PENGARUH KEBIJAKAN PEMBINAAN PEMERINTAH TERHADAP KEMANDIRIAN SLTP SWASTA : Studi di Beberapa SLTP Swasta Kabupaten Bandung Tahun 1997- 2001

Ditinjau dari upaya pemerintah adaiah, memberikan subsidi ketenagaan dan sarana prasarana sebagai dorongan akslerasi kemandirian sekolah dan pembinaan manajemen. Harapan yang diperoleh dari studi evaiuasi kebijakan pendidikan, adalah untuk; (1) memperoieh informasi tentang kebijakan pemerintah terha...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Lili (Author)
Format: Book
Published: 2013-08-29.
Subjects:
Online Access:Link Metadata
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Ditinjau dari upaya pemerintah adaiah, memberikan subsidi ketenagaan dan sarana prasarana sebagai dorongan akslerasi kemandirian sekolah dan pembinaan manajemen. Harapan yang diperoleh dari studi evaiuasi kebijakan pendidikan, adalah untuk; (1) memperoieh informasi tentang kebijakan pemerintah terhadap penyelenggaraan SLTP Swasta, (2) landasan pembanding bagi pengambil kebijakan, (3) sebagai jawaban inteiegen terhadap isu-isu kontroversiai. Adapun perumusan masalah daiam peneiitian mi adalah sebagai berikut: "Berapa Besar Pengaruh Kebijakan Pembinaan dan Bantuan Pemerintah Terhadap Kemandirian SLTP Swasta di Kabupaten Bandung'' Hasil analisis data kuantitatif sacara umum tentang pengaruh kebijakan pembinaan pemerintah terhadap kemandirian SLTP Swasta adalah sebagai berikut: Koefisien korelasi ganda R sebesar 0.360, yang artmya besar derajat keeratan pengaruh antara variabei Xi(Iatar belakang penyelenggara), X2 (potensi sekolah), Y"i (bantuan ketenagaan), dan variabei Y2 (sarana prasarana sekolah ) terhadap kemandirian sekolah (Y3). Koefisien determinasi Rz sebesar 0.130 hal ini menununjukkan bahwa 13.0 % keragaman kemandirian sekolah ditentukan oleh besarnya frekuensi iatar belakang penyelenggara, potensi sekolah, bantuan pembinaan dan ketenagaan dan bantuan sarana prasarana. Pertama, hasil pengujian hipotesis menunjukkan bahwa iatar belakang penyelenggara SLTP Swasa terhadap pembinaan ketenagaan berpengaruh posihf sebesar 0.184 atau sekitar 18.4%, dan terhadap bantuan sarana prasarana 0.263 atau sekitar 26.3%. Kedua, hasil pengujian hipotesis menunjukkan bahwa potensi SLTP Swasta terhadap pembinaan ketenagaan berpengaruh positif sebesar 0.409 atau sekitar 40.9%, dan terhadap bantuan sarana prasarana berpengaruh negatif sebesar 0.146 atau sekitar 14.6%. Ketiga, hasil pengujian hipotesis menunjukkan bahwa variabei intervensi yaitu pembinaan ketengaan terhadap kemandirian SLTP Swasta berpengaruh positif sebesar 0.264 (26.4%). Keempat, temuan empirik menunjukkan bahwa kebijakan pembinaan pemerintah khususnya pembinaan ketenagaan dan sarana prasarana sangat mendorong SLTP Swasta untuk meningkatkan kualitas pelayanan pendidikan. Nilai F = 5.738 (lebih besar dari nilai F0.os (4 79) = 0.122 dengan probabilitas 0.005 = 0.05 dengan kekuatan pengaruh variabei ternyata yang paling dominan adalah variabei pembinaan ketenagaan mencapai 0.264 (26.4%) dan bantuan sarana prasarana 0.244 (24.4%), dengan toieransi < 1 dan VTF > 1. Dengan demikian, kebijakan pembmaan ketengaan dan bantuan sarana prasarana dari pemerintah, sangat membantu SLTP Swasta untuk meningkatkan kualitas pelayanan pendidikan serta mendorong kemandirian.
Item Description:http://repository.upi.edu/1239/1/T_ADPEN_999490_Title.pdf
http://repository.upi.edu/1239/2/T_ADPEN_999490_Abstract.pdf
http://repository.upi.edu/1239/3/T_ADPEN_999490_Table_Of_Content.pdf
http://repository.upi.edu/1239/4/T_ADPEN_999490_Chapter1.pdf
http://repository.upi.edu/1239/5/T_ADPEN_999490_Chapter2.pdf
http://repository.upi.edu/1239/6/T_ADPEN_999490_Chapter3.pdf
http://repository.upi.edu/1239/7/T_ADPEN_999490_Chapter4.pdf
http://repository.upi.edu/1239/8/T_ADPEN_999490_Chapter5.pdf
http://repository.upi.edu/1239/9/T_ADPEN_999490_Bibliography.pdf
http://repository.upi.edu/1239/10/T_ADPEN_999490_Appendix.pdf