BIMBINGAN KELOMPOK DENGAN TEKNIK SYMBOLIC MODELLING UNTUK MENINGKATKAN PENERIMAAN DIRI SISWA

• Main Author: Azrina Abharini, - (Author)
• Format: Book
• Published: 2024-01-30.
• Subjects: Thesis; NonPeerReviewed
• Online Access: Link Metadata
• Notes: http://repository.upi.edu/115034/1/T_BP_2002303_Title.pdf; http://repository.upi.edu/115034/2/T_BP_2002303_Chapter1.pdf; http://repository.upi.edu/115034/3/T_BP_2002303_Chapter2.pdf; http://repository.upi.edu/115034/4/T_BP_2002303_Chapter3.pdf; http://repository.upi.edu/115034/5/T_BP_2002303_Chapter4.pdf; http://repository.upi.edu/115034/6/T_BP_2002303_Chapter5.pdf; http://repository.upi.edu/115034/7/T_BP_2002303_Appendix.pdf
• Keywords: BF Psychology; LB Theory and practice of education

Penerimaan diri mempunyai peranan yang penting dalam berinteraksi sosial karena penerimaan diri bisa menolong pribadi dalam bersosialisasi dengan pribadi yang lain. Penerimaan diri memiliki tiga aspek yaitu persepsi harga diri tanpa syarat, penghindaran berdasarkan standar seseorang pada sikap atau keinginan orang lain, dan kesadaran kemampuan untuk melihat diri sendiri tidak terdistorsi. Penelitian ini bertujuan untuk menguji efikasi bimbingan kelompok dengan teknik symbolic modelling untuk meningkatkan penerimaan diri siswa. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif dengan menggunakan metode kuasi eksperimen dengan desain pretest-posttest nonequivalent group. Populasi penelitian adalah siswa kelas XI SMAN 1 Jalancagak. Sampel penelitian dipilih menggunakan teknik purposive sampling yang masing-masing kelompok (eksperimen dan kontrol) berjumlah 12 siswa. Teknik analisis data menggunakan uji statistik nonparametrik Mann Whitney U Test dan uji N Gain. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bimbingan kelompok dengan teknik symbolic modelling berefikasi untuk meningkatkan penerimaan diri siswa. Melalui penelitian ini tingkat penerimaan diri siswa mengalami peningkatan yang cukup signifikan. Hasil penelitian dapat digunakan oleh guru BK untuk diimplementasikan kepada siswa dan digunakan oleh peneliti selanjutnya sebagai dasar pengembangan penelitian. Self-acceptance has an important role in social interaction because self-acceptance can help individuals in socializing with other individuals. Self-acceptance has three aspects, that are the unconditional perception of self-worth, the avoidance of basing one's standards on the attitudes or desires of others, and the ability to perceive oneself undistorted. This research is aimed to test the effectiveness of group guidance using symbolic modelling techniques to improve student self-acceptance. The research used a quantitative approach using a quasi-experimental method with a pretest-posttest non-equivalent group design. The research population was students of grade XI SMAN 1 Jalancagak. The research sample was selected using a purposive sampling technique in which each group (experimental and control) consisted of 12 people. The data analysis technique used the Mann Whitney U Test nonparametric statistical test and N Gain test. The results showed that group guidance using symbolic modelling techniques was efficacy in increasing students' self-acceptance. Through this research, students' level of self-acceptance has increased quite significantly. The research results can be used by guidance and counseling teachers to be implemented for students and used by further researchers as a basis for research development.