MODEL BIMBINGAN KOLABORATIF UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN AKADEMIK ANAK YANG MENGALAMI KESULITAN BELAJAR (LEARNING DISABILITIES) DI SEKOLAH DASAR INKLUSIF

Penelitian ini bertitik tolak dari rendahnya kemampuan akademik anak yang mengalami kesulitan belajar atau learning disabilities. Untuk itu diperlukan bimbingan yang tepat agar kemampuan tersebut dapat meningkat. Namun demikian, tidak ada seorang ahli yang mampu memahami kebutuhan yang kompleks yang...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Chodijah, Medina (Author)
Format: Book
Published: 2014-01-27.
Subjects:
Online Access:Link Metadata
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Penelitian ini bertitik tolak dari rendahnya kemampuan akademik anak yang mengalami kesulitan belajar atau learning disabilities. Untuk itu diperlukan bimbingan yang tepat agar kemampuan tersebut dapat meningkat. Namun demikian, tidak ada seorang ahli yang mampu memahami kebutuhan yang kompleks yang dimiliki anak yang mengalami kesulitan belajar atau learning disabilities. Kolaborasi merupakan kunci kesuksesan bagi pengembangan segala aspek yang dimiliki mereka termasuk aspek akademik. Bimbingan kolaboratif adalah suatu pola interaksi yang dilakukan oleh minimal dua orang yang sejajar dan suka rela terlibat dalam berbagi pengambilan keputusan untuk mencapai tujuan yang sama. Kolaborasi dapat dilakukan dalam berbagai situasi dan kondisi. Tujuan penelitian ini adalah untuk menghasilkan model bimbingan kolaboratif yang efektif untuk meningkatkan kemampuan akademik anak yang mengalami learning disabilities yang berada di Sekolah Dasar inklusif. Personel yang terlibat sebagai kolaborator dalam pelaksanaan bimbingan kolaboratif ini adalah guru BK, guru kelas dan orang tua. Penelitian ini menggunakan desain subjek tunggal dengan tipe explanatory mixed method dimana peneliti awalnya mengumpulkan dan menganalisis data kuantitatif terlebih dahulu baru kemudian dilengkapi dengan data kualitatif. Hasil studi pendahuluan menunjukkan adanya komunikasi yang cukup di antara para kolaborator, namun demikian komunikasinya berjalan dengan tidak sejajar, belum terstruktur dan terencana, sehingga komunikasi berjalan tanpa tujuan yang jelas. Hal ini berakibat seringkali komunikasi yang terjalin tidak menghasilkan suatu keputusan, rencana maupun penetapan langkah-langkah strategis yang khususnya ditujukan untuk meningkatkan kemampuan akademik anak yang mengalami learning disabilities. Melalui uji pakar, uji kepraktisan serta pelaksanaan di lapangan secara sistematis, dihasilkan model bimbingan kolaboratif untuk meningkatkan kemampuan akademik anak yang mengalami kesulitan belajar. Model ini terbukti efektif meningkatkan aspek kesuksesan akademik bidang matematika dan bahasa serta produktifitas akademik khusus bidang matematika namun belum mampu meningkatkan kontrol impuls anak yang mengalami kesulitan belajar yang berada di SD inklusif. Rekomendasi penelitian ditujukan kepada beberapa pihak yang terkait dengan pengembangan anak dengan kesulitan belajar, di antaranya pengembangan pola komunikasi yang sejajar dan terencana bagi orang tua dan pihak sekolah, serta pengembangan instrumen untuk mengontrol pelaksanaan bimbingan bagi peneliti lanjutan.
Item Description:http://repository.upi.edu/11308/1/D_BP_1005075_Title.pdf
http://repository.upi.edu/11308/2/D_BP_1005075_Abstract.pdf
http://repository.upi.edu/11308/3/D_BP_1005075_Table_of_content.pdf
http://repository.upi.edu/11308/4/D_BP_1005075_Chapter1.pdf
http://repository.upi.edu/11308/5/D_BP_1005075_Chapter2.pdf
http://repository.upi.edu/11308/6/D_BP_1005075_Chapter3.pdf
http://repository.upi.edu/11308/7/D_BP_1005075_Chapter4.pdf
http://repository.upi.edu/11308/8/D_BP_1005075_Chapter5.pdf
http://repository.upi.edu/11308/9/D_BP_1005075_Bibliography.pdf
http://repository.upi.edu/11308/10/D_BP_1005075_Appendix.pdf