SISTEM PAKASABAN MASARAKAT KAMPUNG NAGA : Kajian Ajén-Inajén Lokal Masarakat Kampung Naga, Tasikmalaya minangka Landasan Sosial Budaya Pendidikan Nasional

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh adanya konsep hidup yang berbeda antara masyarakat biasa dengan masyarakat adat seperti dalam masalah mata pencaharian hidup. Setiap orang memiliki cara dan pekerjaannya masing-masing antara manusia modern yang hidup kekinian dengan segala perkembangan ilmu dan p...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Aini, Dewi Lida (Author)
Format: Book
Published: 2014-01-29.
Subjects:
Online Access:Link Metadata
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Penelitian ini dilatarbelakangi oleh adanya konsep hidup yang berbeda antara masyarakat biasa dengan masyarakat adat seperti dalam masalah mata pencaharian hidup. Setiap orang memiliki cara dan pekerjaannya masing-masing antara manusia modern yang hidup kekinian dengan segala perkembangan ilmu dan pengetahuannya dengan manusia tradisional yang hidup sederhana dengan aturan agama, adat dan budayanya yang kuat. Sama halnya dengan masyarakat Kampung Naga. Sistem mata pencaharian hidup, yang ada dalam sebuah tatanan tradisi yang dikaji dalam aturan adat dan budayanya dapat menghidupi kebutuhan hidupnya sehari-hari. Penelitian ini bertujuan untuk: (1) menggali jenis-jenis mata pencaharian hidup inti dan mata pencaharian sampingan masyarakat Kampung Naga, (2) menggali proses awal masing-masing mata pencaharian hidup hingga menjadi hasil yang memiliki nilai jual. (3) menggali sistem mata pencaharian hidup berdasarkan nilai-nilai lokal masyarakat Kampung Naga sebagai koteks landasan sosial budaya pendidikan nasional, dan (4) menggali nilai-nilai berikut pengalaman terbaik masyarakat Kampung Naga Tasikmalaya dalam menyelenggarakan pendidikan berbasis budaya setempat secara turun-temurun. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif analitik. Untuk mengumpulkan data digunakan teknik studi pustaka, intuisi, dan elisitasi. Data telah diolah dengan menggunakan teknik studi kasus, observasi, studi pustaka, wawancara dan teknik analisis data. Paparannya mencakup (1) keberlanjutan budaya dan keseimbangan budaya, (2) sistem mata pencaharian hidup masyarakat adat Kampung Naga, dan (3) keberlanjutan nilai-nilai pendidikan adat dan budaya di lingkungan keluarga. Hasilnya menunjukkan bahwa sistem mata pencaharian hidup di Kampung Naga disesuaikan dengan karakteristik masyarakat Kampung Naga yang memiliki nilai peduli lingkungan, pola hidup bersih dan sehat, religius, disiplin, dan peduli sosial yang tinggi dengan karakter yang tangguh, berakhlak mulia, bermoral, bertoleran, dan bergotong royong yang semuanya diteruskan kepada pewarisnya dengan strategi modelling. Kata Kunci: mata pencaharian hidup, kearifan lokal This research comes from the different living concepts among society, general society and traditional society, in livelihood problem. Each person has his own way to fulfill their needs, both modern humans that living in the present with all the development of science and traditional humans who life a simple life with religious rules, customs and strong culture. This also applies to the people in Kampung Naga. Livelihood systems in the community are in a tradition that is studied in order customs and cultural rules that can support the needs of everyday life. This study aims to: (1) explore the types of livelihood are the core life and livelihood sideline at Kampung Naga society, (2) explore the livelihood systems based on local values Kampung Naga community as a cornerstone of social and cultural contexts of national education, and (3) explore the following values best experience Tasikmalaya Kampung Naga community in organizing the local culture-based education for generations. The method used in this research is descriptive analytic method. Techniques used to collect data literature, intuition, and elicitation. The data has been processed using case study techniques, observation, literature review, interviews and data analysis tknik. Presentation include (1) a culture of sustainability and cultural balance, (2) the livelihood systems of the indigenous peoples living Kampung Naga, and (3) sustainability values and culture of indigenous education in the family environment. The results showed that the livelihood system in Kampung Naga adapted to the characteristics of Kampung Naga community which has a value of environmental care, a clean and healthy lifestyle, religious, discipline, and high social care with a strong character, morals, moral, tolerant, and who all worked together to be passed on to heirs with modeling strategies. Key Words: livelihood, Kampung Naga
Item Description:http://repository.upi.edu/11229/1/S_BD_1002784_Title.pdf
http://repository.upi.edu/11229/2/S_BD_1002784_Abstract.pdf
http://repository.upi.edu/11229/3/S_BD_1002784_Table%20of%20Content.pdf
http://repository.upi.edu/11229/4/S_BD_1002784_Chapter1.pdf
http://repository.upi.edu/11229/5/S_BD_1002784_Chapter2.pdf
http://repository.upi.edu/11229/6/S_BD_1002784_Chapter3.pdf
http://repository.upi.edu/11229/7/S_BD_1002784_Chapter4.pdf
http://repository.upi.edu/11229/43/S_BD_1002784_Chapter5.pdf
http://repository.upi.edu/11229/44/S_BD_1002784_Bibliography.pdf
http://repository.upi.edu/11229/45/S_BD_1002784_Appendix1.pdf
http://repository.upi.edu/11229/46/S_BD_1002784_Appendix2.pdf
http://repository.upi.edu/11229/47/S_BD_1002784_Appendix3.pdf
http://repository.upi.edu/11229/48/S_BD_1002784_Appendix4.pdf