PENERAPAN PERMAINAN TRADISIONAL PEREPET JENGKOL UNTUK MENINGKATKAN KESEIMBANGAN GERAK ANAK TUNAGRAHITA SEDANG

Anak tunagrahita sedang mempunyai beberapa fungsi tubuh yaitu fisik yang mengalami banyak kendala. Dengan demikian, untuk membantu anak tunagrahita sedang bukanlah dengan medis tetapi dengan diberikan latihan-latihan gerak atau kegiatan yang berkaitan dengan kesehatan diri dan jasmani seperti olah r...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Fauzi, Nizar (Author)
Format: Book
Published: 2014-02-21.
Subjects:
Online Access:Link Metadata
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Anak tunagrahita sedang mempunyai beberapa fungsi tubuh yaitu fisik yang mengalami banyak kendala. Dengan demikian, untuk membantu anak tunagrahita sedang bukanlah dengan medis tetapi dengan diberikan latihan-latihan gerak atau kegiatan yang berkaitan dengan kesehatan diri dan jasmani seperti olah raga dan bermain yang telah disesuaikan dengan kondisi dan kebutuhan anak tunagrahita sedang. Salah satu permainan yang dapat diberikan adalah permainan tradisional perepet jengkol. Hal tersebut dalam upaya meningkatkan keterampilan motorik salah satunya adalah keseimbangan gerak. Pada saat melakukan permainan ini keseimbangan anak terlihat pada kemampuan anak bertahan mengangkat sebelah kakinya. Dengan demikian, permainan yang dilakukan diharapkan dapat berpengaruh pada meningkatnya kemampuan keseimbangan gerak anak tunagrahita, sehingga aktivitas keseharian anak tunagrahita dapat dilakukan dengan mudah, tepat, terkendali, yang pada akhirnya akan melahirkan hasil yang diharapkan. Penelitian ini dilakukan di SLB-C Sumbersari, Bandung dan subjek penelitiannya adalah dua anak tunagrahita sedang. Rumusan masalah dalam penelitian ini yaitu: "apakah permainan tradisional perepet jengkol dapat meningkatkan keseimbangan gerak anak tunagrahita sedang?". Metode yang dipakai dalam penelitian ini adalah Single Subject Research (SSR) dengan model desain A-B-A dan menggunakan satuan ukur persentase. Berdasarkan hasil penelitian di lapangan dan analisis data penelitian mengenai pengaruh permainan tradisional perepet jengkol terhadap keseimbangan gerak dapat disimpulkan bahwa subjek JLN mengalami peningkatan 80% dan subjek LTF mengalami peningkatan 90% . Hal tersebut dapat terlihat dari hasil analisis data subjek JLN dan LTF.
Item Description:http://repository.upi.edu/11170/1/S_PLB_0705232_Title.pdf
http://repository.upi.edu/11170/2/S_PLB_0705232_Abstract.pdf
http://repository.upi.edu/11170/3/S_PLB_0705232_Table_of_content.pdf
http://repository.upi.edu/11170/4/S_PLB_0705232_Chapter1.pdf
http://repository.upi.edu/11170/5/S_PLB_0705232_Chapter2.pdf
http://repository.upi.edu/11170/6/S_PLB_0705232_Chapter3.pdf
http://repository.upi.edu/11170/7/S_PLB_0705232_Chapter4.pdf
http://repository.upi.edu/11170/8/S_PLB_0705232_Chapter5.pdf
http://repository.upi.edu/11170/9/S_PLB_0705232_Bibliography.pdf
http://repository.upi.edu/11170/10/S_PLB_0705232_Appendix.pdf