MODEL KEMITRAAN PENGEMBANGAN USAHA INDUSTRI KECIL DI KOTA BANDUNG

Industri Kecil dengan segala peranannya dalam pembangunan, harus terus dikembangkan dengan semangat kekeluargaan, saling isi mengisi, saling memperkuat antara usaha yang kecil dan besar dalam rangka pemerataan serta mewujudkan kemakmuran yang sebesar-besarnya bagi seluruh rakyat Indonesia pada umumn...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Nurul Alida, Alyn (Author)
Format: Book
Published: 2013-12-24.
Subjects:
Online Access:Link Metadata
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Industri Kecil dengan segala peranannya dalam pembangunan, harus terus dikembangkan dengan semangat kekeluargaan, saling isi mengisi, saling memperkuat antara usaha yang kecil dan besar dalam rangka pemerataan serta mewujudkan kemakmuran yang sebesar-besarnya bagi seluruh rakyat Indonesia pada umumnya.Dalam penelitian ini di fokuskan pada model kemitraan yang seringkali terjalin antara pengusaha industri kecil dengan pengusaha yang lebih besar. Subyek dalam penelitian ini pengusaha industri kecil mitra kerja PT. Eiger, PT. Exsport dan PT. Ekson. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) Gambaran umum mengenai model kemitraan pada industri kecil kota Bandung, (2) Efektivitas alur kerja kemitraan antara industri kecil dengan industri yang lebih besar di kota Bandung, (3) Efektivitas penyediaan bahan baku industri kecil kota Bandung, (4) Resiko returning product industri kecil kota Bandung, (5) Efektivitas pemasaran produk industri kecil kota Bandung. Metode yang dilakukan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif.Teknik pengumpulan data yang dilakukan melalui instrument angket,observasi, wawancara, serta perhitungan statistika dan juga analisis trend. Hasil penelitian menunjukan: (1) Model kemitraan pengembangan industri kecil mitra merupakan model kemitraan network atau building linkages dengan pola kemitraan subkontraktor, (2) Alur kerja kemitraan yang terjalin antara mitra kerja dengan perusahaan induk berada pada tingkat efektivitas cukup tinggi , (3) Kemampuan penyediaan bahan baku para mitra kerja berada pada kriteria cukup, (4) Kemampuan para mitra kerja dalam menanggulangi risiko returning product berada pada kriteria cukup. , (5) Pemasaran produk mitra kerja berada pada tingkat efektivitas sangat tinggi.
Item Description:http://repository.upi.edu/11102/1/S_PEK_0906736_Title.pdf
http://repository.upi.edu/11102/2/S_PEK_0906736_Abstract.pdf
http://repository.upi.edu/11102/3/S_PEK_0906736_Table_Of_Content.pdf
http://repository.upi.edu/11102/4/S_PEK_0906736_Chapter1.pdf
http://repository.upi.edu/11102/5/S_PEK_0906736_Chapter2.pdf
http://repository.upi.edu/11102/6/S_PEK_0906736_Chapter3.pdf
http://repository.upi.edu/11102/7/S_PEK_0906736_Chapter4.pdf
http://repository.upi.edu/11102/8/S_PEK_0906736_Chapter5.pdf
http://repository.upi.edu/11102/9/S_PEK_0906736_Bibliography.pdf
http://repository.upi.edu/11102/10/S_PEK_0906736_Appendix.pdf