VISI DAN PERENCANAAN STRATEGIK DALAM MENGEMBANGKAN MUTU PENDIDIKAN DI PERGURUAN TINGGI SWASTA : (Studi Kasus di Universitas Pancasakti Tegal Jawa Tengah

Visi dan perencanaan strategik dalam penyelenggaraan dan pelaksanaan proses pendidikan di Perguruan Tinggi, merupakan bahan kajian akademik yang sangat menarik. Oleh karena, sebelum studi ini tidak sedikit tesis dan disertasi mahasiswa Program Studi Administrasi Pendidikan PPs-Universitas Pendidikan...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Rozana, Dino (Author)
Format: Book
Published: 2013-08-28.
Subjects:
Online Access:Link Metadata
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Visi dan perencanaan strategik dalam penyelenggaraan dan pelaksanaan proses pendidikan di Perguruan Tinggi, merupakan bahan kajian akademik yang sangat menarik. Oleh karena, sebelum studi ini tidak sedikit tesis dan disertasi mahasiswa Program Studi Administrasi Pendidikan PPs-Universitas Pendidikan Indonesia yang -memusatkan perhatiannya kepada visi dan perencanaan strategik perguruan tinggi-- dijadikan bahan perbandingan oleh penulis. Berbeda dengan studi terdahulu, dalam penelitian ini penulis menyoroti visi dan perencanaan strategik pendidikan tinggi dari perspektif pengembangan mutu pendidikan, dengan menelaah kasus di Universitas Pancasakti Tegal. Adapun pokok permasalahan penelitian ialah : Bagaimanakah visi dan perencanaan strategik yang dikembangkan Universitas Pancasakti Tegal guna meningkatkan mutu pendidikannya? Pokok permasalahan tersebut lebih lanjut dispesifikasi kedalam tiga pertanyaan penelitian. Untuk memahami masalah penelitian di tingkat empirik, di dalam tesis ini terlebih dahulu diinventarisasi sejumlah rujukan teoretik dan konseptual mengenai aspek-aspek administrasi pendidikan, visi, perencanaan strategik, mutu pendidikan dan manajemen mutu pendidikan. Metode yang dipilih adalah kualitatif, dengan teknik-teknik pengumpulan data berupa pengamatan, wawancara, dan studi dokumentasi. Prosedu' sampling bersifat purposif, dan pendalamannya dilakukan secara snow balL Data dan informasi yang telah dihimpun ke nudian diuji tingkat keterpercayaannya melalui prosedur triangulasi, member chek, dan audit trail. Temuan penelitian berkisar kepada fakta-fakta sebagai berikut: (1) Baik visi penyelenggara maupun vis pelaksana pendi^ kan di UPS Tegal masih membutuhkan spesifikasi ataupun penjabaran agar dapat dipahami secara jelas maksud dan tujuannya. Visi UPS Tegal dirumuskan berdasarkan nilai-nilai kebanggaan atas sejarah lembaga, semangat juang, kepedulian dar peluang yang ada. Nilai-ni'ai tersebut merelefleksikan bahwa visi UPS Tegal bangun dengan kesadaran masa lalu (untuk tercip tanya suatu kesinambungan), potensi sumberdaya internal dalam rangka mengukuhkan semangat juang para pendirinya. Menciptakan lingkungan strategik yang kondusif termasuk dari Pemerintah Daerat Tegal dan sekitarnya, dan memanfaatkan peluang dari reformasi kebijakan makro khususnya terhadap implikasi desentralisasi dalam penyelenggaraan pendidikan tinggi di daerah. Pada tingkat sosialisasinya, visi UPS Tegal masih dihadapkan dengan persoalan-persoalan penyamaan persepsi pada semua lapis strategik guna pemahaman dan tindak lanjut program di setiap unit kegiatan dan komponen organisasi UPS Tegal. (2) Pada dasarnya penyelenggaraan, pengembangan, dan manajemen pendidikan di UPS Tegal telah mengakomodasi model perencanaan strategik yang mengarah kepada tujuan yang hendak dicapai melalui proses diagnosis, perencanaan, pengalokasian sumberdaya yang ada, dan evaluasi terhadap hasil yang telah dicapai. Model perencanaan strategik UPS Tegal telah dituangkan dan didokumentasikan di dalam Rencana Induk Pengembangan (R f P) dan Rencana Strategik (Renstra) Lima Tahunan. Perencanaan strategik UPS Tegal masvh memuat beberapa kelemahan mendasar, di antaranya : (a) masih terdapat kerancuan dalam pelaksanaan evaluasi dan pemantauan performansi, pengukuran rencana kegiatan, dan tindak lanjut hasil evaluasinya; (b) perencanaan dalam bentuk RAPB tahunan UPS Tegal belum mencerminkan rincian kebutuhan tindakan yang direncanakan, tetapi lebih mengesankan sebagai perencanaan biaya bagi setiap kegiatan; (c) di dalam tahapan-tahapannya cenderung melupakan umpan balik yang berguna bagi penyempurnaan sebuah rencana. (3) Dalam konteks pelaksanaan tridarma perguruan tinggi, visi tersebut dijabarkan dalam bentuk perumusan misi. Misi UPS Tegal adalah melaksanakan pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. Adapun hubungan fungsional di antara masing-masing darma tersebut secara konseptual dirumuskan sebagai interrelasi antar-darma yang satu sama lain saling memberikan input dan ontput, yang pada akhirnya berdampak positif terhadap relevansi penelitian, relevansi pengabdian, mutu proses pengajaran, dan kesejahteraan serta pengembangan karir dosen. Atas dasar temuan tersebut, tesis ini merekomendasikan pokok-pokok pikiran sebagai berikut: (1) Yayasan selaku badan penyelenggara hendaknya membangun dan memperjuangkan visi yang mengarah kepada pencapaian upaya-upaya untuk mengembangkan secara keseluruhan subsistem proses pendidikan di UPS Tegal. Muatan visi seyogianya lebih mempedomani unsur-unsur pelaksana organisasi yayasan dalam hal penggalian dan pengayaan sumber daya alternatif yang sangat diperlukan bagi pengembangan mutu pent dikan di universitas. (2) Pada tingkat universitas, visi hendaknya merefleksikan harapan akan kebermutuan lulusan yang disosialisasikan secara merata seb ngga semua lapis strategik -fakultas, jurusan, dan program studi- dapat mengimplementasikan visi itu ke dalam misi pengembangannya masing-masing. Semua lapis strategik itu pun dituntut untuk senantiasa melihat dan mencermati berbagai kecenderungan yang berkembang di tingkat makro maupun mikro. Kecenderungan perubahan makro mengimplikasikan pemberdayaan universitas agar mampu menjawab tuntutan penyiapan lulusan yang akan memasuki kehidupan masyarakat maju yang berbasis ilmu pengetahuan dan informasi. (3) Sedangkan di tingkat mikro-eksternal, universitas sebaiknya selalu berupaya mencarikan layanan inovatif dalam proses pendidikan sehingga dapat mengimbangi mutu pelayanan yang ditawarkan oleh PTN dan PTS lain. Pada tataran mikro-internal, universitas selayaknya mengorientasikan perbaikan dan pembenahan dalam aspek-aspek : (a) pendidikan dan pengajaran yang mencakup norma akademik, kualifikasi dan kompetensi dosen, peningkatan keterampilan teknik instruksional, dan penguasaan Bahasa Inggris; (b) penelitian dan pengabdian pada masyarakat yang lebih ditekankan kepada nilai-guna bagi kehidupan masyarakat dan pembangunan daerah setempat; (c) pembinaan kemahasiswaan yang dititikberatkan kepada pengembangan organisasi kemahasiswaan, dan pendewasaan pola pikir, serta pematangan pembinaan bakat minat dan kesejahteraan mahasiswa.
Item Description:http://repository.upi.edu/1139/1/T_ADPEN_979716_Title.pdf
http://repository.upi.edu/1139/2/T_ADPEN_979716_Abstract.pdf
http://repository.upi.edu/1139/3/T_ADPEN_979716_Table_Of_Content.pdf
http://repository.upi.edu/1139/4/T_ADPEN_979716_Chapter1.pdf
http://repository.upi.edu/1139/5/T_ADPEN_979716_Chapter2.pdf
http://repository.upi.edu/1139/6/T_ADPEN_979716_Chapter3.pdf
http://repository.upi.edu/1139/7/T_ADPEN_979716_Chapter4.pdf
http://repository.upi.edu/1139/8/T_ADPEN_979716_Chapter5.pdf
http://repository.upi.edu/1139/9/T_ADPEN_979716_Bibliography.pdf
http://repository.upi.edu/1139/10/T_ADPEN_979716_Appendix.pdf