STUDI TENTANG USAHA NASI JAMBLANG : Penelitian deskriptif pada pedagang nasi jamblang di Cirebon
Permasalahan dalam penelitian ini ialah terletak pada perkembangan usaha yang bermasalah. Oleh karena itu, melalui pendekatan survey description dan landasan Theory of The Firm, Market Theory, konsep sektor informal, serta konsep UMKM akan dikupas seputar usaha nasi jamblang. Tujuan penelitian ini a...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Book |
Published: |
2014-02-27.
|
Subjects: | |
Online Access: | Link Metadata |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Summary: | Permasalahan dalam penelitian ini ialah terletak pada perkembangan usaha yang bermasalah. Oleh karena itu, melalui pendekatan survey description dan landasan Theory of The Firm, Market Theory, konsep sektor informal, serta konsep UMKM akan dikupas seputar usaha nasi jamblang. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran dari variabel usaha melalui enam dimensi atau indikator dari perkembangan usaha yaitu modal kerja, tempat usaha, tenaga kerja, kepemilikan usaha, omzet usaha dan penghasilan usaha. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode deskriptif. Teknik pengumpulan data yang dilakukan yaitu melalui instrument angket, observasi, wawancara, dan dokumentasi. Sedangkan dalam analisis data yaitu menggunakan analisis deskriptif.. Subjek pada penelitian ini adalah pedagang nasi jamblang di Cirebon sebanyak 53 orang. Berdasarkan hasil penelitian, diperoleh temuan bahwa usaha nasi jamblang di Cirebon masuk ke dalam kategori jenis usaha mikro, status usaha yang bergerak di sektor informal dan termasuk ke dalam jenis pasar persaingan sempurna. Hal tersebut dapat dilihat melalui beberapa karakteristik yang dimiliki usaha nasi jamblang yakni: modal awal dalam mendirikan usaha ini dengan modal sendiri dengan kisaran 1.000.001 - Rp 10.000.000, penyebaran tempat usaha ini berada di sepanjang jaalan arteri nasional (palimanan-kedawung) dan kota Cirebon, karakteristik tempat usaha yang dipilih ialah dekat dengan pusat keramaian, dan tempat usaha ini cenderung berkelompok, dengan tenaga kerja yang dilibatkan sejumlah 1 - 4 orang, rata-rata lulusan sekolah dasar, tidak ada seleksi ketat untuk tenaga kerja hanya cukup terampil dan menguasai bidang masing-masing, kepemilikan usaha ini milik sendiri, dengan omzet per hari berkisar Rp 250.000 - Rp 8.500.000 , pengeluaran per hari Rp 250.000, dan penghasilan per hari berkisar Rp 400.000 - Rp 3.600.000 . Kata Kunci : Modal kerja, Tempat usaha, Tenaga kerja, Kepemilikan usaha, Omzet usaha, penghasilan usaha |
---|---|
Item Description: | http://repository.upi.edu/11221/1/S_PEK_0906078_Title.pdf http://repository.upi.edu/11221/2/S_PEK_0906078_Abstract.pdf http://repository.upi.edu/11221/3/S_PEK_0906078_Table_of_content.pdf http://repository.upi.edu/11221/4/S_PEK_0906078_Chapter1.pdf http://repository.upi.edu/11221/5/S_PEK_0906078_Chapter2.pdf http://repository.upi.edu/11221/6/S_PEK_0906078_Chapter3.pdf http://repository.upi.edu/11221/7/S_PEK_0906078_Chapter4.pdf http://repository.upi.edu/11221/8/S_PEK_0906078_Chapter5.pdf http://repository.upi.edu/11221/9/S_PEK_0906078_Bibliography.pdf http://repository.upi.edu/11221/10/S_PEK_0906078_Appendix1.pdf http://repository.upi.edu/11221/11/S_PEK_0906078_Appendix2.pdf http://repository.upi.edu/11221/12/S_PEK_0906078_Appendix3.pdf |