PERBEDAAN MOTIVASI BELAJAR SISWA YANG MENGIKUTI KEGIATANEKSTRAKURIKULER BOLA BASKET DAN BULUTANGKIS DI SMP NEGERI 5 BANDUNG

• Main Author: Asep Hadi Permana, - (Author)
• Format: Book
• Published: 2011-05.
• Subjects: Thesis; NonPeerReviewed
• Online Access: Link Metadata
• Notes: http://repository.upi.edu/113295/1/S_JKR_0705233_Title.pdf; http://repository.upi.edu/113295/2/S_JKR_0705233_Chapter1.pdf; http://repository.upi.edu/113295/3/S_JKR_0705233_Chapter2.pdf; http://repository.upi.edu/113295/4/S_JKR_0705233_Chapter3.pdf; http://repository.upi.edu/113295/5/S_JKR_0705233_Chapter4.pdf; http://repository.upi.edu/113295/6/S_JKR_0705233_Chapter5.pdf; http://repository.upi.edu/113295/7/S_JKR_0705233_Appendix.pdf
• Keywords: L Education (General); LB Theory and practice of education

Penelitian ini berfokus pada perbedaan motivasi belajar siswa yang mengikuti ekstrakurikuler bola basket dan bulutangkis di SMP Negeri 5 Bandung. Dengan rumusan masalah apakah terdapat perbedaan motivasi belajar yang signifikan terhadap siswa yang mengikuti kegiatan ekstrakurikuler bola basket dan bulutangkis di SMP Negeri 5 Bandung". Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah ada perbedaan yang signifkan terhadap motivasi belajar siswa yang mengikuti ekstrakurikuler bola basket dan bulutangkis di SMP Negeri 5 Bandung. Penelitian ini menggunakan metode Deskriptif. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa yang mengikuti kegiatan ekstrakurikuler bola basket dan ekstrakurikuler bulutangkis di SMPN 5 Bandung sebanyak 40 orang siswa dengan teknik pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling dan sampel dalam penelitian ini adalah siswa yang mengikuti kegiatan ekstrakurikuler bola basket sebanyak 20 orang dan bulutangkis sebanyak 20 orang di SMP Negeri 5 Bandung. Instrument yang digunakan dalam penelitian ini adalah angket tertutup. Berdasarkan hasil pengolahan dan analisis data penelitian yang telah dilakukan, mendapatkan Kelompok Bola basket rata-rata 131,95 dan Simpangan baku 12,28 serta S ABSTRAK 2 150,8 kemudian t hi tung 0,80 dengan t table 1,68 dari kelompok bulutangkis rata-rata 135,20 dan Simpangan baku 13,3 serta 52 176,7 kemudian t hitung 0,80 dengan t table 1,68 maka Ho diterima dan kesimpulan bahwa tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara motivasi belajar siswa yang mengikuti ekstrakurikuler bola basket dan bulutangkis di SMP Negeri 5 Bandung. Tetapi kegiatan ekstrakurikuler bola basket dan bulutangkis di SMP Negeri 5 Bandung dapat menunjang dan berpengaruh terhadap motivasi belajar siswa di sekolah SMP Negeri 5 Bandung. Melihat dari hasil analisis data yang telah dilakukan maka untuk meningkatkan motivasi belajar siswa di SMP Negeri 5 Bandung dapat dilakukan dengan kegiatan ekstrakurikuler olahraga. Penulis menyarankan untuk mengutamakan kegiatan ekstrakurikuler olahraga karena dapat menunjang dan berpengaruh terhadap motivasi belajar siswa. Penelitian ini dapat digunakan sebagai bahan pembanding bagi peneliti lain yang berminat mengadakan penelitian serupa.