MANAJEMEN MUTU TERPADU PEMBELAJARAN PRAKTIK DI PERGURUAN TINGGI VOKASI BIDANG PARIWISATA: Studi Kasus di Akademi Pariwisata NHI Bandung dan Akademi Pariwisata Nusantara Jaya Depok Tahun 2019 - 2021

Abstrak Studi ini bertujuan untuk menganalisis implementasi manajemen mutu pembelajaran praktik di Perguruan Tinggi vokasi bidang pariwisata, yaitu di Akademi Pariwisata (AKPAR) NHI Bandung dan di AKPAR Nusantara Jaya Depok. Metode penelitian yang digunakan adalah metode campuran (mix methods) desai...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Deden Saepudin, - (Author)
Format: Book
Published: 2023-12-01.
Subjects:
Online Access:Link Metadata
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!

MARC

LEADER 00000 am a22000003u 4500
001 repoupi_113962
042 |a dc 
100 1 0 |a Deden Saepudin, -  |e author 
245 0 0 |a MANAJEMEN MUTU TERPADU PEMBELAJARAN PRAKTIK DI PERGURUAN TINGGI VOKASI BIDANG PARIWISATA: Studi Kasus di Akademi Pariwisata NHI Bandung dan Akademi Pariwisata Nusantara Jaya Depok Tahun 2019 - 2021 
260 |c 2023-12-01. 
500 |a http://repository.upi.edu/113962/1/D_ADPEN_1907219_Title.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/113962/2/D_ADPEN_1907219_Chapter1.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/113962/3/D_ADPEN_1907219_Chapter2.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/113962/4/D_ADPEN_1907219_Chapter3.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/113962/5/D_ADPEN_1907219_Chapter4.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/113962/6/D_ADPEN_1907219_Chapter5.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/113962/7/D_ADPEN_1907219_Appendix.pdf 
520 |a Abstrak Studi ini bertujuan untuk menganalisis implementasi manajemen mutu pembelajaran praktik di Perguruan Tinggi vokasi bidang pariwisata, yaitu di Akademi Pariwisata (AKPAR) NHI Bandung dan di AKPAR Nusantara Jaya Depok. Metode penelitian yang digunakan adalah metode campuran (mix methods) desain sequential exploratory yang diawali dengan analisis kualitatif jenis studi kasus. Nara sumber atau informan peneltian terdiri dari. Direktur, Ketua Prodi, Dosen, Intruktur praktik, Ketua satuan penjaminan mutu internal, dan mahasiswa di kedua intitusi yang menjadi lokus penelitian. Temuan penelitian menunjukkan bahwa kegiatan pembelajaran praktik di perguruan tinggi vokasi pariwisata belum dikelola secara optimal. Keterbatasan waktu, sarana, dan tenaga pengajar menjadi salah satu penyebabnya, selain lemahnya aspek perencanaan dan pengawasan dalam implementasi manajemen mutu pembelajaran praktik. Hasil penelitian ini adalah terbangunnya sebuah model hipotetik manajemen mutu pembelajaran praktik berbasis kompetensi yang terintegrasi dengan industri, diberi nama BERKONGSI. Model ini merupakan sistem yang dirancang untuk mengoptimalkan fungsi manajemen mutu melalui kolaborasi perguruan tinggi pariwisata dengan industri perhotelan dalam penyelenggaraan kegiatan pembelajaran praktik. Bentuk kolaborasi diwujudkan dengan cara melibatkan praktisi Industri dalam sejumlah kegiatan pembelajaran, diantaranya: 1) Pengembangan dan penyelarasan kurikulum; 2); Program praktisi mengajar; 3) Implementasi program praktik kerja lapangan; 4) Pengiriman mahasiswa bekerja paruh waktu (daily worker), 5) Kuliah tamu dari praktisi industri, dan 6) Pembentukan Dewan Pengarah (Advisory Board). Rekomendasi dan Implikasi dari penelitian ini adalah perlunya membangun kolaborasi yang baik antara Perguruan Tinggi dan Industri dalam pengelolaan kegiatan pembelajaran praktik berbasis kompetensi yang terintegrasi dengan Industri dan dunia kerja (IDUKA) untuk meningkatkan kualitas lulusan. Kata kunci : Kolaborasi, Kompetensi, Manajemen mutu, Pembelajaran praktik, Terintegrasi industri, Abstract This study aims to analyze the implementation of practical learning quality management at Tourism higher education, namely at the Tourism Academy (AKPAR) NHI Bandung and at AKPAR Nusantara Jaya Depok. The research method used is a mixed methods (mix methods) sequential exploratory design which begins with a qualitative analysis of the type of case study. Resource persons or research informants consist of: Directors, Heads of Study Programs, Lecturers, Practical Instructors, Heads of internal quality assurance units, and students at the two institutions that are the locus of research. Research findings show that practical learning activities in tourism vocational colleges have not been managed optimally. Limitations of time, facilities, and teaching staff are one of the causes, in addition to the weak aspects of planning and supervision in the implementation of practical learning quality management. The result of this research is the development of a hypothetical model of competency-based practical learning quality management that is integrated with the industry, named BERKONGSI. This model is a system designed to optimize the quality management function through collaboration between tourism colleges and the hospitality industry in implementing practical learning activities. This form of collaboration is realized by involving industrial practitioners in a number of learning activities, including: 1) Curriculum development and alignment; 2); teaching practitioner program; 3) Implementation of field work practice programs; 4) Sending students to work part time (daily workers), 5) Guest lectures from industry practitioners, and 6) Establishment of an Advisory Board. Recommendations and implications of this research are the need to build good collaboration between Universities and Industry in managing competency-based practical learning activities that are integrated with Industry and the world of work (IDUKA) to improve the quality of graduates. Keywords: Collaboration, Competence, Quality management, Practical learning, Industrial integration, 
546 |a id 
546 |a id 
546 |a id 
546 |a id 
546 |a id 
546 |a id 
546 |a id 
690 |a L Education (General) 
690 |a LB2300 Higher Education 
655 7 |a Thesis  |2 local 
655 7 |a NonPeerReviewed  |2 local 
787 0 |n http://repository.upi.edu/113962/ 
787 0 |n https://repository.upi.edu 
856 |u https://repository.upi.edu/113962  |z Link Metadata