DAMPAK PENERAPAN POLA PELATIHAN HARNESS MENGGUNAKAN METODE INTERVAL DAN REPETISI TERHADAP PENINGKATAN KEMAMPUAN POWER ENDURANCE TUNGKAI : Studi Eksperimen UKM Futsal Putri UPI Bandung

Daya tahan kekuatan merupakan faktor yang sangat penting dalam mencapai prestasi, meskipun banyak aktivitas olahraga lebih memerlukan SAQ (Speed, Agilitas dan Quickness), keseimbangan dan yang lainnya, tetapi faktor tersebut harus dikombinasikan dengan kekuatan agar diperoleh hasil yang baik. Oleh k...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Mulyawan, Rizki (Author)
Format: Book
Published: 2014-08.
Subjects:
Online Access:Link Metadata
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Daya tahan kekuatan merupakan faktor yang sangat penting dalam mencapai prestasi, meskipun banyak aktivitas olahraga lebih memerlukan SAQ (Speed, Agilitas dan Quickness), keseimbangan dan yang lainnya, tetapi faktor tersebut harus dikombinasikan dengan kekuatan agar diperoleh hasil yang baik. Oleh karena kekuatan merupakan komponen fisik yang mendasar yang sangat diperlukan dalam pertandingan maupun perlombaan. Membicarakan tentang kekuatan tak akan jauh dari kerja otot. Maka dalam penelitian ini penulis meneliti tentang motode latihan yang dapat meningkatkan daya tahan kekuatan otot, yaitu metode latihan interval dan metode latihan repetisi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kebermaknaan pengaruh latihan metode interval dan repetisi terhadap peningkatan power endurance dengan menggunakan pola pelatihan harness. Populasi dalam penelitian ini adalah atlet UKM futsal putri UPI, sedangkan sampel yang dipergunakan dalam penelitian ini terdiri dari 20 orang atlet futsal putri, yang terbagi dalam dua kelompok yaitu; kelompok metode interval dan kelompok metode repetisi. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen. Setelah melaksanakan latihan selama 6 minggu dengan frekuensi 2 kali perminggu diperoleh hasil bahwa tidak terdapat peningkatan yang signifikan dari metode interval dan repetisi dengan menggunakan pola pelatihan harness terhadap power endurance, dari hasil perbandingan diperoleh bahwa tidak terdapat perbedaan peningkatan yang signifikan dari metode interval dan repetisi terhadap power endurance. Namun jika dilihat dari rata-rata tes akhir, metode interval memberikan peningkatan yang lebih baik dibandingkan metode repetisi. Berdasarkan hasil penelitian ini penulis merekomendasikan agar metode interval dan repetisi dipergunakan sebagai salah satu varian untuk meningkatkan meningkatkan kondisi fisik.
Item Description:http://repository.upi.edu/12657/1/S_KOR_0900268_Title.pdf
http://repository.upi.edu/12657/2/S_KOR_0900268_Table_of_content.pdf
http://repository.upi.edu/12657/3/S_KOR_0900268_Abstract.pdf
http://repository.upi.edu/12657/4/S_KOR_0900268_Chapter1.pdf
http://repository.upi.edu/12657/5/S_KOR_0900268_Chapter2.pdf
http://repository.upi.edu/12657/6/S_KOR_0900268_Chapter3.pdf
http://repository.upi.edu/12657/7/S_KOR_0900268_Chapter4.pdf
http://repository.upi.edu/12657/8/S_KOR_0900268_Chapter5.pdf
http://repository.upi.edu/12657/9/S_KOR_0900268_Bibliography.pdf
http://repository.upi.edu/12657/10/S_KOR_0900268_Appendix.pdf