PENERAPAN EKSPERIMEN VIRTUAL DAN EKSPERIMEN RIIL DALAM METODE PROBLEM SOLVING LABORATORY MENGGUNAKAN MODEL GROUP INVESTIGATION UNTUK MENGINGKATKAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH DAN KETERAMPILAN PROSES SAINS SISWA SMA PADA MATERI RANGKAIAN LISTRIK ARUS SEARAH

Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan gambaran perbedaan peningkatan kemampuan pemecahan masalah dan keterampilan proses sains siswa SMA setelah siswa diberikan perlakuan dengan penerapan eksperimen virtual dan eksperimen riil dalam metode problem solving laboratory menggunakan model group inve...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: ASPAN SIREGAR, CHAIRUL (Author)
Format: Book
Published: 2014-08-14.
Subjects:
Online Access:Link Metadata
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan gambaran perbedaan peningkatan kemampuan pemecahan masalah dan keterampilan proses sains siswa SMA setelah siswa diberikan perlakuan dengan penerapan eksperimen virtual dan eksperimen riil dalam metode problem solving laboratory menggunakan model group investigation dan perlakuan dengan penerapan eksperimen riil dalam metode problem solving laboratory menggunakan model group investigation. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode quasi eksperiment di salah satu SMA di Kabupaten Kepulauan Meranti. Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah Counterbalanced Design dimodifikasi, dengan menambahkan pretest sebelum dilakukan penerapan eksperimen virtual dalam metode problem solving laboratory menggunakan model group investigation dan penerapan eksperimen riil dalam metode problem solving laboratory menggunakan model group investigation. Kajian difokuskan pada keterlaksanaan penerapan eksperimen virtual dan eksperimen riil dalam model problem solving laboratory menggunakan model group investigation, peningkatan kemampuan pemecahan masalah dan KPS siswa. Data untuk menarik kesimpulan hasil penelitian, dikumpulkan melalui hasil analisis terhadap observasi pelaksanaan kedua perlakuan, analisis tes kemampuan pemecahan masalah dan KPS yang dilakukan pada saat sebelum dan sesudah pelaksanaan pembelajaran. Hasil analisis data tes menunjukkan bahwa penerapan pembelajaran baik menggunakan eksperimen virtual maupun eksperimen riil dapat meningkatkan kemampuan pemecahan masalah dan KPS yang termasuk sama-sama dalam kategori sedang. Berdasarkan uji hipotesis dengan menggunakan Uji-t dua pihak dengan tingkat kepercayaan atau α = 0,05, yaitu tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara peningkatan kemampuan pemecahan masalah maupun KPS siswa yang mendapatkan pembelajaran melalui penerapan eksperimen virtual dalam metode problem solving laboratory menggunakan model group investigation dengan yang mendapatkan pembelajaran melalui penerapan eksperimen riil dalam metode problem solving laboratory menggunakan group investigation.
Item Description:http://repository.upi.edu/11404/1/T_FIS_1202630_Title.pdf
http://repository.upi.edu/11404/2/T_FIS_1202630_Table_of_content.pdf
http://repository.upi.edu/11404/3/T_FIS_1202630_Abstract.pdf
http://repository.upi.edu/11404/4/T_FIS_1202630_Chapter1.pdf
http://repository.upi.edu/11404/5/T_FIS_1202630_Chapter2.pdf
http://repository.upi.edu/11404/6/T_FIS_1202630_Chapter3.pdf
http://repository.upi.edu/11404/7/T_FIS_1202630_Chapter4.pdf
http://repository.upi.edu/11404/8/T_FIS_1202630_Chapter5.pdf
http://repository.upi.edu/11404/9/T_FIS_1202630_Bibliography.pdf
http://repository.upi.edu/11404/10/T_FIS_1202630_Appendix1.pdf
http://repository.upi.edu/11404/11/T_FIS_1202630_Appendix2.pdf
http://repository.upi.edu/11404/12/T_FIS_1202630_Appendix3.pdf