PENERAPAN PENDEKATAN TEMATIK DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN IPS DI SEKOLAH DASAR (Penelitian Tindakan Kelas Pada Siswa Kelas III Semester II SDN Jati Kecamatan Cipatat Kabupaten Bandung Barat)

• Yazar: Rohartati, Sri (Yazar)
• Materyal Türü: Kitap
• Baskı/Yayın Bilgisi: 2014-08-26.
• Konular: Thesis; PeerReviewed
• Online Erişim: Link Metadata
• Notes: http://repository.upi.edu/12797/1/T_PD_1201295_Title.pdf; http://repository.upi.edu/12797/2/T_PD_1201295_Table%20Of%20Content.pdf; http://repository.upi.edu/12797/3/T_PD_1201295_Abstract.pdf; http://repository.upi.edu/12797/4/T_PD_1201295_Chapter1.pdf; http://repository.upi.edu/12797/5/T_PD_1201295_Chapter2.pdf; http://repository.upi.edu/12797/6/T_PD_1201295_Chapter3.pdf; http://repository.upi.edu/12797/7/T_PD_1201295_Chapter4.pdf; http://repository.upi.edu/12797/8/T_PD_1201295_Chapter5.pdf; http://repository.upi.edu/12797/9/T_PD_1201295_Bibiliography.pdf; http://repository.upi.edu/12797/10/T_PD_1201295_Appendix.pdf
• Keywords: L Education (General)

Model pembelajaran tematik adalah pembelajaran yang menggunakan tema yang melibatkan beberapa mata pelajaran untuk memberikan pengalaman bermakna kepada siswa. Model tematik pada pembelajran IPS khususnya di Sekolah Dasar dilaksanakan dengan cara mengambil tema dan dikembangkan menjadi beberapa konsep berdasarkan kompetensi-kompetensi dasar yang berpotensi keterpaduan pada tingkatan kelas yang sama seperti ditindaklanjuti dengan beberapa aktifitas belajar siswa sehingga proses pembelajaran menjadi efisien dan efektif. Hasil kajian dan pengamatan langsung di SD Negeri Jati Kecamatan Cipatat Kabupaten Bandung Barat masih menggunakan pelajaran yang terpisah-pisah walaupun guru tersebut mengajar di kelas 1,2 dan 3. Guru masih menggunakan setiap mata pelajaran dilakukan secara terpisah-pisah atau masih parsial. Mungkin ada beberapa hal mengapa guru-guru SDN Jati masih mengajarkan di kelas rendah dengan terpisah-pisah, mungkin karena pengetahuan gurunya yang kurang tentang pendekatan tematik, buku atau alat sumber yang kurang mendukung, ataupun karena lingkungan yang kurang mendukung sekolah untuk menerapkan pendekatan tematik. Metode penelitian ini yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif. Peneliti menggunakan beberapa instrument yang dapat membantu jalannya penelitian, serta catatan lapangan, lembar panduan observasi, pedoman wawancara, dokumen wawancara, dokumen sekolah diantaranya daftar hadir siswa, profil sekolah dan lain-lain, serta menggunakan foto dan alat perekam. Analisis data yang dipakai dalam penelitian ini ada tiga, yaitu tahap reduksi data, display data, dan kesimpulan atau verifikasi. Dalam pelaksanaan penelitian, peneliti mengadakan 3 siklus, Berdasarkan dari data hasil penilaian yang diperoleh siswa dari siklus pertama sampai ke siklus ketiga terlihat peningkatan nilai yang diperoleh setiap siswa. Dalam pelaksanaan penelitian menerpakan desain-desain dalam pembelajaran IPS melalui model pendekatan tematik, langkah-langkah dalam pengembangan pembelajaran tematik, hasil-hasil yang diperoleh dari pembelajaran tematik di kelas, dan solusi-solusi dalam mengatasi masalah yang dihadapi dalam pembelajaran tematik. Diharapkan dengan adanya penelitian tematik dalam pembelajaran IPS ini bisa menjadi rekomendasi bagi guru-guru SD, Kepala Sekolah, dan Pengawas SD di Dinas Pendidikan yang ada di Kabupaten Bandung Barat dalam meningkatkan kinerja guru dengan menggunakan pendekatan tematik dalam pembelajaran IPS untuk meningkatkan hasil belajar siswa. Kata kunci : Pendekatan tematik, Pembelajaran IPS, Hasil Belajar Siswa Di Sekolah Dasar