BURNOUT AKADEMIK PADA MAHASISWA SARJANA BIMBINGAN DAN KONSELING DITINJAU DARI FAKTOR SOSIODEMOGRAFI

• Main Author: Indah Nur Ilahi, - (Author)
• Format: Book
• Published: 2024-01-25.
• Subjects: Thesis; NonPeerReviewed
• Online Access: Link Metadata
• Notes: http://repository.upi.edu/114915/1/S_PBB_1905504_Title.pdf; http://repository.upi.edu/114915/2/S_PBB_1905504_Chapter1.pdf; http://repository.upi.edu/114915/5/S_PBB_1905504_Chapter2.pdf; http://repository.upi.edu/114915/4/S_PBB_1905504_Chapter3.pdf; http://repository.upi.edu/114915/7/S_PBB_1905504_Chapter4.pdf; http://repository.upi.edu/114915/6/S_PBB_1905504_Chapter5.pdf; http://repository.upi.edu/114915/8/S_PBB_1905504_Appendix.pdf
• Keywords: BF Psychology; L Education (General); LB2300 Higher Education

Burnout akademik dapat berdampak pada fisik dan psikologis yang serius bagi kesehatan mahasiswa. Penelitian terdahulu mengungkapkan bahwa faktor sosiodemografi memengaruhi kecenderungan burnout akademik pada seseorang. Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan profil kecenderungan burnout mahasiswa dan perbedaan kecenderungan burnout akademik berdasarkan faktor sosiodemografi secara lebih mendalam pada mahasiswa sarjana Bimbingan dan Konseling ditinjau dari faktor sosiodemografi. Peneliti menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode survey dengan teknik pengambilan sampel convenience sampling. Sampel terdiri dari 216 mahasiswa Bimbingan dan Konseling angkatan 2019-2022. Hasil penelitian menunjukkan mayoritas mahasiswa berada pada kategori burnout akademik sedang dengan kecenderungan burnout akademik yang lebih tinggi pada dimensi emotional exhaustion. Faktor sosiodemografi pada penelitian ini tidak menunjukkan perbedaan yang signifikan pada setiap faktornya namun bila dilihat dari nilai rata-ratanya kelompok jenis kelamin laki-laki, usia 19-20, angkatan 2022, dan status sosial ekonomi rendah memiliki kecenderungan burnout yang lebih tinggi daripada kelompok lainnya. Rancangan layanan bimbingan dan konseling dari penelitian ini menghasilkan produk berupa action plan untuk mereduksi kecenderungan burnout akademik mahasiswa. Academic burnout can have serious physical and psychological impacts on student health. Previous research revealed that sociodemographic factors affect the tendency of academic burnout in a person. The purpose of this study is to describe the profile of student burnout tendencies and differences in academic burnout tendencies based on sociodemographic factors in more depth in Guidance and Counseling undergraduate students in terms of sociodemographic factors. Researchers used a quantitative approach with a survey method with convenience sampling technique. The sample consisted of 216 Guidance and Counseling students from 2019-2022. The results showed that the majority of students were in the moderate academic burnout category with a higher tendency of academic burnout in the emotional exhaustion dimension. Sociodemographic factors in this study did not show significant differences in each factor, but when viewed from the average value, the male gender group, age 19-20, class of 2022, and low socioeconomic status had a higher burnout tendency than other groups. The design of guidance and counseling services from this study produces a product in the form of an action plan to reduce the tendency of student academic burnout.