PENERAPAN METODE SUKU KATA DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN PADA ANAK TUNAGRAHITA RINGAN
Kemampuan membaca permulaan merupakan kemampuan anak yang harus dikuasai pada saat usia SD tingkat kelas 1 atau II. Subjek dalam penelitian ini dilakukan pada satu subjek anak tunagrahita ringan berinisial AG dengan MA 7 tahun dan CA 11 tahun, subjek duduk di kelas V SDN II Sanding- Garut. Subjek me...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Book |
Published: |
2014-02-22.
|
Subjects: | |
Online Access: | Link Metadata |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Summary: | Kemampuan membaca permulaan merupakan kemampuan anak yang harus dikuasai pada saat usia SD tingkat kelas 1 atau II. Subjek dalam penelitian ini dilakukan pada satu subjek anak tunagrahita ringan berinisial AG dengan MA 7 tahun dan CA 11 tahun, subjek duduk di kelas V SDN II Sanding- Garut. Subjek memiliki kemampuan membaca permulaan yang rendah sehingga masih terdapat suku kata, kata, kalimat sederhana yang masih salah. Oleh karena itu diperlukan sebuah metode yang dapat membantu guru untuk meningkatkan kemampuan anak dalam meningkatkan kemampuan membaca permulaan. Metode suku kata dapat dijadikan sebagai salah satu metode pembelajaran dalam mengajarkan kemampuan membaca permulaan anak, karena metode suku kata merupakan metode pembelajaran yang dimulai dari gabungan suku kata, diurai menjadi huruf kemudian digabungkan kembali menjadi suku kata, begitu pula dengan kata dan kalimat sederhana. Sehingga anak dapat lebih mengingat setiap suku kata, kata, dan kalimat sederhana yang dibaca. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh metode suku kata terhadap peningkatan kemampuan membaca permulaan pada anak tunagrahita ringan. Metode yang digunakan adalah metode eksperimen dengan menggunakan pendekatan Single Subject Research dengan menggunakan desain A-B-A. Penyajian data diolah dan dianalisis dengan menggunakan statistik deskriptif. Hasil penelitian membuktikan bahwa penggunaan metode suku kata dapat memberikan pengaruh terhadap peningkatan kemampuan membaca permulaan pada anak tunagrahita ringan (AG). Hal ini dibuktikan dengan peningkatan mean level target behaviour subjek (AG) yaitu sebesar 51,75%. Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa kemampuan membaca permulaan subjek mengalami peningkatan, hal tersebut dapat dilihat dari hasil mean level. Peneliti merekomendasikan penggunaan metode suku kata agar dapat digunakan sebagai metode pembelajaran oleh guru di kelas. Peneliti juga mengharapkan diadakannya penelitian lebih lanjut mengenai penggunaan metode suku kata pada subjek yang lebih banyak, tentunya dengan materi yang lebih luas, serta penyajian metode yang lebih menarik sehingga anak tidak mudah merasa jenuh pada saat pembelajaran berlangsung. |
---|---|
Item Description: | http://repository.upi.edu/11169/1/S_PLB_0901601_Title.pdf http://repository.upi.edu/11169/2/S_PLB_0901601_Abstract.pdf http://repository.upi.edu/11169/3/S_PLB_0901601_Table_of_content.pdf http://repository.upi.edu/11169/4/S_PLB_0901601_Chapter1.pdf http://repository.upi.edu/11169/5/S_PLB_0901601_Chapter2.pdf http://repository.upi.edu/11169/6/S_PLB_0901601_Chapter3.pdf http://repository.upi.edu/11169/7/S_PLB_0901601_Chapter4.pdf http://repository.upi.edu/11169/8/S_PLB_0901601_Chapter5.pdf http://repository.upi.edu/11169/9/S_PLB_0901601_Bibliography.pdf http://repository.upi.edu/11169/10/S_PLB_0901601_Appendix1.pdf http://repository.upi.edu/11169/11/S_PLB_0901601_Appendix2.pdf |