PROFIL PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIKA SISWA SMP PADA MATERI LINGKARAN BERDASARKAN GAYA BELAJAR
Kemampuan pemahaman konsep merupakan kemampuan inti atau dasar dari pembelajaran matematika serta menjadi bekal bagi siswa dalam memecahkan masalah matematika maupun masalah dalam kehidupan sehari-hari. Setiap siswa memiliki kecenderungan gaya belajar yang berbeda-beda dimana kecenderungan tersebut...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Book |
Published: |
2023-12-22.
|
Subjects: | |
Online Access: | Link Metadata |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Summary: | Kemampuan pemahaman konsep merupakan kemampuan inti atau dasar dari pembelajaran matematika serta menjadi bekal bagi siswa dalam memecahkan masalah matematika maupun masalah dalam kehidupan sehari-hari. Setiap siswa memiliki kecenderungan gaya belajar yang berbeda-beda dimana kecenderungan tersebut berkaitan dengan bagaimana cara siswa mengasimilasi dan mengolah informasi yang diterima. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kemampuan pemahaman konsep matematika siswa berdasarkan gaya belajar. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah studi kasus dengan pendekatan kualitatif yang dilaksanakan di salah satu SMP di Kota Bandung, dengan melibatkan 28 siswa kelas IX yang telah mempelajari materi lingkaran sebagai partisipan. Subjek yang diambil dilakukan secara purposive. Data dalam penelitian ini dikumpulkan menggunakan tes kemampuan pemahaman konsep matematika pada materi lingkaran, angket gaya belajar, dan wawancara. Temuan penelitian menunjukkan bahwa kecenderungan gaya belajar siswa didominasi oleh gaya belajar kinestetik. Kemampuan pemahaman konsep matematika siswa berdasarkan ketercapaian indikator diperoleh bahwa siswa mampu memenuhi empat dari lima indikator yang diujikan dan terdapat juga beberapa siswa yang memenuhi satu indikator. Kemampuan pemahaman konsep matematika siswa berdasarkan gaya belajar menunjukkan jumlah ketercapaian indikator siswa berbeda-beda untuk masing-masing gaya belajar. Siswa dengan gaya belajar visual indikator mampu memenuhi empat dari lima indikator, namun di sisi lain juga terdapat siswa dengan gaya belajar visual yang mampu memenuhi dua dari lima indikator. Siswa dengan gaya belajar auditorial mampu memenuhi tiga dari lima indikator, namun di sisi lain juga terdapat siswa dengan gaya belajar auditorial yang mampu memenuhi satu dari lima indikator. Siswa dengan gaya belajar kinestetik mampu memenuhi empat dari lima indikator, namun di sisi lain juga terdapat siswa dengan gaya belajar kinestetik yang mampu memenuhi satu dari lima indikator. Conceptual understanding is the core or basic ability of learning mathematics and a provision for students in solving mathematics problems and problems in everyday life. Every student's learning style is associated with how they assimilate and process information received. This study aims to describe students' mathematics conceptual understanding ability based on learning style. The method used in this research is a case study with a qualitative approach conducted in one of junior high schools in Bandung city, involving 28 students of class IX who have studied circle material as participants. The subjects were selected purposively. Data in this study were collected using the test of conceptual understanding in mathematics on circle materials, learning style questionnaire, and interview. The result showed that students learning styles tended to be dominated by kinesthetic. Students' mathematics conceptual understanding ability based on attainment of indicators showed that students can meet four of the five indicators and there were also several students who meet one indicators. Students' mathematics conceptual understanding ability based on learning style showed that the number of attainment indicators varies for each learning style. Visual students are able to meet four of five indicators, but on the other hand visual students are able to meet two of five indicators. Auditory students are able to meet three of five indicators, but on other hand auditory students are able to meet one of five indicators. Kinesthetic student are able to meet four of five indicators, but on other hand kinesthetic students are able to meet one of five indicators. |
---|---|
Item Description: | http://repository.upi.edu/114099/1/T_MTK_2112911_Title.pdf http://repository.upi.edu/114099/2/T_MTK_2112911_Chapter1.pdf http://repository.upi.edu/114099/3/T_MTK_2112911_Chapter2.pdf http://repository.upi.edu/114099/4/T_MTK_2112911_Chapter3.pdf http://repository.upi.edu/114099/5/T_MTK_2112911_Chapter4.pdf http://repository.upi.edu/114099/6/T_MTK_2112911_Chapter5.pdf http://repository.upi.edu/114099/7/T_MTK_2112911_Appendix.pdf |