ANALISIS VISUAL KRIYA KAYU LAME DI KAMPUNG SARADAN DESA SUKAMULYA KECAMATAN PAGADEN KABUPATEN SUBANG

Indonesia adalah negara yang kaya akan nilai seni tradisi dan budayanya yang beragam, unik, dan menarik yang tersebar di seluruh bagian nusantara. Kabupaten Subang merupakan bagian daerah wilayah provinsi Jawa Barat yang memiliki nilai tersebut, salah satunya dalam ruang lingkup seni rupa yaitu kera...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Jabbar, Mohammad Arif Amiruddin (Author)
Format: Book
Published: 2014-01-29.
Subjects:
Online Access:Link Metadata
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Indonesia adalah negara yang kaya akan nilai seni tradisi dan budayanya yang beragam, unik, dan menarik yang tersebar di seluruh bagian nusantara. Kabupaten Subang merupakan bagian daerah wilayah provinsi Jawa Barat yang memiliki nilai tersebut, salah satunya dalam ruang lingkup seni rupa yaitu kerajinan kayu lame yang berada di kampung Saradan. Bentuk yang berbeda dari setiap jenisnya, dan bahan yang digunakan dalam proses pembuatan menjadi keunikan dan daya tarik tersendiri pada kriya ini. Dari asumsi tersebut, penulis termotivasi untuk meneliti kriya tersebut dalam skripsi dengan judul "ANALISIS VISUAL KRIYA KAYU LAME DI KAMPUNG SARADAN DESA SUKAMULYA KECAMATAN PAGADEN KABUPATEN SUBANG". Rumusan masalah: 1) Apa bentuk yang dihasilkan kriya kayu lame di kampung Saradan desa Sukamulya kecamatan Pagaden kabupaten Subang? 2)Bagaimana teknik pembuatan kriya kayu lame di kampung Saradan desa Sukamulya kecamatan Pagaden kabupaten Subang? 3) Bagaimana bentuk visual kriya kayu lame di kampung Saradan desa Sukamulya kecamatan Pagaden kabupaten Subang? Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan wawancara, dokumentasi, dan studi pustaka yang dibantu dengan menggunakan instrumen atau alat seperti kamera, handphone, dan alat tulis. Objek yang diteliti adalah kriya kayu lame bentuk topeng, cerita rakyat sisingaan, bentuk kucing, burung, dan bebek. Hasil dari penelitian berdasarkan rumusan masalah tersebut yaitu bentuk kriya kayu lame yang dihasilkan adalah bentuk figuratif seperti topeng, cerita rakyat, dan miniatur jenis binatang. Secara teknik pembuatan kriya kayu lame memiliki dua tahap, pertama tahap pembentukan objek dan kedua tahap finishing. Pada tahap atau proses pembentukkan dibagi lagi menjadi tiga tahap, yaitu memotong kayu yang dibentuk menjadi balok persegi, kemudian membuat pola gambar objek pada kayu tersebut, kedua membentuk objek tampak kasar, terakhir membentuk detail objek. Sedangkan pada proses finishing, dibagi menjadi dua tahap, pertama pewarnaan pada bentuk objek dan tahap akhir memberi pelapis kayu dengan menggunakan aqua wood finish. Bentuk visual kriya kayu yang dihasilkan ada yang bersifat deformatif dan ada juga yang bersifat modifikasi, selain itu bentuk kriya tersebut berbeda-beda baik dalam hal ukuran, penggunaan bahan, tekstur, warna dan garis. Kriya kayu lame fungsinya selain sebagai benda hiasan, juga sebagai nilai edukasi dan budaya. Dari nilai-nilai tersebut, hendaknya dari berbagai pihak untuk tetap melestarikan produk ini sebagai aset sekaligus sarana apresiasi dan kreasi untuk pembelajaran. Kata Kunci : Teknik Pembuatan, Bentuk Visual, Kriya Kayu Lame. Indonesia is a country rich in tradition and cultural value of art is diverse, unique, and exciting scattered throughout the archipelago. Subang Regency is part of West Java province region that has such a value, one of them within the scope of art is lame wooden crafts that are Saradan Village. Different forms of any kind, and materials used in the manufacturing process are unique and special attraction at this craft. From these assumptions, the authors are motivated to investigate the craft in a thesis entitled " ANALYSIS OF VISUAL LAME WOOD CRAFT IN THE SARADAN VILLAGE SUKAMULYA DISTRICT PAGADEN SUBANG " . Formulation of the problem: 1) What forms of lame woodcraft produced hometown in Saradan, Pagaden - Subang? 2) What is the process or technique of making lame wooden craft in the village Saradan, Pagadan - Subang? 3) How does the visual form of the lame wooden craft in the village Saradan, Pagaden - Subang? This study uses descriptive qualitative approach. Collecting data in this study using interviews, documentation, and literature that assisted with the use of instruments or tools such as cameras, mobile phones, and stationery. The object under study is lame woodcraft mask form, sisingaan folklore, shape cats, birds, and ducks. The results of research based formulation of the problem is the form produced woodcraft is lame figurative forms such as masks, folklore, and miniature animals. In the technique of making lame woodcraft has two stages, the first stage of the formation of the object and the second finishing stage. On stage or formation process is divided into three stages, namely cut wood beams formed into a square, then make a pattern on the wooden image of the object, the second object looks rough form, the last forming the object details. While in the process of finishing, is divided into two phases, the first object shape and coloration in the final stages gives wood coatings by using aqua wood finish. Lame Woodcraft visual form that is produced there and some are deformatif be modified , but it forms the craft vary both in terms of size, use of materials, textures, colors and lines. Lame woodwork functions as decorative objects, as well as educational and cultural values. From these values, should be of various parties to remain preserve these products as well as asset appreciation and creation tool for learning. Keywords : Making Techniques , Visual Form , Craft Wood Lame .
Item Description:http://repository.upi.edu/11252/1/S_PSR_0900170_Title.pdf
http://repository.upi.edu/11252/2/S_PSR_0900170_Abstract.pdf
http://repository.upi.edu/11252/3/S_PSR_0900170_Table%20of%20Content.pdf
http://repository.upi.edu/11252/4/S_PSR_0900170_Chapter1.pdf
http://repository.upi.edu/11252/5/S_PSR_0900170_Chapter2.pdf
http://repository.upi.edu/11252/6/S_PSR_0900170_Chapter3.pdf
http://repository.upi.edu/11252/7/S_PSR_0900170_Chapter4.pdf
http://repository.upi.edu/11252/8/S_PSR_0900170_Chapter5.pdf
http://repository.upi.edu/11252/9/S_PSR_0900170_Bibliography.pdf
http://repository.upi.edu/11252/10/S_PSR_0900170_Appendix.pdf