ANALISIS KOMPARATIF TINGKAT BURNOUT PADA ATLET SPESIALISASI SEPAK BOLA USIA REMAJA DAN DEWASA
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis secara komparatif tingkat burnout pada atlet spesialisasi sepak bola usia remaja dan dewasa. Burnout menjadi aspek penting dalam kinerja atlet, dan perbandingan antara dua kelompok usia ini dapat memberikan wawasan yang berharga pada dampak latihan dan per...
Saved in:
| Main Author: | |
|---|---|
| Format: | Book |
| Published: |
2023-12-28.
|
| Subjects: | |
| Online Access: | Link Metadata |
| Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
| Summary: | Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis secara komparatif tingkat burnout pada atlet spesialisasi sepak bola usia remaja dan dewasa. Burnout menjadi aspek penting dalam kinerja atlet, dan perbandingan antara dua kelompok usia ini dapat memberikan wawasan yang berharga pada dampak latihan dan persiapan fisik pada tingkat kelelahan. Metode penelitian ini melibatkan data dari atlet sepak bola usia remaja awal (11-14 tahun) dan dewasa awal (18-21 tahun) melalui kuesioner ABQ. Hasil analisis komparatif ini menunjukan bahwa adanya perbedaan antara tingkat burnout atlet spesialisasi usia remaja awal dan dewasa awal. Atlet sepak bola dengan usia dewasa awal memiliki hasil burnout lebih tinggi dibandingkan dengan atlet usia remaja awal. Implikasi temuan ini dapat digunakan untuk menginformasikan program pelatihan yang spesifik dan disesuaikan dengan kebutuhan serta dengan tingkat usia masing-masing atlet. This study aims to comparatively analyze the level of fatigue in the characteristics of adolescent and adult soccer athletes. Fatigue is an important aspect of athlete performance, and a comparison between these two age groups can provide valuable insight into the impact of training and physical preparation on fatigue levels. This research method involves data on soccer athletes in their early teens (11-14 years) and early adults (18-21 years) through the ABQ questionnaire. The results of this comparative analysis show that there is a difference between the level of fatigue in athletes characteristic of early adolescence and early adulthood. Football athletes in their early adulthood have higher fatigue results compared to athletes in their early teens. The implications of these findings can be used to inform specific training programs tailored to the needs and age level of each athlete. |
|---|---|
| Item Description: | http://repository.upi.edu/114724/1/S_IKOR_2005563_TITLE.pdf http://repository.upi.edu/114724/3/S_IKOR_2005563_Chapter1.pdf http://repository.upi.edu/114724/4/S_IKOR_2005563_Chapter2.pdf http://repository.upi.edu/114724/6/S_IKOR_2005563_Chapter3.pdf http://repository.upi.edu/114724/7/S_IKOR_2005563_Chapter4.pdf http://repository.upi.edu/114724/5/S_IKOR_2005563_Chapter5.pdf http://repository.upi.edu/114724/2/S_IKOR_2005563_Appendix.pdf |