STRATEGI DIGITAL MARKETING BAGI PRODUK FERMENTASI SEBAGAI GASTRONOMI UNGGULAN DESA CISAMBENG KABUPATEN MAJALENGKA

Desa Cisambeng merupakan salah satu desa yang terletak di Kabupaten Majalengka Jawa Barat. Terdapat potensi wisata gastronomi berupa makanan lokal fermentasi, namun belum ada upaya yang signifikan dalam pemasaran makanan tersebut melalui media digital. Penelitian ini bertujuan untuk merumuskan strat...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Astri Inas Yuthika, - (Author)
Format: Book
Published: 2023-07-31.
Subjects:
Online Access:Link Metadata
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Desa Cisambeng merupakan salah satu desa yang terletak di Kabupaten Majalengka Jawa Barat. Terdapat potensi wisata gastronomi berupa makanan lokal fermentasi, namun belum ada upaya yang signifikan dalam pemasaran makanan tersebut melalui media digital. Penelitian ini bertujuan untuk merumuskan strategi digital marketing bagi produk fermentasi sebagai gastronomi unggulan desa Cisambeng Kabupaten Majalengka. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara mendalam, studi literatur dan studi dokumentasi. Metode wawancara menggunakan pedoman wawancara untuk instrumen penelitian yang digunakan. Dalam wawancara menggunakan konsep Nona Helix dimana wawancara yang dilakukan melibatkan pengusaha, pemerintah, pekerja, pemasok, pakar, pemerhati, penikmat, lembaga swadaya masyarakat, dan teknologi informasi. Analisis SWOT yang dilakukan memberikan informasi bahwa makanan fermentasi di Kabupaten Majalengka memiliki kesempatan yang besar untuk dikembangkan menjadi sebuah inovasi makanan baru yang dapat membangun desa dalam membuka lowongan pekerjaan, selain itu makanan fermentasi merupakan makanan sehat yang dapat menjadi sebuah pilihan makanan pokok untuk masyarakat sehingga akan tetap diperlukan oleh pasar. Cisambeng Village is one of the villages located in Majalengka Regency, West Java. There is potential for gastronomic tourism in the form of fermented local food, but there has been no significant effort in marketing this food through digital media. This study aims to formulate a digital marketing strategy for fermented products as a superior gastronomy in Cisambeng Village, Majalengka Regency. This study uses qualitative research methods with data collection techniques through in-depth interviews, literature studies and documentation studies. The interview method uses an interview guide for the research instrument used. In interviews using the concept of Miss Helix where interviews were conducted involving employers, government, workers, suppliers, experts, observers, connoisseurs, non-governmental organizations, and information technology. The SWOT analysis carried out provides information that fermented food in Majalengka Regency has a great opportunity to be developed into a new food innovation that can build villages in opening job vacancies, besides that fermented food is a healthy food that can become a staple food choice for the community so that it will still required by the market.
Item Description:http://repository.upi.edu/115047/7/S_MIK_1804614_Title.pdf
http://repository.upi.edu/115047/2/S_MIK_1804614_Chapter1.pdf
http://repository.upi.edu/115047/3/S_MIK_1804614_Chapter2.pdf
http://repository.upi.edu/115047/4/S_MIK_1804614_Chapter3.pdf
http://repository.upi.edu/115047/5/S_MIK_1804614_Chapter4.pdf
http://repository.upi.edu/115047/6/S_MIK_1804614_Chapter5.pdf
http://repository.upi.edu/115047/1/S_MIK_1804614_Appendix.pdf