TARI LIRIH KINANTHI DI SANGGAR TARI SENI BUDAYAKRAKATAU STEEL BANTEN
Skripsi ini berjudul "Tari Lirih Kinanthi Di Sanggar Tari Seni Budaya Krakatau Steel Banten", merumuskan mengenai latar belakang tari Lirih Kinanthi, struktur koreografi, iringan musik, serta rias dan busana tari Lirih Kinanthi. Penelitian ini bertujuan untuk memaparkan dan memaharni sejum...
Saved in:
| Main Author: | |
|---|---|
| Format: | Book |
| Published: |
2012-10.
|
| Subjects: | |
| Online Access: | Link Metadata |
| Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
| Summary: | Skripsi ini berjudul "Tari Lirih Kinanthi Di Sanggar Tari Seni Budaya Krakatau Steel Banten", merumuskan mengenai latar belakang tari Lirih Kinanthi, struktur koreografi, iringan musik, serta rias dan busana tari Lirih Kinanthi. Penelitian ini bertujuan untuk memaparkan dan memaharni sejumlah data tentang proses penciptaan tari Lirih Kinanthi. Penelitian mi menggunakan metode deskriptif analisis dengan menggunakan pendekatan kualitatif dengan teknik observasi, wawancara dan studi pustaka. Dengan triangulasi data, data yang berhasil dikumpulkan kemudian dideskripsikan, dan dianalisis berdasarkan rumusan masalah dan tujuan. Lokasi penelitian ini berada di di JI. Kotabumi No. 15 Cilegon Provinsi Banten, sedangkan sumber datanya berasal dari pencipta tari Lirih Kinanthi, Ketua, Instruktur pencak silat Banten, dan instruktur Musik di Sanggar Bidang Seni Budaya Krakatau Steel . Hasil dari penelitian ini adalah, Tari Lirih Kinanthi merupakan tari kreasi baru yang dipadukan dari beberapa tarian maupun pencak silat yang lahir di Sanggar Tari Seni Budaya Krakatau Steel yang didirikan pada tahun 2002 dibawah arahan bapak Ir. Purwo Jatmiko, M.Eng dan diketuai oleh Ir. Wisnu Kuncara. Tari Lirih Kinanthi tersebut hasil dari karya Irwan Fitriawan, S.pd yang berasal dari Kota Bandung. Tarian ini diciptakan pada tahun 2006 sebagai wujud pelestarian budaya dan kesenian di kota Banten. Tari Lirih Kinanthi merupakan maskot di sanggar tari Seni Budaya Krakatau Steel pada saat ini karena dengan adanya tarian ini masyarakat Cilegon dan sekitarnya mengetahui adanya sanggar kesenian khususnya seni tari yang berada di kota Cilegon. Tari Lirih Kinanthi termasuk kedalarn bentuk penyajian tari bertema, yang ditarikan oleh delapan orang penari perempuan dan enarn orang penari pria yang berkarakter lincah, gagah dan berwibawa dengan perwujudan gerak yang dinarnis. Rias dan busana yang digunakan pada Tari Lirih Kinanthi adalah rias cantik dan menggunakan busana kebaya apok dan sinjang untuk penari wanita sedangkan penari pria menggunakan celana panjang, baju garnis, dan ikat kepala. iringan tari Lirih Kinanthi menggunakan waditra tingtir, saran, demung, bonang, yang dikolaborasikan oleh penarinya sendiri dengan menggunakan bedug dan rebana. Tari Lirih Kinanthi sekarang telah menjadi bahan ajar di sekolah-sekolah di kota Cilegon dan sekitamya. Banyaknya permintaan penarnpilan Tari Lirih Kinanthi dalarn acara-acara tertentu dapat menjadi sebuah bukti bahwa tari Lirih Kinathi memiliki eksistensi yang tinggi. Melalui penelitian ini, diharapkan Tari Lirih Kinanthi dapat menjadi tari kreasi baru yang terus berkembang dan dikenal masyarakat Cilegon dan sekitarnya |
|---|---|
| Item Description: | http://repository.upi.edu/113423/1/S_STR_0800364_Title.pdf http://repository.upi.edu/113423/2/S_STR_0800364_Chapter%201.pdf http://repository.upi.edu/113423/3/S_STR_0800364_Chapter%202.pdf http://repository.upi.edu/113423/4/S_STR_0800364_Chapter%203.pdf http://repository.upi.edu/113423/5/S_STR_0800364_Chapter%204.pdf http://repository.upi.edu/113423/6/S_STR_0800364_Chapter%205.pdf http://repository.upi.edu/113423/7/S_STR_0800364_Appendix.pdf |