MODEL PELATIHAN PEMBENTUKAN SIKAP INOVATIF PETANI : Studi pada Kelompok Usaha Tani Padi Organik di Kabupaten Garut Jawa Barat
Secara umum penelitian ini untuk menemukan model pelatihan pembentukan sikap inovatif petani. Metode System of Rice Intensification (SRI) sebagai salah satu metode baru dalam meningkatkan produktivitas padi sawah melalui perbaikan proses pengelolaan tanah, tanaman dan air serta unsur agro-ekosistem...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Book |
Published: |
2011-06.
|
Subjects: | |
Online Access: | Link Metadata |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Summary: | Secara umum penelitian ini untuk menemukan model pelatihan pembentukan sikap inovatif petani. Metode System of Rice Intensification (SRI) sebagai salah satu metode baru dalam meningkatkan produktivitas padi sawah melalui perbaikan proses pengelolaan tanah, tanaman dan air serta unsur agro-ekosistem lainnya secara komprehensif sehingga tersosialisasikan usaha tani hernat air yang dapat meningkatkan kesejahteraan petani melalui peningkatan pendapatan usaha tani padi organik. Tujuan dari penelitian ini : 1) Mengungkapkan kondisi awal perilaku petani terhadap cara bertani sawah yang telah dilaksanakan dengan cara yang lebih inovatif, 2) Mengungkapkan model pelatihan konseptual pembentukan sikap inovatif petani, 3) Mengungkapkan implementasi model pelatihan pembentukan sikap inovatif petani, 4) Mengungkapkan efektifitas model pelatihan pembentukan sikap inovatif petani. Penelitian ini menggunakan pendekatan "Penelitian dan Pengembangan" (Research and Development), dengan metode studi kasus, deskriptif, dan uji eksperimen menggunakan model The One Group Pretest-Posttest Design. Analisis data menggunakan analisis kualitatif dan kuantitatif. Sampel penelitian sebanyak 32 orang yang diambil secara purposif, yaitu ketua dan anggota kelompok tani di Kecamatan Bayongbong Kabupaten Garut. Temuan penelitian ini diantaranya: (I). Terciptanya atau aktivitas pengetahuan sebagai akibat intervensi model pembentukan sikap inovatif yang dilakukan fasilitator terhadap anggota kelompok petani, dimana model ini mampu menjadi media untuk memberdayakan petani yang berada di Kabupaten Garut, sehingga mereka secara mandiri memiliki kemampuan untuk mengidentifikasi dan menganalisis kebutuhan belajamya, melakukan proses pembelajaran secara partisipatif berdasarkan kebutuhan belajamya, dan mampu membuka akses untuk pemenuhan segala kebutuhan belajamya, (2). Model pelatihan pembentukan sikap inovatif dapat meningkatkan kemampuan petani sehingga meningkatkan perubahan sikap yaitu petani yang kreatif, bertanggung jawab dan mandiri.(3). Model pembentukan sikap inovatif melalui studi lapangan menunjukkan bahwa pembelajaran yang dikembangkan berdasarkan kebutuhan belajar, dapat meningkatkan kemampuan pengetahuan, perubahan sikap dan keterampilan petani. dapat dilihat pada data basil uji coba sebelum (pre-test) dan sesudah penerapan (post-test) model. (4). Model pelatihan pembentukan sikap inovatif dikembangkan berdasarkan karakteritsik spesifik, yakni pengembangan model yang terbatas pada anggota petani yang berada di Kecamatan Bayongbong, sehingga metoda yang digunakan adalah studi kasus yang tidak dapat dibuat generalisasi. Atas karakteristik tersebut, studi ini dianggap memiliki keterbatasan, diantaranya subjek sasaran yang pada gilirannya berdampak pada keterbatasan metodologis. Kesimpulan dari penelitian ini dapat dikemukakan bahwa model pelatihan pembentukan sikap inovatif dipandang efektif bagi masyarakat di Kecarnatan Bayongbong dengan sasaran kelompok tani yang dapat memberikan implikasi teoritis dan praktis. Oleh karena itu, model pelatihan pembentukan sikap inovatif petani direkomendasikan menjadi altematif pelatihan bagi pengembangan kemandirian anggota kelompok tani. |
---|---|
Item Description: | http://repository.upi.edu/113172/1/D_PLS_0706274_Title.pdf http://repository.upi.edu/113172/2/D_PLS_0706274_Chapter1.pdf http://repository.upi.edu/113172/3/D_PLS_0706274_Chapter2.pdf http://repository.upi.edu/113172/4/D_PLS_0706274_Chapter3.pdf http://repository.upi.edu/113172/5/D_PLS_0706274_Chapter4.pdf http://repository.upi.edu/113172/6/D_PLS_0706274_Chapter5.pdf http://repository.upi.edu/113172/7/D_PLS_0706274_Bibliography.pdf http://repository.upi.edu/113172/8/D_PLS_0706274_Appendix.pdf |