PENGARUH PENDIDIKAN SEKSUALITAS MELALUI PENDEKATAN MULTISENSORITERHADAP PENINGKATAN PEMAHAMAN PERLINDUNGAN DIRI PADA SISWA TUNARUNGU JENJANG SMA DI SLB B BUDI NURANI KOTA SUKABUMI
Seseorang harus mendapatkan wawasan seksualitas yang luas serta terbimbing untuk menghadapi persoalan seksual, baik secara internal maupun eksternal. Persoalan seksual tersebut juga terjadi kepada siswa tunarungu seperti kondisi empirik yang ditemukan di lapangan. Terdapat para siswa tunarungu yang...
Saved in:
| Main Author: | |
|---|---|
| Format: | Book |
| Published: |
2023-12-21.
|
| Subjects: | |
| Online Access: | Link Metadata |
| Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
| Summary: | Seseorang harus mendapatkan wawasan seksualitas yang luas serta terbimbing untuk menghadapi persoalan seksual, baik secara internal maupun eksternal. Persoalan seksual tersebut juga terjadi kepada siswa tunarungu seperti kondisi empirik yang ditemukan di lapangan. Terdapat para siswa tunarungu yang masih tabu dengan pendidikan seksualitas, sehingga guru terbatas dalam menerapkan pendekatan kepada mereka. Selain itu, sekolah terkait juga belum memuat pendidikan seksualitas dalam kurikulum, sehingga penyampaian informasi hanya bersifat inisiatif guru. Dampaknya siswa kurang memiliki pemahaman perlindungan diri khususnya dari pelecehan seksual. Adapun penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penerapan pendidikan seksualitas melalui pendekatan multisensori terhadap peningkatan pemahaman perlindungan diri dari pelecehan seksual. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan pendekatan kuantitatif dengan one group pretest-posttest design. Teknik pengumpulan data menggunakan tes tulis. Subjek penelitian berjumlah tujuh orang siswa tunarungu jenjang SMA di SLB B Budi Nurani dengan pemberian perlakuan sebanyak lima kali pertemuan. Pengujian hipotesis Uji Wilcoxon menunjukkan H1 diterima, bermakna bahwa penerapan pendidikan seksualitas melalui pendekatan multisensori berpengaruh terhadap peningkatan pemahaman perlindungan diri dari pelecehan seksual, dibuktikan dengan adanya peningkatan pada aspek penafsiran dan ekstrapolasi. Peningkatan diketahui karena pendekatan multsensori dapat mengoptimalkan semua modal sensori siswa dan pembelajaran menjadi menarik karena menggunakan berbagai strategi dan metode. Rekomendasi bagi guru dan peneliti selanjutnya dapat melakukan penelitian terkait permasalahan seksualitas lain ataupun menerapkan pendekatan multisensori dengan mengoptimalkan seluruh sensori siswa tunarungu termasuk sensori audio. Someone must have a broader view of sexuality and be taught to deal of sexual matters, both internally and externally. The sexual problems also occur with deaf students such as employee conditions found in the field. There are deaf students who are still taboo on sexuality education, so teachers are limited in applying their approach to them. Furthermore, the school doesn't include sexuality education in the curriculum, so giving information on sexuality is only a teacher's initiative. As a result, students lack an understanding of self-protection especially from sexual harassement. The purpose of this study was to know the effects of the application of sexuality education through multisensory approaches to increased self-protection from sexual harassement. This study used an experimental method with a quantitative approach with a one-group pretest-posttest design. The data collection technique used is a performance test. This research was conducted on seven deaf students in high school level at SLB B Budi Nurani with five treatments. Testing the hypothesis using the Wilcoxon test shows that H1 is accepted, which means that the application of sexuality education through multisensory approach increasing the understanding of self-protection from sexual harassement, evidenced by an increase in post-test scores on the interpretation aspect and the extrapolation aspect. Improvement is known because multisensory approaches can optimize all student sensory capital and learning becomes interesting because it uses various strategies and methods. Recommendations for teachers and researchers may then do research on other problems of sexuality or apply multisensory approaches that can optimize all the students sensory, including audio-sensory. |
|---|---|
| Item Description: | http://repository.upi.edu/115146/1/S_PKH_1901307_Tittle.pdf http://repository.upi.edu/115146/2/S_PKH_1901307_Chapter1.pdf http://repository.upi.edu/115146/3/S_PKH_1901307_Chapter2.pdf http://repository.upi.edu/115146/4/S_PKH_1901307_Chapter3.pdf http://repository.upi.edu/115146/5/S_PKH_1901307_Chapter4.pdf http://repository.upi.edu/115146/6/S_PKH_1901307_Chapter5.pdf http://repository.upi.edu/115146/7/S_PKH_1901307_Appendix.pdf |