EFEKTIVITAS TEKNIK TASK ANALYSIS TERHADAP PENINGKATKAN KETERAMPILAN MENYEDUH KOPI MANUAL BREW PADA ANAK TUNAGRAHITA RINGAN

• Main Author: Arieq Aliyyudien, - (Author)
• Format: Book
• Published: 2023-08-23.
• Subjects: Thesis; NonPeerReviewed
• Online Access: Link Metadata
• Notes: http://repository.upi.edu/114355/1/S_PKH_1908041_Title.pdf; http://repository.upi.edu/114355/2/S_PKH_1908041_Chapter1.pdf; http://repository.upi.edu/114355/3/S_PKH_1908041_Chapter2.pdf; http://repository.upi.edu/114355/4/S_PKH_1908041_Chapter3.pdf; http://repository.upi.edu/114355/5/S_PKH_1908041_Chapter4.pdf; http://repository.upi.edu/114355/6/S_PKH_1908041_Chapter5.pdf; http://repository.upi.edu/114355/7/S_PKH_1908041_Appendix.pdf
• Keywords: L Education (General); LB Theory and practice of education; LC Special aspects of education

Anak tunagrahita ringan memiliki hambatan dalam kecerdasan jauh di bawah rata-rata sehingga akan menimbulkan beberapa masalah dalam kehidupannya. Keterampilan menjadi urgensi bagi ranah pendidikan sebagai bekal untuk anak di kehidupan bermasyarakat kelak salah satunya keterampilan vokasional menyeduh kopi manual brew. Akan tetapi, setiap individu memiliki akal dan pikiran yang berbeda-beda dalam mengoptimalkan kemampuan keterampilannya, perbedaan dalam mengoptimalkan akal dan pikiran dipengaruhi oleh tingkat intelektual suatu individu, hal ini berdampak pada kemampuan individu dalam mempelajari berbagai macam keterampilan. Anak tunagrahita ringan membutuhkan teknik dalam pembelajaran keterampilan menyeduh kopi manual brew. Berdasarkan hal tersebut peneliti tertarik untuk melakukan penelitian dengan tujuan untuk mengetahui efektivitas teknik task analysis terhadap peningkatan keterampilan menyeduh kopi manual brew pada anak tunagrahita ringan di SPLB C YPLB. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif Single Subjek Ressearch (SSR) dengan desain A-B-A. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan tes perbuatan. Data yang diperoleh dianalisis statistik deskriptif dan ditampilkan dalam grafik garis sederhana. Hasil penelitian ini menunjukkan adanya peningkatan terhadap keterampilan subjek S dalam menyeduh kopi manual brew pada kondisi baseline 1, Intervensi, dan baseline 2. Berdasarkan hasil penelitian, teknik task analysis efektif untuk meningkatkan keterampilan menyeduh kopi manual brew pada tunagrahita ringan. Dengan demikian dapat dijadikan sebagai salah satu alternatif rujukan bagi guru dalam membelajarkan keterampilan menyeduh kopi manual brew pada tunagrahita ringan. Children with mild mental retardation having obstacle in their intelligence that are significantly below average, leading to various issues in their lives. Skills become an urgency issue in the realm of education as a preparation for their future societal involvement one of which is the vocational skill of manual coffee brewing. However, each individual possesses distinct cognitive abilities and thought processes in optimizing their skill proficiency. These disparities in optimizing cognitive abilities are influenced by each individual's intellectual level, thereby impacting their capacity to acquire various skills. Individuals with mild mental retardation require specialized techniques in learning the skill of manual coffee brewing. Based on these considerations, researcher is interested in conducting a study with the aim of assessing the effectiveness of the task analysis technique in improving the skill of manual coffee brewing among individuals with mild mental retardation at SPLB C YPLB. This study employs a quantitative Single Subject Research (SSR) approach with an A-B-A design. Data collection in this study employs performance tests. The obtained data are analyzed using descriptive statistics and presented in simple line graphs. The results of this study demonstrate improvement in the skill of Subject S in manual coffee brewing during Baseline 1, Intervention, and Baseline 2 conditions. Based on the research findings, the task analysis technique proves effective in improving the skill of manual coffee brewing in individuals with mild mental retardation. Consequently, it can be considered an alternative reference for educators in teaching the skill of manual coffee brewing to individuals with mild mental retardation.