PENGEMBANGAN BAHAN AJAR KIMIA MATERI SENYAWA ALKOHOL DENGAN KONTEKS PEMBUATAN BIOETANOL DARI KULIT SINGKONG (MANIHOT ESCULENTA) MENGGUNAKAN METODE 4STMD UNTUK MEMBANGUN LITERASI LINGKUNGAN
Bahan ajar merupakan komponen proses belajar mengajar yang perlu mendapatkan perhatian karena masih banyak bahan ajar yang keluasan dan kedalaman materinya belum sesuai tuntutan kurikulum serta tidak sesuai dengan perkembangan siswa. Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan bahan ajar kimia pada...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Book |
Published: |
2024-01-31.
|
Subjects: | |
Online Access: | Link Metadata |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Summary: | Bahan ajar merupakan komponen proses belajar mengajar yang perlu mendapatkan perhatian karena masih banyak bahan ajar yang keluasan dan kedalaman materinya belum sesuai tuntutan kurikulum serta tidak sesuai dengan perkembangan siswa. Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan bahan ajar kimia pada materi senyawa alkohol dengan konteks pembuatan bioetanol dari kulit singkong (Manihot esculenta) yang digunakan metode 4STMD untuk membangun literasi lingkungan. Metode penelitian menggunakan Developmental Research (DR) tipe 1 yang terdiri dari tiga fase yaitu design, development, dan evaluation. Partisipan penelitian yaitu siswa kelas XII dari salah satu sekolah SMA swasta di kota Bandung. Instrumen penelitian yaitu lembar optimasi, instrumen empat tahap 4STMD, instrumen kelayakan, dan instrumen keterpahaman. Hasil pengembangan tahap design diperoleh rancangan penyusunan bahan ajar; hasil pengembangan tahap development menggunakan metode 4STMD yang terdiri dari empat tahapan yaitu seleksi, strukturisasi, karakterisasi dan reduksi didaktik. Tahap seleksi diperoleh 17 indikator pencapaian kompetensi dan 16 label konsep. Pengembangan konsep menggunakan 17 international textbook dan 2 buku kimia SMA. Literasi lingkungan sebagai konteks pedagogik dan pembuatan bioetanol dari kulit singkong sebagai konteks substansi. Tahap strukturisasi diperoleh peta konsep, struktur makro dan tiga level representasi. Pada peta konsep konteks pembuatan bioetanol kulit singkong merupakan bagian dari konsep pembuatan alkohol dengan cara biologis. Tahap karakterisasi diperoleh 3 teks dari 36 teks yang harus direduksi didaktik. Tahap reduksi didaktik yang digunakan adalah pengabaian; partikularisasi; dan penjelasan berupa gambar dan simbol. Hasil tahap evaluation bahan ajar diperoleh hasil uji kelayakan pada kategori sangat layak (98,28%) dan uji keterpahaman berada pada kategori tinggi (87,05%) serta memiliki potensi membangun literasi lingkungan siswa. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa bahan ajar kimia pada materi senyawa alkohol dengan konteks pembuatan bioetanol kulit singkong layak digunakan dengan keterpahaman yang tinggi serta dapat digunakan untuk membangun literasi lingkungan siswa. Kata Kunci: Bahan Ajar, Senyawa Alkohol, Bioetanol, Literasi Lingkungan |
---|---|
Item Description: | http://repository.upi.edu/115273/13/T_KIM_2105642_Title.pdf http://repository.upi.edu/115273/10/T_KIM_2105642_Chapter1.pdf http://repository.upi.edu/115273/5/T_KIM_2105642_Chapter2.pdf http://repository.upi.edu/115273/12/T_KIM_2105642_Chapter3.pdf http://repository.upi.edu/115273/14/T_KIM_2105642_Chapter4.pdf http://repository.upi.edu/115273/11/T_KIM_2105642_Chapter5.pdf http://repository.upi.edu/115273/3/T_KIM_2105642_Appendix.pdf |