HUBUNGANANTARA POLA ASUH ORANGTUADENGAN KECERDASAN SPIRITUALANAK RAUDHATUL ATHFAL : Penelitian Korelasional pada Anak Kelompok B di RA Miftahul Huda Kec.Tarogong Kaler Kab.Garut Tahun Pelajaran 2014-2015

Kecerdasan spiritual merupakan landasan yang diperlukan untuk menfungsikan kognitif dan emosional seseorang, dengan demikian akan lebih baik jika kecerdasan spiritual dikembangkan sejak usia dini. Dalam pengembangan kecerdasan spiritual anak dibutuhkan pendidikan keluarga,dalam hal ini pola asuh yan...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Putri, Ariyani (Author)
Format: Book
Published: 2014-08-28.
Subjects:
Online Access:Link Metadata
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Kecerdasan spiritual merupakan landasan yang diperlukan untuk menfungsikan kognitif dan emosional seseorang, dengan demikian akan lebih baik jika kecerdasan spiritual dikembangkan sejak usia dini. Dalam pengembangan kecerdasan spiritual anak dibutuhkan pendidikan keluarga,dalam hal ini pola asuh yang akan digunakan oleh orangtua. Pola asuh yang baik akan mengembangkan kecerdasan spiritualyang baik pula. Penelitian ini bertujuan untuk mengungkapkan hubungan antara pola asuhorangtua dengan kecerdasan spiritual anak Raudhatul Athfal. Metode penelitian yang digunakan adalah metode korelasional menggunakanstatistic parametrik dengan uji korelasi product moment.Lokasi penelitian dilaksanakan di RA Miftahul Huda Kec. Tarogong Kaler Kab. Garut, dengan subjek seluruh anak kelompok B sebanyak 29 anak. Hasil penelitian dengan tingkat kepercayaan 95% diperoleh nilai sig = 0,006 berdasarkan uji korelasi product moment lebih kecil dari 0,05, maka dapat dikatakan H0 ditolak atau terdapat hubungan antara pola asuh orangtua dengan kecerdasan spiritual anak. Besarnya korelasi adalah 0,500. Hal ini menunjukan bahwa semakintinggi(authoritative) pola asuh orangtua maka kecerdasan spiritual anak semakin tinggi dan sebaliknya semakin rendah (permissive Indefferent) pola asuh orangtua maka kecerdasan spiritual anak semakin rendah.Koefisien determinasi diperoleh 25,00%. Hal ini berarti terdapat 75,00% kecerdasan spiritual anak yang dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diteliti oleh penulis. Kesimpulannya adalah semakin tinggi (authoritative) pola asuh orangtua maka kecerdasan spiritual anak semakin tinggi dan sebaliknya.Adapun rekomendasi yang dapat diberikan untuk pihak sekolah sebaiknya guru mengadakan kegiatan parenting terkait dengan pola asuh orangtua dan untuk peneliti selanjutnya agar memasukan faktor-faktor lain yang mempengaruhi kecerdasan spiritual mengingat masih banyaknya faktor-faktor lain yang mempengaruhi kecerdasan spiritual anak selain pola asuh yang diterapkan orangtua. Spiritual quotient is a necessary foundation for operating the person's cognitive and emotional, thus it would be better if the spiritual quotient developed from an early age. In the development of spiritual quotientof child needed family education, in this case parenting is to be used by parents. Good parenting will develop spiritual quotient are good also. This research intend for reveal reletionship between parenting parents with spiritual quotient of children raudhatul athfal. Research methods which be used is statistic parametric with correlation is product moment. Research location implemented in RA Miftahul Huda Kec. Tarogong Kaler Kab. Garut with subject whole children group B as 29 children. Research result with level of confidence is 95%, values obtainedsig = 0,006based on product moment correlation test is smaller than 0.05, then it can be said Ho rejected or there is a relationship between parenting parents with children spiritual quotient. Large correlation is 0,500. It showed the higher (authoritative) parenting parents then the higher children spiritual quotient and otherwisethe lower (permissive indifferent) parenting parent then otherwise children spiritual quotient. The coefficient of determination is 25,00%. It showed there are 75,00% children spiritual quotient that is affected by other variables is not researched by writer. The conclusion isthe higher (authoritative) parenting parents then the higher children spiritual quotient and otherwise. The recommendationwhich can begiven to the school isteachers better conduct parenting activitiesrelated with parenting parents and for the next researcherto insert other factorsthat affect spiritual quotient remember still manyother factorsthat affect children spiritual quotient besides parenting parent which applied to parents.
Item Description:http://repository.upi.edu/13042/1/S_PAUD_1003311_Title.pdf
http://repository.upi.edu/13042/2/S_PAUD_1003311_Table_of_content.pdf
http://repository.upi.edu/13042/3/S_PAUD_1003311_Abstract.pdf
http://repository.upi.edu/13042/4/S_PAUD_1003311_Chapter1.pdf
http://repository.upi.edu/13042/5/S_PAUD_1003311_Chapter2.pdf
http://repository.upi.edu/13042/6/S_PAUD_1003311_Chapter3.pdf
http://repository.upi.edu/13042/7/S_PAUD_1003311_Chapter4.pdf
http://repository.upi.edu/13042/8/S_PAUD_1003311_Chapter5.pdf
http://repository.upi.edu/13042/9/S_PAUD_1003311_Bibliography.pdf
http://repository.upi.edu/13042/10/S_PAUD_1003311_Appendix.pdf