KUALITAS AIR DAN DISTRIBUSI BENTOS DI HULU SUNGAI CIKAPUNDUNGTAMAN HUTAN RAYA IR. H. DJUANDA, BANDUNG, JAWA BARAT
Bentos adalah organisme akuatik yang hidup menetap pada dasar perairan, baik perairan air tawar maupun air asin. Salah satu upaya untuk menentukan kualitas periran adalah dengan meneliti bentos sebagai parameter biologis. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kualitas air dan distribusi bentos d...
Saved in:
| Main Author: | |
|---|---|
| Format: | Book |
| Published: |
2023-12-01.
|
| Subjects: | |
| Online Access: | Link Metadata |
| Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
| Summary: | Bentos adalah organisme akuatik yang hidup menetap pada dasar perairan, baik perairan air tawar maupun air asin. Salah satu upaya untuk menentukan kualitas periran adalah dengan meneliti bentos sebagai parameter biologis. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kualitas air dan distribusi bentos di hulu sungai Cikapundung kawasan Taman Hutan Raya Ir. H. Djuanda Bandung, Jawa Barat berdasarkan parameter fisik, kimiawi dan biologis. Penelitian ini dilakukan pada bulan April 2023. Jenis penelitian yaitu penelitian deskriptif kuantitatif. Pengambilan sampel bentos terdiri dari lima titik yaitu ; Curug Omas, Curug Lalay, Kidang, Curug Koleang dan Curug Dago, dilakukan hanya satu kali pengambilan sampel pada pukul 07:00 - 09:00 WIB dan dilakukan identifikasi di Laboratorium Ekologi menggunakan mikroskop. Hasil penelitian parameter fisik yaitu pengukuran suhu kelima lokasi yaitu : 23 derajat C, 21 derajat C , 24 derajat C, 2 derajat dan 21 derajat C, kecepatan arus dari kelima lokasi yaitu : 0,26 m/detik, 0,5 m/detik, 0,5 m/detik, 0,01 m/detik dan 0,27 m/detik, kecerahan air dari kelima lokasi yaitu : 41 m, 42 m, 36 m, 65 m dan 30 m, warna air dari lokasi 1, 2, 3, 4 dan 5 berwarna bening, dari kelima lokasi rasa airnya tidak berbau, kekeruhan air dari kelima lokasi yaitu tidak kabur dan terdapat beberapa sampah plastik di kelima lokasi. Pengambilan parameter kimiawi yaitu pH dari kelima lokasi yaitu : 6,82, 6,85, 6,80, 6,60 dan 7,23 dan DO dari kelima lokasi yaitu : 6,7 mg/L, 6,7 mg/L, 6,7 mg/L, 6,0 mg/L dan 6,6 mg/L. Bentos yang mendominasi di kelima lokasi adalah Planaria sp. Hulu Sungai Cikapundung dikategorikan tidak tercemar berdasarkan komponen biotik dan abiotik |
|---|---|
| Item Description: | http://repository.upi.edu/114322/1/S_S_BIO_1805830_Title.pdf http://repository.upi.edu/114322/2/S_S_BIO_1805830_Chapter%201.pdf http://repository.upi.edu/114322/4/S_S_BIO_1805830_Chapter%202.pdf http://repository.upi.edu/114322/5/S_S_BIO_1805830_Chapter%203.pdf http://repository.upi.edu/114322/6/S_S_BIO_1805830_Chapter%204.pdf http://repository.upi.edu/114322/3/S_S_BIO_1805830_Chapter%205.pdf http://repository.upi.edu/114322/7/S_S_BIO_1805830_Appendix.pdf |