PERBANDINGAN TINGKAT KEBUGARAN JASMANI ANTARA SISWA PERKOTAAN DENGAN PEDESAAN DI BANDUNG PROVINSI JAWA BARAT

ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan tingkat kebugaran jasmani antara siswa perkotaan dan pedesaan di Bandung Provinsi Jawa Barat. Kebugaran jasmani merupakan indikator penting untuk mengevaluasi kesehatan dan aktivitas fisik seseorang. Populasi penelitian ini adalah siswa kelas 8 se...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Diva Friatna, - (Author)
Format: Book
Published: Laode Muh Junarlin, 2023-12-11.
Subjects:
Online Access:Link Metadata
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan tingkat kebugaran jasmani antara siswa perkotaan dan pedesaan di Bandung Provinsi Jawa Barat. Kebugaran jasmani merupakan indikator penting untuk mengevaluasi kesehatan dan aktivitas fisik seseorang. Populasi penelitian ini adalah siswa kelas 8 sekolah perkotaan dan pedesaan di wilayah Bandung. Dengan sample 44 siswa perkotaan dan 44 siswa pedesaan. Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode deskriptif dengan tujuan mendeskripsikan dan menggambarkan kondisi kebugaran jasmani siswa dari lingkungan yang berbeda. Pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah dari hasil tes kebugaran jasmani Indonesia untu usia 13-15 tahun. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif, randomized posttest only design. Pendekatan kuantitatif digunakan dalam penelitian ini untuk membuktikan ada tidaknya perbedaan kebugaran jasmani siswa yang bersekolah di lingkungan pedesaan dan siswa yang bersekolah di lingkungan perkotaan. Hasil penelitian menunjukkan adanya perbedaan tingkat kebugaran jasmani antara siswa perkotaan dan pedesaan. Hasil pengklasifikasiannya sebagai berikut : Siswa perkotaan, 0% Baik sekali, 2,27% Baik, 27,27% Sedang, 65,91% kurang, 4,76% kurang sekali. Siswa pedesaan, 0% Baik sekali, 4,55% Baik, 38,64% Sedang, 58,82% kurang, 0% kurang sekali. Kesimpulannya siswa yang tinggal di perkotaan cenderung memiliki tingkat kebugaran jasmani yang lebih rendah dibandingkan siswa yang tinggal di pedesaan. Kata Kunci: kebugaran jasmani, pedesaan, perkotaan. ABSTRACT This study aims to compare the level of physical fitness between urban and rural students in Bandung, West Java Province. Physical fitness is an important indicator for evaluating a person's health and physical activity. The population of this study were 8th grade students from urban and rural schools in the Bandung area. With a sample of 44 urban students and 44 rural students. In this research the author used a descriptive method with the aim of describing and describing the physical fitness conditions of students from different environments. The data collection used in this research was from the results of Indonesian physical fitness tests for 13-15 year olds. This research uses a quantitative approach, randomized posttest only design. A quantitative approach was used in this research to prove whether there was a difference in the physical fitness of students who went to school in a rural environment and students who went to school in an urban environment. The results showed that there were differences in physical fitness levels between urban and rural students. The classification results are as follows: Urban students, 0% Very good, 2.27% Good, 27.27% Average, 65.91% poor, 4.76% very poor. Rural students, 0% Very good, 4.55% Good, 38.64% Fair, 58.82% poor, 0% very poor. In conclusion, students who live in urban areas tend to have lower levels of physical fitness than students who live in rural areas. Keywords: physical fitness, rural, urban.
Item Description:http://repository.upi.edu/115075/2/TA_ART_S_JKR_2003234_SK.pdf
http://repository.upi.edu/115075/1/TA_ART_S_JKR_2003234_ART.pdf