RANCANGAN LAYANAN BIMBINGAN PRIBADI UNTUK MENGEMBANGKAN SELF-DISCLOSURE MAHASISWA DI MEDIA SOSIAL: Survei terhadap Mahasiswa Angkatan 2019-2022 Universitas Pendidikan Indonesia

Manusia sebagai makhluk sosial memerlukan keterampilan sosial untuk dapat berkomunikasi. Self-disclosure (keterbukaan diri) merupakan salah satu keterampilan interpersonal yang dapat membantu individu dalam mencapai perkembangannya. Interaksi sosial mengalami dinamika baru dengan berkembangnya tekno...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Mega Suciyanti Dewi, - (Author)
Format: Book
Published: 2024-01-25.
Subjects:
Online Access:Link Metadata
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Manusia sebagai makhluk sosial memerlukan keterampilan sosial untuk dapat berkomunikasi. Self-disclosure (keterbukaan diri) merupakan salah satu keterampilan interpersonal yang dapat membantu individu dalam mencapai perkembangannya. Interaksi sosial mengalami dinamika baru dengan berkembangnya teknologi dan munculnya media sosial. Perkembangan teknologi digital ini dimanfaatkan oleh individu untuk mengungkapkan informasi pribadi secara online. Mahasiswa di lingkungan UPI mayoritas merupakan pengguna media sosial. Penelitian ini bertujuan untuk menyusun rancangan layanan bimbingan pribadi untuk mengembangkan self-disclosure mahasiswa di media sosial. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode survei serta sampel non probability sampling dengan teknik accidental sampling dengan jumlah 1.592 sampel (mahasiswa). Instrumen yang digunakan yaitu Jourard Self-disclosure Questionnaire (JSDQ). Hasil penelitian menunjukkan kecenderungan self-disclosure mahasiswa di media sosial pada setiap aspek secara umum berada pada kategori tertutup (closure). Aspek keuangan merupakan aspek yang paling sedikit diungkapkan, sedangkan aspek selera dan minat merupakan aspek yang paling banyak diungkapkan di media sosial. Selain itu, dirumuskan rancangan layanan bimbingan pribadi untuk mengembangkan self-disclosure mahasiswa di media sosial yang difokuskan pada layanan dasar melalui strategi bimbingan klasikal dan bimbingan kelompok untuk membantu mahasiswa mengembangkan self-disclosure di media sosial secara tepat. Humans as social beings need social skills to be able to communicate. Self-disclosure is one of the interpersonal skills that can help individuals in achieving their development. Social interaction experiences new dynamics with the development of technology and the emergence of social media. The development of digital technology is utilized by individuals to disclose personal information online. Students in the UPI environment are mostly social media users. This study aims to design personal guidance services to develop student self-disclosure on social media. This research uses a quantitative approach with survey method and non-probability sampling with accidental sampling technique with a total of 1,592 samples (students). The instrument used is Jourard Self-disclosure Questionnaire (JSDQ). The results showed that the tendency of students' self-disclosure on social media in each aspect was generally in the closed category (closure). The financial aspect is the least disclosed aspect, while the taste and interest aspect is the most disclosed aspect on social media. In addition, the design of personal guidance services to develop students' self-disclosure on social media focused on basic services through classical guidance and group guidance strategies to help students develop self-disclosure on social media appropriately.
Item Description:http://repository.upi.edu/114904/1/S_PPB_1907955_Title.pdf
http://repository.upi.edu/114904/2/S_PPB_1907955_Chapter1.pdf
http://repository.upi.edu/114904/3/S_PPB_1907955_Chapter2.pdf
http://repository.upi.edu/114904/4/S_PPB_1907955_Chapter3.pdf
http://repository.upi.edu/114904/5/S_PPB_1907955_Chapter4.pdf
http://repository.upi.edu/114904/6/S_PPB_1907955_Chapter5.pdf
http://repository.upi.edu/114904/7/S_PPB_1907955_Appendix.pdf