PENGEMBANGAN MODEL PELATIHAN BERBASIS KEARlFANLOKAL DALAM MENINGKATKAN PROFESIONALlSME TUTOR PAKET CDI KABUPATEN BONE BOLANGO

• Main Author: Ummyssalam A.T.A Duludu, - (Author)
• Format: Book
• Published: 2012-09.
• Subjects: Thesis; NonPeerReviewed
• Online Access: Link Metadata
• Notes: http://repository.upi.edu/113197/1/D_PLS_0809582_Title.pdf; http://repository.upi.edu/113197/2/D_PLS_0809582_Chapter1.pdf; http://repository.upi.edu/113197/3/D_PLS_0809582_Chapter2.pdf; http://repository.upi.edu/113197/4/D_PLS_0809582_Chapter3.pdf; http://repository.upi.edu/113197/5/D_PLS_0809582_Chapter4.pdf; http://repository.upi.edu/113197/6/D_PLS_0809582_Chapter5.pdf; http://repository.upi.edu/113197/7/D_PLS_0809582_Bibliography.pdf; http://repository.upi.edu/113197/8/D_PLS_0809582_Appendix.pdf
• Keywords: L Education (General); LB Theory and practice of education

Permasalahan penelitian ini didasari oleh fakta bahwa pelatihan tutor paket C yang pelaksanaannya masih bersifat konvensional. Hal ini nampak pada kornpe- tensi tutor masih rendah dan hasil pelatihan belum dapat diimplementasikan pada kegiatan pembelajaran paket C. Salah satu upaya yang ditempuh untuk mengatasi masalah tersebut dengan mengembangkan model pelatihan berbasis kearifan lokal dalam meningkatkan profesionalisme tutor paket C. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan model pelatihan berbasis kearifan lokal dalam meningkatkan profesionalisme tutor paket C Di Kabupaten Bone Bolango. Teori yang melandasi penelitian ini adalah: teori kearifan lokal, manajemen pelatihan, pendidikan luar sekolah, profesionalisme, pembelajaran orang dewasa. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dan kuantitatif. Metode yang digunakan metode research and developmen (R & D) yang meliputi kegiatan: (1) studi pendahuluan, (2) pengembangan draft awal model, (3) validasi ahli dan revisi, ( 4) implementasi model dan ( 5) Uj i keefektifan model dan (6) model yang direkomendasikan. Hasil penelitian tentang pelatihan berbasis kearifan lokal menunjukan bahwa : ( 1) kondisi awal pelatihan tutor paket C bersifat konvensional. Hal ini terlihat pada kegiatan yang telah dilaksanakan mulai dari tahap, perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, penilaian/evaluasi dan belum dilaksanakan secara maksimal, (2) belum ada kerjasama .dengan instansi terkait untuk melakukan monitoring pasca pelatihan, (3) validasi ahli telah menghasilkan model konseptua pelatihan berbasis kearifan lokal dalam meningkatkan profesionalisme tutor paket C, ( 4) model pelatihan berbasis kearifan lokal yang dikembangkan <la lam penelitian ini berdasarkan hasil analisis kualitatif dan kuantitatif dari hasil penguj ian telah efektif meningkatkan profesionalisme tutor paket C. Temuan penelitian ini menunjukan bahwa model pelatihan berbasis kearifan lokal yang dikembangkan patut direkomedasikan kepada pihak-pihak terkait dalam meningkatkan profesionalisme tutor agar warga belajar terrnotivasi untuk mengikuti kegiatan pembelajaran paket C. Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa model pelatihan berbasis kear ifan lokal yang dikembangkan ternyata efektif dalam meningkatkan profesionalisme tutor paket C di Kabupaten Bone Bolango.