PENGARUH KONTEKS KALIMAT DALAM MEMPERKIRAKAN MAKNA DAN PENGGUNAAN GIONGO GITAIGO : Penelitian terhadap Mahasiswa Tingkat III Jurusan Pendidikan Bahasa Jepang UPI

Giongo gitaigo merupakan salah satu kajian fukushi (kata keterangan) yang menjadi bagian penting dalam bahasa Jepang. Kajian ini merupakan salah satu bahan pembelajaran yang sulit untuk dipelajari oleh pembelajar bahasa Jepang karena tidak adanya kajian seperti ini pada bahasa Indonesia. Oleh karena...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Sari, Anggriani Rotio (Author)
Format: Book
Published: 2014-07-21.
Subjects:
Online Access:Link Metadata
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Giongo gitaigo merupakan salah satu kajian fukushi (kata keterangan) yang menjadi bagian penting dalam bahasa Jepang. Kajian ini merupakan salah satu bahan pembelajaran yang sulit untuk dipelajari oleh pembelajar bahasa Jepang karena tidak adanya kajian seperti ini pada bahasa Indonesia. Oleh karena itu, dalam pembelajarannya dibutuhkan cara pembelajaran yang dapat mempermudah pembelajar dalam mengerti istilah-istilah giongo gitaigo yaitu salah satunya dengan menggunakan konteks kalimat. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana hasil dari tes yang tidak menggunakan dan yang menggunakan konteks kalimat. Setelah itu mengetahui adakah pengaruh dari konteks kalimat dalam memperkirakan makna dan penggunaan giongo gitaigo. Lalu mengetahui tanggapan responden pada saat menggunakan konteks kalimat dan tidak menggunakan konteks kalimat dalam memperkirakan makna dan penggunaan giongo gitaigo. Penelitian ini menggunakan metode analisis deskriptif dengan menggunakan teknik Uji Wilcoxon. Sampel dari penelitian ini adalah mahasiswa tingkat III jurusan Pendidikan Bahasa Jepang UPI sebanyak 25 orang. Instrument penelitian ini ini menggunakan tes sebanyak 25 soal yang terbagi dari soal menjodohkan dan pilihan berganda juga angket sebanyak 7 soal. Dari hasil tes diketahui bahwa ternyata nilai rata-rata pembelajar meningkat dari nilai 37,44 menjadi 73,68. Lalu dengan menggunakan uji Wilcoxon didapatkan angka probabilitas sebesar 0.000 yang lebih kecil dibandingkan tingkat signifikan sebesar 0.050, menunjukkan bahwa ternyata ada pengaruh dari konteks kalimat. Selain itu, dari hasil angket juga diketahui bahwa bagi pembelajar, konteks kalimat dianggap mempermudah mereka dalam memperkirakan makna dan penggunaan giongo gitaigo.
Item Description:http://repository.upi.edu/13009/1/S_JEP_0909038_Title.pdf
http://repository.upi.edu/13009/2/S_JEP_0909038_Table_of_content.pdf
http://repository.upi.edu/13009/3/S_JEP_0909038_Abstract.pdf
http://repository.upi.edu/13009/4/S_JEP_0909038_Chapter1.pdf
http://repository.upi.edu/13009/5/S_JEP_0909038_Chapter2.pdf
http://repository.upi.edu/13009/6/S_JEP_0909038_Chapter3.pdf
http://repository.upi.edu/13009/7/S_JEP_0909038_Chapter4.pdf
http://repository.upi.edu/13009/8/S_JEP_0909038_Chapter5.pdf
http://repository.upi.edu/13009/9/S_JEP_0909038_Bibliography.pdf
http://repository.upi.edu/13009/10/S_JEP_0909038_Appendix.pdf