PERAN MASYARAKAT ADAT KAMPUNG PULO CANGKUANG KABUPATEN GARUT DALAM MENJAGA ADAT ISTIADAT SEBAGAI BENTUK PELESTARIAN KEKAYAAN BUDAYA BANGSA DI ERA GLOBALISASI (Studi Deskriptif Analitis Di Kampung Pulo Situ Cangkuang Desa Cangkuang Kecamatan Leles Kabupaten Garut)

Di era globalisasi ini yang penuh dengan hal-hal yang bersifat modern, namun masih ada kelompok masyarakat yang mampu mempertahankan adat istiadatnya. Kelompok masyarakat itu biasanya disebut masyarakat adat. Masyarakat adat memiliki aturan dan gaya hidup yang berbeda dengan masyarakat pada umumnya....

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Fauziyyah, Ayu (Author)
Format: Book
Published: 2014-08-29.
Subjects:
Online Access:Link Metadata
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Di era globalisasi ini yang penuh dengan hal-hal yang bersifat modern, namun masih ada kelompok masyarakat yang mampu mempertahankan adat istiadatnya. Kelompok masyarakat itu biasanya disebut masyarakat adat. Masyarakat adat memiliki aturan dan gaya hidup yang berbeda dengan masyarakat pada umumnya. Salah satu kelompok masyarakat yang masih mempertahankan adat istiadatnya yaitu Masyarakat Adat Kampung Pulo Cangkuang. Penelitian ini berupaya untuk mengungkapkan beberapa rumusan masalah yaitu: bagaimana usaha masyarakat adat Kampung Pulo dalam mempertahankan adat istiadatnya di era globalisasi, faktor-faktor apa saja yang mempengaruhinya serta kendala yang dihadapi dalam melestarikan adat istiadatnya, dan bagaimana upaya dalam mengatasi kendala tersebut. Secara umum penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran masyarakat adat Kampung Pulo Cangkuang Garut dalam menjaga adat istiadat sebagai bentuk pelestarian kekayaan budaya bangsa di era globalisasi. Dalam penelitian ini, metode yang digunakan adalah studi deskriptif analitis dengan pendekatan kualitatif. Temuan ini dilengkapi dengan data yang diperoleh melalui teknik observasi, wawancara, dokumentasi, studi lapangan, dan studi kepustakaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Masyarakat adat Kampung Pulo sampai saat ini masih menjaga dan memegang teguh adat istiadatnya yang telah diwariskan secara turun temurun oleh para leluhurnya. Usaha yang dilakukan masyarakat adat Kampung Pulo yaitu dengan melaksanakan dan menjalankan adat istiadat serta tradisi-tradisi yang merupakan pedoman hidup dan tata cara bertingkah laku masyarakat adat Kampung Pulo; (2) Faktor yang mempengaruhinya yaitu dari dalam diri masyarakat adat Kampung Pulo sendiri mereka menyakini bahwa nilai-nilai budaya dan tradisi yang ada merupakan pedoman bagi mereka dalam menjalankan tata kehidupannya yang dapat membimbing mereka menuju kehidupan yang tenang dan sejahterah; (3) Ada dua faktor kendala yaitu faktor internal berasal asal dari dalam diri pribadi anggota masyarakat adat Kampung Pulo itu sendiri, selain faktor dari lingkungan keluarga terdapat juga dari lingkungan masyarakat. Faktor eksternal itu berasal dari adanya pengaruh dari arus globalisasi dan modernisasi yang berpengaruh pada perkembangan kepariwisataan, sehingga terjadinya perubahan sosial budaya pada masyarakat adat Kampung Pulo; (4) Upaya yang dilakukan dengan memberikan pemahaman akan makna pentingnya adat istiadat yang ada melalui sistem belajar yang berlangsung dalam lingkungan keluarga, lingkungan sekolah dan lingkungan masyarakat sehingga, nilai-nilai tersebut dijadikan sebagai pedoman dalam bertingkah laku di kehidupan sehari-hari. Rekomendasi dari penulis bahwa semua pihak baik masyarakat adat Kampung Pulo itu sendiri maupun pemerintah daerah harus saling bekerjasama dalam dalam menjaga adat istiadat sebagai bentuk pelestarian kekayaan budaya bangsa di era globalisasi. In this globalization era, filled with things that are modern, but there are still groups of people who are able to maintain their culture. Community groups are usually called indigenous peoples. Indigenous peoples have a rules and different lifestyle with the community in general. Indigenous Peoples Cangkuang Kampung Pulo are One of the groups that still maintain their culture. This study attempt to reveal some of problem formulation there are: how are Kampung Pulo indigenous peoples effort in maintaining their culture in this globalization era, what factors that influence and constraints faced in preserving their culture, and how the efforts to overcome these obstacles. In general, this study aims to determine the role of indigenous people of Kampung Pulo Cangkuang Garut in maintaining customs as a form of wealth preservation of national culture in the globalization era. In this study, the method used was a descriptive study with a qualitative approach. These findings are supplemented by data obtained through observation, interviews, documentation, field studies, and literature study. The results showed that: (1) The indigenous peoples of Kampung Pulo until today still maintain and uphold the customs and traditions that have been passed down from generation to generation by the ancestors. The efforts of the indigenous people of Kampung Pulo by implementing and running the customs and traditions which are alive and procedure guidelines behave indigenous people of Kampung Pulo; (2) Factors that affecting the indigenous peoples are from within their own Kampung Pulo believe that cultural values and traditions that exist as a guideline for their lives in carrying out procedures that can guide them to a quiet life and prosperous; (3) There are two factors, namely the constraints comes from the internal factors of the members of indigenous self Kampung Pulo itself, apart from the family environment factors are also of society. External factors were comes from the influence of globalization and modernization that influential in the development of tourism, so that socio-cultural changes in Kampung Pulo indigenous peoples; (4) Efforts made to provide an understanding of the meaning of the importance of the existing customs through a system of learning that takes place within the family, school and community environments so, these values are used as guidelines to behave in everyday life. Recommendation of the authors that all the indigenous people of Kampung Pulo both itself and local governments should cooperate in maintaining the tradition as a form of preservation of the nation's cultural wealth in the globalization era. Keywords: Indigenous Peoples, Customs, Kampung Pulo, Globalization
Item Description:http://repository.upi.edu/12749/1/S_PKN_1000232_Title.pdf
http://repository.upi.edu/12749/2/S_PKN_1000232_Table%20Of%20COntent.pdf
http://repository.upi.edu/12749/3/S_PKN_1000232_Abstract.pdf
http://repository.upi.edu/12749/4/S_PKN_1000232_Chapter1.pdf
http://repository.upi.edu/12749/5/S_PKN_1000232_Chapter2.pdf
http://repository.upi.edu/12749/6/S_PKN_1000232_Chapter3.pdf
http://repository.upi.edu/12749/7/S_PKN_1000232_Chapter4.pdf
http://repository.upi.edu/12749/8/S_PKN_1000232_Chapter5.pdf
http://repository.upi.edu/12749/9/S_PKN_1000232_Biblioraphy.pdf
http://repository.upi.edu/12749/10/S_PKN_1000232_Appendix.pdf