IMPLEMENTASI NILAI - NILAI DEMOKRASI MELALUI KESENIAN BENJANG DALAM MEMBANGUN WARGA NEGARA YANG BAIK : Studi Kasus di Kecamatan Ujungberung Kota Bandung

Penelitian ini bertolak dari keresahan penulis akan kelestarian kesenian daerah sebagai salah satu unsur kebudayaan yang harus dipertahankan. Dilihat dari kondisi masyarakat Indonesia yang menuju ke arah kehidupan yang lebih modern, kesenian benjang sebagai seni tradisional dianggap oleh sebagian or...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Yunansyah, Peni Nurviani (Author)
Format: Book
Published: 2014-06-30.
Subjects:
Online Access:Link Metadata
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Penelitian ini bertolak dari keresahan penulis akan kelestarian kesenian daerah sebagai salah satu unsur kebudayaan yang harus dipertahankan. Dilihat dari kondisi masyarakat Indonesia yang menuju ke arah kehidupan yang lebih modern, kesenian benjang sebagai seni tradisional dianggap oleh sebagian orang sudah kuno dan tidak ingin berpartisipasi aktif dalam melestarikan warisan tradisi atau kebudayaan setempat. Pada saat ini, permasalahan yang terjadi diakibatkan karena Ujungberung sudah menjadi kota metropolis sehingga eksistensi benjang mulai redup, banyak anak muda yang terbawa arus, contohnya lebih menyukai game online dan budaya - budaya barat. Penelitian ini berfokus nilai - nilai demokrasi yang terdapat dalam kesenian benjang tersebut dan bagaimana nilai - nilai tersebut dapat diimplementasikan dalam upaya membangun warga negara yang baik. Secara umum, penelitian ini bertujuan untuk memperoleh gambaran dan mengungkapkan implementasi nilai - nilai demokrasi melalui kesenian benjang dalam membangun warga negara yang baik. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus. Pengumpulan data diperoleh melalui wawancara mendalam, observasi, studi dokumentasi, dan studi litelatur. Hasil penelitian menunjukkan beberapa hal diantaranya: (1) bahwa nilai - nilai demokrasi yang terkandung dalam kesenian benjang adalah nilai kebersamaan, keterbukaan, kepercayaan, kedisiplinan, tanggung jawab, dan menyelesaikan pertikaian secara damai. (2) cara mentransformasikan nilai - nilai demokrasi dalam kesenian benjang dilakukan oleh pemain benjang, masyarakat, serta pemerintah setempat dengan cara membimbing pemain benjang agar memiliki sikap sportif, cinta damai, disiplin, tanggung jawab melalui gerakan dan aturan bermain dalam benjang. (3) hambatan dalam melestarikan nilai - nilai demokrasi melalui kesenian benjang itu tidak hanya datang dari sumber daya manusianya yang kurang dalam melestarikan kesenian benjang tetapi pengaruh perkembangan zaman yang semakin canggih sehingga sebagian tokoh - tokoh benjang yang sudah hilang tidak mewariskan kepada keturunannya dan dari pihak pemerintah juga masih belum optimal koordinasi dengan walikota, dan dinas pariwisata kota bandung dalam memberi fasilitas dan pendanaan kepada pemain benjang. (4) solusi dalam menghadapi hambatan tersebut dengan mengadakan roadshow dan berbagai event, melakukan pembinaan dan pelatihan kepada pemain benjang dan memberikan fasilitas serta bantuan dana. Rekomendasi yang diberikan penulis bahwa semua pihak harus meningkatkan kerjasama dalam mengimplementasikan nilai demokrasi yang terdapat dalam kesenian benjang ini. This study was motivated by the observation's results in the Ujungberung who have some problems in the preservation of local arts as one of the cultural elements which are considered by some to be outdated and do not want to participate actively in preserving the arts. One problem is that at this time the city has become a metropolis, so that benjang existence began to fall, many young people who were swept away, for example, prefer play game online and culture western. The purpose of this study was to obtain an overview and implementation of the value of democracy through art benjang in building good citizens. Data in this study were qualitatively, case study method and taken from interview, observation, and documentation study. The results were shown by looking some value of democracy in art benjang that can be implemented is the value of togetherness, openness, confidence, discipline, responsibility, and resolve disputes peacefully. The value of democracy is implemented by means of guiding the player benjang to have sportsmanship, love of peace, discipline, responsibility through movement and play within the rules benjang. In the face of problems in preserving democratic values in the benjang art by organizing road shows and various events, provide guidance and training to players benjang and provide facilities and funding.
Item Description:http://repository.upi.edu/11385/1/S_PKN_1005672_Title.pdf
http://repository.upi.edu/11385/2/S_PKN_1005672_Abstract.pdf
http://repository.upi.edu/11385/3/S_PKN_1005672_Table%20of%20Content.pdf
http://repository.upi.edu/11385/4/S_PKN_1005672_Chapter1.pdf
http://repository.upi.edu/11385/5/S_PKN_1005672_Chapter2.pdf
http://repository.upi.edu/11385/7/S_PKN_1005672_Chapter3.pdf
http://repository.upi.edu/11385/6/S_PKN_1005672_Chapter4.pdf
http://repository.upi.edu/11385/8/S_PKN_1005672_Chapter5.pdf
http://repository.upi.edu/11385/9/S_PKN_1005672_Bibliography.pdf
http://repository.upi.edu/11385/10/S_PKN_1005672_Appendix1.pdf
http://repository.upi.edu/11385/11/S_PKN_1005672_Appendix2.pdf
http://repository.upi.edu/11385/12/S_PKN_1005672_Appendix3.pdf
http://repository.upi.edu/11385/13/S_PKN_1005672_Appendix4.pdf
http://repository.upi.edu/11385/14/S_PKN_1005672_Appendix5.pdf