Efektivitas metode cooperative tipe Team Asissted Individualization dalam pembelajaran kosakata bahasa Jepang

Kosakata merupakan hal penting dalam pembelajaran bahasa Jepang, karena semakin banyak kosakata yang dikuasai semakin baik pula dalam berkomunikasi. Namun dalam proses pembelajaran bahasa Jepang di sekolah, banyak siswa yang masih kesulitan dalam menguasai kosakata. Maka dari itu, penulis mengadakan...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Julian, Lucky (Author)
Format: Book
Published: 2015-01-23.
Subjects:
Online Access:Link Metadata
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Kosakata merupakan hal penting dalam pembelajaran bahasa Jepang, karena semakin banyak kosakata yang dikuasai semakin baik pula dalam berkomunikasi. Namun dalam proses pembelajaran bahasa Jepang di sekolah, banyak siswa yang masih kesulitan dalam menguasai kosakata. Maka dari itu, penulis mengadakan penelitian Efektivitas metode cooperative tipe Team Asissted Individualization memudahkan siswa dalam mempelajari bahasa Jepang. Penelitian ini bertujuan untuk: 1) Mengetahui kemampuan kosakata bahasa Jepang siswa sebelum menggunakan metode cooperative learning tipe Team Assisted Individualization. 2) Mengetahui kemampuan kosakata bahasa Jepang siswa setelah menggunakan metode cooperative tipe Team Assisted Individualization. 3)Untuk mengetahui kefektivitasan dari metode cooperative tipe Team Assisted Individualization dalam kemampuan kosakata bahasa Jepang. 4) Mengetahui tanggapan siswa terhadap pembelajaran kosakata bahasa Jepang dengan metode cooperative Team Assisted Individualization ( angket ) Metode penelitian yang digunakan adalah metode eksperimen kuasi dengan desain one Group pretest-posttest design. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa SMA Pasundan 8 Bandung dan sampelnya adalah 27 siswa kelas XI MIA 2 SMA Pasundan 8 Bandung. Instrumen yang digunakan yaitu pretes, Postes, dan angket. Dari hasil analisis data, diketahui nilai rata-rata pretes sebesar16,96 postes sebesar 32,63. Perbedaan dua rata-rata adalah dari Sig.(2-tailed) yaitu 0,000< 0,05, maka H0 ditolak. Jadi dapat disimpulkan bahwa kemampuan akhir penguasaan kosakata bahasa Jepang lebih baik daripada kemampuan awal penguasaan kosakata bahasa Jepang secara signifikan. Serta berdasarkan data yang diperoleh dari angket, dapat dikatakan bahwa metode cooperative tipe Team Assisted Individualization mempunyai teknik-teknik yang efektif dan mampu membuat siswa lebih fokus, belajar berkomunikasi dengan kelompok, belajar bertanggung jawab dengan tugas-tugas yang diberikan.
Item Description:http://repository.upi.edu/12953/1/S_JEP_0902351_Title.pdf
http://repository.upi.edu/12953/2/S_JEP_0902351_Abstract.pdf
http://repository.upi.edu/12953/3/S_JEP_0902351_Table_of_content.pdf
http://repository.upi.edu/12953/4/S_JEP_0902351_Chapter1.pdf
http://repository.upi.edu/12953/5/S_JEP_0902351_Chapter2.pdf
http://repository.upi.edu/12953/6/S_JEP_0902351_Chapter3.pdf
http://repository.upi.edu/12953/7/S_JEP_0902351_Chapter4.pdf
http://repository.upi.edu/12953/8/S_JEP_0902351_Chapter5.pdf
http://repository.upi.edu/12953/9/S_JEP_0902351_Bibliography.pdf
http://repository.upi.edu/12953/10/S_JEP_0902351_Appendix.pdf