PENGGUNAAN TEKNIK SCAFFOLDINGDALAM MEMECAHKAN MASALAH MATEMATIKA TERHADAP PENINGKATAN SELF EFFICACY SISWA SEKOLAH DASAR

kemampuannya untuk mengerjakan soal. Matematika dipandang sebagai sumber stres atau sumber kecemasan bagi siswa. Hal itu berdampak pada ketidakyakinan siswa untuk menyelesaikan masalah. Keyakinan terhadap kemampuan diri mempengaruhi motivasi siswa dalam menyelesaikan masalah. Motivasi berkaitan deng...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: LOVITA, Imas Damayanti (Author)
Format: Book
Published: 2014-11-24.
Subjects:
Online Access:Link Metadata
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:kemampuannya untuk mengerjakan soal. Matematika dipandang sebagai sumber stres atau sumber kecemasan bagi siswa. Hal itu berdampak pada ketidakyakinan siswa untuk menyelesaikan masalah. Keyakinan terhadap kemampuan diri mempengaruhi motivasi siswa dalam menyelesaikan masalah. Motivasi berkaitan dengan kesiapan dan keinginan siswa untuk menyelesaikan masalah. Salah satu bentuk motivasi yang digunakan untuk memecahkan masalah adalah motivasi yang berasal dari self efficacy siswa. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan self efficacy siswa yang mendapatkan pembelajaran matematika dengan teknik scaffolding dan pembelajaran matematika bukan dengan teknik scaffolding. Penelitian ini dilaksanakan di SDN Nagarawangi 2 Kecamatan Cihideung Kota Tasikmalaya. Subjek penelitian adalah siswa kelas V SDN Nagarawangi 2 semester 2 pada Tahun Ajaran 2013/2014. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen, jeniskuasi eksperimen dengandesainpretest-posttest design with nonequivalent control group. Instrumen penelitian ini adalah angket dan lembar observasi. Prosedur analisis data dilakukan dengan menghitung data hasil pretes dan postes, mengkategorikan dan mendeskripsikan hasil perhitungan, serta melakukan pengujian hipotesis statistik dalam penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa self efficacy kelompok eksperimen berada pada kategori tinggi dan mengalami peningkatkan self efficacy dengan skor gain sebesar 0,14 sedangkan self efficacy kelompok kontrol berada pada kategori tinggi namun mengalami penurunan self efficacy dengan skor gain sebesar -0,13. Proses pembelajaran matematika menggunakan teknik scaffolding menyajikan tugas pemecahan masalah matematika yang melatih interaksi, kolaborasi, keaktifan, dan proses berpikir, dan kemandirian siswa saat pembelajaran. Adapun hasil pengujian rerata data postes kedua kelompok diperoleh thitung>ttabel (3,320>1,671). Hal itumenunjukkan bahwa self efficacy siswa yang mendapatkan pembelajaran matematika dengan teknik scaffolding lebih tinggi secara signifikan daripada yang mendapatkan pembelajaran matematika bukan dengan teknik scaffolding. Kata Kunci : self efficacy, teknikscaffolding, pemecahan masalah Keywords: self efficacy, scaffolding technique, problem solving
Item Description:http://repository.upi.edu/11977/1/kd_Tasik_1004169_Title.pdf
http://repository.upi.edu/11977/2/kd_Tasik_1004169_Abstract.pdf
http://repository.upi.edu/11977/3/kd_Tasik_1004169_Table_of_Content.pdf
http://repository.upi.edu/11977/4/kd_Tasik_1004169_Chapter1.pdf
http://repository.upi.edu/11977/5/kd_Tasik_1004169_Chapter2.pdf
http://repository.upi.edu/11977/6/kd_Tasik_1004169_Chapter3.pdf
http://repository.upi.edu/11977/9/kd_Tasik_1004169_Chapter4.pdf
http://repository.upi.edu/11977/7/kd_Tasik_1004169_Chapter5.pdf
http://repository.upi.edu/11977/8/kd_Tasik_1004169_Bibliography.pdf
http://repository.upi.edu/11977/10/kd_Tasik_1004169_Appendix.pdf