak bumi terhadap lingkungan mengakibatkan pemanasan global. Upaya mencari bahan bakar alternatif terbarukan diperlukan untuk mengurangi pemakaian minyak bumi serta dampak buruk bagi lingkungan. Mikroalga cyanobacteria, termasuk Oscillatoria kawamurae, merupakan sumber alternatif penghasil asam lemak sebagai bahan baku biodiesel yang terbarukan. Tujuan penelitian ini yaitu mengetahui kondisi optimum ekstraksi asam lemak pada 3 variasi suhu dan waktu. Metodologi penelitian meliputi kultivasi Oscillatoria kawamurae, ekstraksi asam lemak dan transesterifikasi. Kultivasi dilakukan pada fotobioreaktor berkapasitas 100 mL dengan rata-rata intensitas pencahayaan 2744 lux, fotoperiode 24:0; pH 8,14 suhu dan tekanan ruang berturut-turut 23,3°C dan 72,15 mmHg. Ekstraksi asam lemak mikroalga dilakukan pada 3 variasi suhu yaitu 60°C, 70°C dan 80°C, serta variasi waktu 8 jam, 16 jam dan 24 jam. Massa ekstrak lipid yang dihasilkan pada masing-masing suhu berturut-turut adalah 43, 72, dan 89 mg, sedangkan pada variasi waktu masing-masing adalah 63, 76, dan 79 mg. Berdasarkan hasil analisis GC-MS didapatkan komposisi asam lemak terdiri atas asam palmitat, stearat, oleat dan linoleat. Dari data diketahui persentase komposisi asam lemak pada suhu 70°C didapatkan berturut-turut sebesar 10,24%; 1,44%; 5,76% dan 0,72% dengan total asam lemak 18,16%. Untuk suhu 80°C hanya didapatkan satu komponen asam lemak yaitu asam palmitat sebesar 10,08% sedangkan pada suhu 60°C asam lemak tidak terdeteksi. Pada ekstraksi dengan lama waktu 8, 16 dan 24 jam, keempat jenis asam lemak didapatkan dengan persentasi total asam lemak berturut-turut adalah 18,16%; 21,36%; dan 17,76%. Pada variabel suhu, persentase asam lemak total tertinggi dihasilkan pada suhu 70°C yaitu sebesar 17,12%, sedangkan pada variabel waktu yaitu sebesar 20,16% dengan waktu ekstraksi 16 jam. Dengan demikian kondisi optimum ekstraksi asam lemak mikroalga Oscillatoria kawamurae adalah pada suhu 70°C selama 16 jam.
Item Description:http://repository.upi.edu/10994/1/S_KIM_0700443_Title.pdf
http://repository.upi.edu/10994/2/S_KIM_Abstract.pdf
http://repository.upi.edu/10994/3/S_KIM_0700443_Table_of_content.pdf
http://repository.upi.edu/10994/4/S_KIM_0700443_Chapter1.pdf
http://repository.upi.edu/10994/5/S_KIM_0700443_Chapter2.pdf
http://repository.upi.edu/10994/6/S_KIM_0700443_Chapter3.pdf
http://repository.upi.edu/10994/7/S_KIM_0700443_Chapter4.pdf
http://repository.upi.edu/10994/8/S_KIM_0700443_Chapter5.pdf
http://repository.upi.edu/10994/9/S_KIM_0700443_Bibliography.pdf
http://repository.upi.edu/10994/10/S_KIM_0700443_Appendix1.pdf
http://repository.upi.edu/10994/11/S_KIM_0700443_Appendix2.pdf
http://repository.upi.edu/10994/12/S_KIM_0700443_Appendix3.pdf
http://repository.upi.edu/10994/13/S_KIM_0700443_Appendix4.pdf
http://repository.upi.edu/10994/14/S_KIM_0700443_Appendix5.pdf