SISTEM PERENCANAAN PROGRAM PENATARAN JARAK JAUH DI PUSAT PENGEMBANGAN PENATARAN GURU TERTULIS BANDUNG : Studi Deskriftif analisis Perencanaan Program Penataran Penyegaran Guru SLTP di PPPG Tertulis Bandung

program penataran penyegaran bagi guru SLTP. Berangkat dari tujuan tersebut, maka masalah dalam penelitian ini adalah "bagaimana sistem perencanaan penataraan penyegaran bagi guru SLTP yang baik di PPPG Tertulis? Metode penelitian menggunakan metode deskriptif analisis dengan pendekatan penelit...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Sutaryan, Yayan (Author)
Format: Book
Published: 2013-08-29.
Subjects:
Online Access:Link Metadata
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:program penataran penyegaran bagi guru SLTP. Berangkat dari tujuan tersebut, maka masalah dalam penelitian ini adalah "bagaimana sistem perencanaan penataraan penyegaran bagi guru SLTP yang baik di PPPG Tertulis? Metode penelitian menggunakan metode deskriptif analisis dengan pendekatan penelitian kualitatif. Alat pengumpul data yang digunakan wawancara, observasi, dan telaah dokumentasi, yang ditujukan pada sejumlah subyek penelitian yang dipandang memadai untuk memberikan informasi sesuai dengan fokus penelitian. Hasil dari analisis data penelitian, ditemukan beberapa temuan penelitian sebagai berikut: 1. Rumusan visi dan misi PPPG Tertulis memberikan peranan yang jelas dalam penyusunan rencana program penataran yang dilaksanakan oleh PPPG Tertulis, termasuk di dalamnya penataran penyegaran bagi guru SLTP. 2. Sumber dana bersumber dari anggaran pemerintah pusat., dan kualifikasi Sumber Daya Manusia yang berada di PPPG Tertulis merentang dari kualifikasi pendidikan SD, SLTP, SLTA, Diploma, S1, dan S2. 3. Untuk mengidentifikasi kebutuhan peserta dilakukan melalui: (a) penyebaran angket dan analisis hasil angket; (b) inventarisasi pendaftaran peserta, Pengembangan bahan ajar menjadi tugas Widyaiswara yang dilakukan dengan cara melakukan sanctioning, melibatkan Tim Penilai dari Perguruan Tinggi. 4. Distribusi bahan ajar disampaikan kepada peserta melalui Kepala Sekolah dengan tembusan kepada Dinas Kota/Kabupaten. Proses pembelajaran menggunakan modul dan dilakukan tutorial apabila dipandang perlu. Peserta diwajibkan mengikuti tes awal, mengerjakan tugas mandiri, dan tes akhir. 5. Evaluasi tes akhir dilaksanakan sebagai syarat memperoleh sertifikat dalam bentuk STTPL. 6. Pendekatan SWOT analisis dapat memberikan informasi dalam proses penyusunan perencanaan program penataran, yang meliputi aspekaspek kekuatan, kelemahan, peluang, dan tantangan. Kekuatan dan kelemahan dapat digali dengan memfokuskan pada analisis internal, sedangkan peluang dan tantangan dapat digali dengan memfokuskan pada analisis eksternal. Hasil dari analisis dan SWOT tersebut dijadikan bahan pertimbangan dalam merumuskan perencanaan program penataran penyegaran yang lebih baik di masa yang akan datang.
Item Description:http://repository.upi.edu/1245/1/T_ADPEN_999592_Title.pdf
http://repository.upi.edu/1245/2/T_ADPEN_999592_Abstract.pdf
http://repository.upi.edu/1245/3/T_ADPEN_999592_Table_Of_Content.pdf
http://repository.upi.edu/1245/4/T_ADPEN_999592_Chapter1.pdf
http://repository.upi.edu/1245/5/T_ADPEN_999592_Chapter2.pdf
http://repository.upi.edu/1245/6/T_ADPEN_999592_Chapter3.pdf
http://repository.upi.edu/1245/7/T_ADPEN_999592_Chapter4.pdf
http://repository.upi.edu/1245/7/T_ADPEN_999592_Chapter5.pdf
http://repository.upi.edu/1245/8/T_ADPEN_999592_Bibliography.pdf
http://repository.upi.edu/1245/9/T_ADPEN_999592_Appendix.pdf