PENDEKATAN DAN ADAPTASI SOSIAL SOBAT EKSPLORASI ANAK DALAM (SEAD) JAMBI DALAM PEMBERDAYAAN PENDIDIKAN SUKU ANAK DALAM

Pentingnya pendidikan bagi Suku Anak Dalam karena interaksi dengan masyarakat luar jika ingin melakukan kegiatan barter, tidak heran Suku Anak Dalam menjadi korban penipuan karena kurangnya pengetahuan yang dimiliki. Sehingga perlunya pemberdayaan pendidikan kepada Suku Anak Dalam. Penelitian ini be...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Titania Orea Putri, - (Author)
Format: Book
Published: 2023-12-22.
Subjects:
Online Access:Link Metadata
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Pentingnya pendidikan bagi Suku Anak Dalam karena interaksi dengan masyarakat luar jika ingin melakukan kegiatan barter, tidak heran Suku Anak Dalam menjadi korban penipuan karena kurangnya pengetahuan yang dimiliki. Sehingga perlunya pemberdayaan pendidikan kepada Suku Anak Dalam. Penelitian ini bertujuan untuk untuk menganalisis pendekatan dan adaptasi sosial Sobat Eksplorasi Anak Dalam (SEAD) Jambi dalam pemberdayaan dibidang pendidikan Suku Anak Dalam. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif tipe penelitian studi kasus. Pemilihan informan dilakukan dengan menggunakan teknik purposive sampling untuk memilih informan yang terdiri dari 9 informan kunci, serta 5 informan pendukung. Analisis data dilakukan melalui reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Penelitian ini juga menggunakan teknik triangulasi data dalam menguji keabsahan data. Hasil dari penelitian ditemukan bahwa Strategi Sobat Eksplorasi Anak Dalam (SEAD) dalam melakukan pendekatan kepada Suku Anak Dalam Jambi yaitu terbagi menjadi dua yaitu kepada orang tua juga kepada anak-anak. Sementara proses pemberdayaan kepada Suku Anak Dalam dibidang pendidikan oleh Sobat Eksplorasi Anak Dalam (SEAD) Jambi sesuai dengan hasil analisis dari teori Paulo Freire yaitu pendidikan yang membebaskan. Terlihat bahwa para relawan melakukan kegiatan belajar mengajar yang disesuaikan dengan situasi dan kondisi yang ada dan kegiatan belajar mengajar juga dilakukan dengan konsep belajar sambil bermain. Kemudian untuk dinamika sosial yang terjadi setelah adanya kegiatan pemberdayaan kepada Suku Anak Dalam ialah terjadinya perubahan dalam bidang pendidikan, seperti mengetahui huruf dan angka, sudah bisa membaca dan menulis, sudah ada anak yang mau ke sekolah formal. Bidang sosial, seperti sudah terbuka dengan masyarakat luar. Kemudian bidang ekonomi, seperti terjadinya perubahan dalam mengetahui nilai tukar, cara jual beli dan barter yang baik dan benar. Dan terakhir dalam bidang kesehatan, seperti sudah mengetahui cara hidup sehat dan kebersihan diri yang baik. The importance of education for the Anak Dalam Tribe is due to interaction with the outside community if they want to carry out bartering activities, it is not surprising that the Anak Dalam Tribe is a victim of fraud due to their lack of knowledge. So there is a need to empower education for the Anak Dalam Tribe. This research aims to analyze the approach and social adaptation of the Jambi Children's Exploration Society (SEAD) in empowering the education sector of the Anak Dalam Tribe. The method used in this research is a qualitative approach, case study research type. The selection of informants was carried out using a purposive sampling technique to select informants consisting of 9 key informants and 5 supporting informants. Data analysis was carried out through data reduction, data presentation, and drawing conclusions. This research also uses data triangulation techniques to test the validity of the data. The results of the research found that the Strategy for Deep Child Exploration Friends (SEAD) in approaching the Children's Tribe in Jambi was divided into two, namely parents and children. Meanwhile, the process of empowering the Anak Dalam tribe in the field of education by the Jambi Anak Dalam Exploration Friends (SEAD) is in accordance with the results of analysis from Paulo Freire's theory, namely liberating education. It can be seen that the volunteers carry out teaching and learning activities that are adapted to the existing situation and conditions and teaching and learning activities are also carried out with the concept of learning while playing. Then the social dynamics that occurred after the empowerment activities for the Anak Dalam Tribe were changes in the field of education, such as knowing letters and numbers, being able to read and write, and there were children who wanted to go to formal school. The social sector seems to be open to the outside community. Then in the economic sector, such as changes in understanding exchange rates, good and correct ways of buying and selling and bartering. And finally in the health sector, such as knowing how to live a healthy life and good personal hygiene.
Item Description:http://repository.upi.edu/114013/1/T_SOS_2112988_Title.pdf
http://repository.upi.edu/114013/2/T_SOS_2112988_Chapter1.pdf
http://repository.upi.edu/114013/3/T_SOS_2112988_Chapter2.pdf
http://repository.upi.edu/114013/4/T_SOS_2112988_Chapter3.pdf
http://repository.upi.edu/114013/5/T_SOS_2112988_Chapter4.pdf
http://repository.upi.edu/114013/6/T_SOS_2112988_chapter5.pdf
http://repository.upi.edu/114013/7/T_SOS_2112988_Appendix.pdf