PERAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING (PBL) DALAM KURIKULUM MERDEKA PADA PEMBELAJARAN SOSIOLOGI UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA DI SMA NEGERI 1 CISARUA BANDUNG BARAT

Penggunaan Metode Pembelajaran konvensial dan tidak variatif, menyebabkan Sosiologi sering dianggap sebagai mata pelajaran yang tidak penting, kurang diminati serta membosankan sehingga minat belajar siswa jadi minim dan hasil belajar siswa rendah.Tujuan penelitian ini untuk mendapatkan gambaran yan...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Sri Mulyanti, - (Author)
Format: Book
Published: 2024-01-31.
Subjects:
Online Access:Link Metadata
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!

MARC

LEADER 00000 am a22000003u 4500
001 repoupi_115561
042 |a dc 
100 1 0 |a Sri Mulyanti, -  |e author 
245 0 0 |a PERAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING (PBL) DALAM KURIKULUM MERDEKA PADA PEMBELAJARAN SOSIOLOGI UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA DI SMA NEGERI 1 CISARUA BANDUNG BARAT 
260 |c 2024-01-31. 
500 |a http://repository.upi.edu/115561/1/T_SOS_2110023_Title.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/115561/2/T_SOS_2110023_Chapter1.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/115561/3/T_SOS_2110023_Chapter2.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/115561/4/T_SOS_2110023_Chapter3.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/115561/5/T_SOS_2110023_Chapter4.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/115561/6/T_SOS_2110023_Chapter5.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/115561/7/T_SOS_2110023_Appendix.pdf 
520 |a Penggunaan Metode Pembelajaran konvensial dan tidak variatif, menyebabkan Sosiologi sering dianggap sebagai mata pelajaran yang tidak penting, kurang diminati serta membosankan sehingga minat belajar siswa jadi minim dan hasil belajar siswa rendah.Tujuan penelitian ini untuk mendapatkan gambaran yang mendalam tentang Implementasi Model PBL dalam Kerangka Kurikulum Merdeka dalam Pembelajaran Sosiologi. Penelitian ini menggunakan pendekatan mixed methods dengan strategi Triangulasi Konkuren, sedangkan metode yang digunakan adalah metode Studi Kasus dan Survey. Pada pendekatan kualitatif, pengumpulan data dilakukan dengan wawancara, observasi dan studi dokumentasi kepada Guru Mata Pelajaran Sosiologi, Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum dan Siswa yang dipilih berdasarkan teknik Purposive Sampling. Pada pendekatan kuantitatif, peneliti menyebarkan kuesioner pada siswa kelas XI sosiologi yang kelasnya telah peneliti pilih. Teknik analisis data kualitatif melalui pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Sedangkan data kuantitatif melalui analisis deskriptif dan statistik. Hasil penelitian adalah: (1) Pelaksanaan Pembelajaran Problem Based Learning (PBL) dalam Kurikulum Merdeka pada Pembelajaran Sosiologi di SMA Negeri 1 Cisarua tidak mengalami perubahan secara signifikan ketika digunakan dalam kurikulum sekarang/kurikulum merdeka; (2) Hambatan yang dijumpai pada pembelajaran sosiologi dalam kurikulum merdeka yaitu pada segi waktu dimana akan memakan waktu lama; (3) Keaktifan belajar siswa secara keseluruhan termasuk kedalam kategori sedang, tercermin dalam keempat indikator keaktifan belajar siswa dimana indikator yang paling tinggi adalah kreatifitas dalam belajar, kemudian yang kedua adalah keberanian, dilanjutkan dengan kemandirian dalam belajar dan yang terakhir yaitu partisipasi dalam belajar. Temuan tersebut diperkuat oleh hasil observasi yang dilakukan selama kegiatan pembelajaran. (4) Pengaruh implementasi Model PBL dalam Kurikulum Merdeka pada Pembelajaran Sosiologi terhadap Keaktifan Belajar siswa di SMAN 1 Cisarua Bandung Barat adalah berpengaruh secara signifikan. The use of conventional and unvaried learning methods causes sociology to often be considered an unimportant, less desirable and boring subject so that student learning interest is minimal and student learning outcomes are low. The purpose of this study is to get an in-depth picture of the Implementation of the PBL Model in the Framework of the Independent Curriculum in Sociology Learning. This research uses a mixed methods approach with a Concurrent Triangulation strategy, while the methods used are Case Study and Survey methods. In the qualitative approach, data collection was carried out by interviews, observations and documentation studies to Sociology Subject Teachers, Vice Principals for Curriculum and Students selected based on Purposive Sampling techniques. In the quantitative approach, researchers distributed questionnaires to class XI sociology students whose classes the researchers had chosen. Qualitative data analysis techniques through data collection, data reduction, data presentation and conclusions. While quantitative data through descriptive and statistical analysis. The results of the study are: (1) The implementation of Problem Based Learning (PBL) in the Independent Curriculum in Sociology Learning at SMA Negeri 1 Cisarua has not changed significantly when used in the current curriculum (independent curriculum); (2) The obstacles encountered in learning sociology in the independent curriculum are in terms of time which will take a long time; (3) Student learning activity as a whole is included in the medium category, reflected in the four indicators of student learning activity where the highest indicator is creativity in learning, then the second is courage, followed by independence in learning and the last is participation in learning. These findings are also reinforced by observations made during learning activities. (4) The effect of the implementation of the PBL Model in the Independent Curriculum on Sociology Learning on Student Learning Activity at SMAN 1 Cisarua West Bandung is significantly influential. 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
690 |a HM Sociology 
690 |a L Education (General) 
690 |a LB1603 Secondary Education. High schools 
655 7 |a Thesis  |2 local 
655 7 |a NonPeerReviewed  |2 local 
787 0 |n http://repository.upi.edu/115561/ 
787 0 |n https://repository.upi.edu 
856 |u https://repository.upi.edu/115561  |z Link Metadata